5 Manfaat Rutin Konsumsi Jagung, Bikin Kenyang Lebih Lama

Jagung merupakan salah satu bahan makanan pengganti nasi di Indonesia.
Olahan jagung sangat bermanfaat untuk mengontrol kolesterol dan menurunkan risiko kolesterol.
Jagung juga membuat pencernaan lebih lancar dan kenyang lebih lama.

SKOR.id - Di Indonesia, jagung acap disebut sebagai panganan pokok pengganti nasi yang bisa diolah menjadi berbagai jenis kudapan.

Jagung sering diolah sebagai pelengkap sayur, sup, dan salad, serta dibuat camilan seperti berondong dan berbagai jenis makanan lainnya.

Selain rasanya yang nikmat, jagung ternyata memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Berikut lima manfaat jagung bagi kesehatan dilansir dari Eatthis.com:

1. Menurunkan Kolesterol

Studi The Journal of Nutrition, 2018, menemukan 25 orang dewasa menurunkan kadar kolesterol setelah mengonsumsi 4 sendok makan minyak jagung per hari.

Jurnal tersebut juga menemukan jagung lebih mujarab menurunkan kolesterol daripada minyak kelapa, jika dikonsumsi dengan jumlah dan waktu yang sama.

2. Menurunkan Risiko Diabetes

Berdasarkan studi yang dipublikasikan PLOS One 2018, jagung ungu sangat membantu dalam menurunkan risiko diabetes.

Jagung ungu meningkatkan penyerapan glukosa dan sekresi insulin serta mengaktifkan reseptor asa lemak bebas-1 dan glukokinase yang merupakan senyawa penurun risiko diabetes.

3. Melancarkan Pencernaan

Jagung mengandung dua komponen penting untuk tubuh, yakni polidekstrosa dan serat jagung larut.

Dua zat tersebut, menurut The Journal of Nutrition 2013, berpengaruh aktif dalam melancarkan pencernaan.

4. Meningkatkan Kadar Bakteri Usus

Bakteri usus bermanfaat tidak hanya untuk melancarkan pencernaan tetapi juga untuk menjaga kesehatan seluruh tubuh.

Mengonsumsi jagung dapat meningkatkan bakteri usus yang secara tidak langsung akan mempengaruhi imun tubuh.

5. Kenyang Lebih Lama

Popcorn atau berondong jagung rendah lemak adalah salah satu camilan yang ternyata selain enak juga membuat perut kenyang lebih lama.

Studi di European Journal of Nutrition menyebut berondong jagung rendah lemak memiliki indeks kenyang 154% dengan kadar kalori yang tidak terlalu tinggi.