SKOR.id - Berikut ini daftar pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions, bintang Barcelona, Ansu Fati, masih menempati daftar teratas.
Liga Champions musim 2024-2025 akan segera kembali digelar, tepatnya mulai Selasa (17/9/2024) pukul 23.45, ketika Juventus berhadapan dengan PSV Eindhoven, dan Young Boys melawan Aston Villa.
Rabu (18/9/2024) dini hari WIB, tim-tim lain akan bertanding, seperti Bayern Munchen vs Dinamo Zagreb, serta duel seru AC Milan vs Liverpool.
Sang juara musim lalu, Real Madrid juga akan bertanding di waktu yang sama, menghadapi wakil Jerman, Stuttgart.
Liga Champions kali menjadi kesempatan besar bagi para pemain muda untuk unjuk gigi, selain karena gengsi turnamen, kiprah mereka juga akan dikenal lebih luas.
Seperti halnya para pencetak gol termuda, nama mereka akan selalu dikenang dalam sejarah, dan di masa depan masih memungkinkan untuk terjadi pemecahan rekor baru.
Beberapa pemain muda menjadi sorotan, lepas era Ansu Fati, kini Barcelona memiliki Lamine Yamal yang siap menggebrak, meski usianya telah melewati sang senior.
Dilansir dari Theanalyst, berikut ini daftar 5 pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions
1. Ansu Fati (Barcelona/17 tahun, 40 hari)
Ansu Fati masih menempati daftar teratas, sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions.
Ia masuk ke dalam skuda Barcelona saat berusia 16 tahun pada musim 2019-2020, dan mencatatkan sejarah di Liga Champions sekitar satu bulan setelah berusia 17 tahun.
Pada pertandingan Barcelona vs Inter Milan, 10 Desember 2019 ia berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan Blaugrana atas I Nerazzurri.
Namun, karier Ansu Fati tidak berjalan begitu lancar bersama Barcelona, ia mengalami cedera yang menghambat perkembangannya.
2. George Ilenikhena (Royal Antwerp/17 tahun, 119 hari)
George Ilenikhena mencetak gol kemenangan Royal Antwerp atas Barcelona saat tampil di Liga Champions, pada 13 Desember 2023.
Kemenangan Royal Antwerp yang kala itu dilatih Mark van Bommel semakin spesial, karena ia berhasil menorehkan rekor pribadi.
George Ilenikhena (17 tahun, 119 hari) juga tercatat menjadi pemain Prancis termuda yang mencetak gol di Liga Champions, melampaui catatan Warren Zaire-Emery (17 tahun 280 hari), yang sempat menorehkan rekor lebih dulu setengah jam sebelumnya.
Kini George Ilenikhena telah meninggalkan Royal Antwerp, pemain kelahiran Lagos, Nigeria, itu saat ini membela AS Monaco.
3. Antonio Nusa (Club Brugge/17 tahun 149 hari)
Antonio Nusa juga pernah menorehkan namanya dalam deretan pencetak gol termuda di ajang Liga Champions, saat masih berusia 17 tahun 149 hari.
Momen itu terjadi ketika ia membela Club Brugge saat mengalahkan Porto 4-0 di ajang Liga Champions musim 2022-2023.
Porto yang tampil di Estadio do Dragao tak kuasa membendung serangan Club Brugge pada laga yang digelar 13 September 2022.
Musim ini, Antonio Nusa menjalani petualangan baru bersama RB Leipzig.
4. Peter Ofori-Quaye (Olympiacos/17 tahun 194 hari)
Rekor ini tercipta pada 1 Oktober 1997, ketika Peter Ofori-Quaye membela Olumpiacos melawan Rosenborg di Liga Champions 1997-1998.
Peter Ofori-Quaye mencetak satu gol, ketika Olympiacos mengalami kekalahan cukup telak 1-5 dari Rosenborg.
Kala itu Peter Ofori-Quaye menciptakan gol di usia 17 tahun 194 hari, dan membuat dirinya menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions.
Rekor tersebut bertahan hingga dua dekade kemudian, sebelum akhirnya Ansu Fati melampaui catatan tersebut.
5. Mateo Kovacic (Dinamo Zagreb/17 tahun 215 hari)
Dinamo Zagreb dikenal sebagai salah satu penghasil talenta sepak bola terbaik, dan Mateo Kovacic menjadi salah satu di antaranya.
Pada 1 Desember 2011, nama Mateo Kovacic mulai dikenal saat mencetak gol untuk Dinamo Zagreb ke gawang Olympique Lyon di usia 17 tahun 215 hari.
Namun, catatan itu berakhir kurang manis, sebab Dinamo Zagreb mengalami kekalahan 1-7 dari Olympique Lyon.
Kariernya di Liga Champions cukup sukses, ia mengoleksi total empat trofi, tiga di antaranya bersama Real Madrid, dan satu bersama Chelsea.