5 Lagu Rekomendasi untuk Laga Sepak Bola

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Cover ilustrasi musik. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Ilustrasi musik. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id – Sepak bola adalah cabang olahraga paling populer di dunia. Karenanya, kurang lengkap rasanya jika sebuah pertandingan sepak bola tidak meriah. 

Untuk menambah motivasi dan semangat pemain, serta mengajak penonton merasakan nuansa persaingan di lapangan, biasanya pihak penyelenggara pertandingan memutarkan musik sebelum laga. 

Amazon Music sudah memiliki rekomendasi lebih dari 15 lagu yang pantas diperdengarkan sebelum sebuah pertandingan sepak bola digelar. Berikut lima di antaranya yang paling direkomendasikan.

We Will Rock YouQueen (dimaster ulang pada 2011)

Lagu dari grup rock asal Inggris, Queen, ini memang tidak lekang dimakan zaman. Muncul lebih dari 40 tahun lalu – tepatnya pada 1977, saat Queen melepas album News of the WorldWe Will Rock You masih enak didengar dan relevan dengan situasi saat ini.

Lirik dan irama yag menghentak juga menjadi warna tersendiri lagu yang dibawakan mendiang Freddie Mercury, hingga tak lekang waktu. 

Seven Nation ArmyThe White Stripes 

Di sepak bola, lagu dari The White Stripes ini kali pertama tenar dan mendunia saat Italia keluar sebagai kampiun Piala Dunia 2006. Fans Italia menyukai lagu ini saat tim nasional mereka bermain mereka sering menyanyikan riff gitar. 

Seven Nation Army kembali diputar dalam sejumlah perayaan sukses Italia. Hasilnya, lagu itu sempat berada di peringkat ketiga tangga lagu di Italia. Menariknya, untuk memenangi Piala Dunia 2006, Italia harus mengalahkan tujuh negara berbeda.

Di Jerman, setiap kali klub raksasa Bundesliga FC Bayern Munchen mencetak gol, versi remix dari lagu Seven Nation Army tersebut selalu diperdengarkan.

Let’s Get LoudJennifer Lopez 

Salah satu lagu dalam album studio pertama Jennifer Lopez, On the 6 (1999). Awalnya, Let’s Get Loud ini akan dibawakan sendiri oleh sang penulis lirik, yang juga penyanyi legendaris Amerika Serikat, Gloria Estefan. 

Namun, penyanyi berdaarah Kuba itu merasa lagu tersebut terlalu mirip dengan materi sebelumnya. Ia lalu meminta J-Lo – sapaan Jennifer Lopez – untuk membawakannya.

Let’s Get Loud mendapat tanggapan kritis yang positif. Pada Grammy Award ke-43 tahun 2001, Lopez mendapatkan nominasi kedua berturut-turut Grammy untuk Rekaman Dansa Terbaik. Sementara itu, video musik pengiring yang disutradarai oleh Jeffrey Doe difilmkan secara langsung di Piala Dunia Wanita FIFA 1999.

The Cup of Life Ricky Martin

Lagu yang dalam bahasa Spanyol dikenal dengan judul La Copa de la Vida ini merupakan salah satu lagu dari album keempat penyanyi Puerto Riko, Ricky Martin, yakni Vuelve (1998).

The Cup of Life menjadi lagu resmi Piala Dunia 1998 di Prancis setelah FIFA sendiri datang dan meminta Martin untuk membuatkan lagu resmi. Lagu ini di luar dugaan meledak luar biasa dan melambungkan nama Ricky Martin. 

ThunderstruckAC/DC

Thunderstruck menjadi lagu andalan album The Razors Edge yang dirilis oleh grup rock asal Australia AC/DC pada 1990. Lagu ini mampu berada di posisi No. 5 di US Billboard Hot Mainstream Rock Tracks. 

Pada 2010, Thunderstruck memuncaki Triple M Melbourne's Ultimate 500 Rock Countdown di Australia. Saat itu, seluruh lagu di lima besar adalah milik AC/DC. 

Kekuatan lagu Thunderstruck ini ada pada permainan gitar rhythm yang dilakukan Malcolm Young, salah satu dari dua personel AC/DC (lainnya Angus Young, adik Malcolm). Kombinasi permainan rhythm dan melodi ini diyakini mampu mendongkrak semangat para pemain di lapangan. 

   

 

RELATED STORIES

10 Lagu Heroik Olahraga, Nomor 1 Menggetarkan

10 Lagu Heroik Olahraga, Nomor 1 Menggetarkan

ESPN merilis rangkaian album kompilasi populer pertama yang menampilkan lagu-lagu yang diputar pada event olahraga di seluruh dunia.

3 Lagu Suporter Indonesia dengan Judul Satu Jiwa

3 Lagu Suporter Indonesia dengan Judul Satu Jiwa

Setidaknya, ada tiga lagu suporter klub Indonesia yang berjudul Satu Jiwa.

5 Playlist Musik Ananda Mikola, dari Lagu-lagu Coldplay hingga Chrisye

Selera musik Ananda Mikola cenderung ke musik-musik slow rock dan pop era 1990-an hingga 2000-an.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trofi baru Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Atletico dan FC Porto Gugur

Atletico dan FC Porto harus gugur dari gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 karena tak bisa mengamankan posisi dua teratas grup.

Thoriq Az Zuhri | 24 Jun, 03:02

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 24 Jun, 03:01

Pemain Valorant asal Indonesia, f0rsakeN. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Juara VALORANT Masters Sepanjang Sejarah

Sepanjang sejarah gelaran VALORANT Masters sejak tahun 2021 lalu, siapa saja tim yang pernah meraih gelar juara? Ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 24 Jun, 02:15

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Sejarah Hasil Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Nations Cup

AVC Nations Cup 2025 sudah berakhir, bagaimana sejarah hasil prestasi Timnas Voli Putra Indonesia di ajang ini sepanjang sejarah?

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:35

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Prestasi Terbaik Semua Negara di Piala AFF U-23

ASEAN U-23 Championship alias Piala AFF U-23 2025 segera bergulir. Berikut ini prestasi terbaik semua negara di kompetisi ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:00

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Deja Vu, Timnas Voli Putra Indonesia Finis di Peringkat Keenam AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia kalah dari Australia di perebutan peringkat kelima AVC Nations Cup 2025, persis dua tahun lalu.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 19:47

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Juara Liga Champions dan Euro Jadi Modal Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tidak peduli Garuda Muda dijagokan juara ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 16:30

Cover Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan Timur. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Gelandang Kolombia Jadi Rekrutan Anyar Pertama Borneo FC

Juan Felipe Villa menjadi pemain asing anyar yang direkrut Borneo FC.

Rais Adnan | 23 Jun, 14:37

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Babak Reguler Pro Futsal League 2024-2025: Empat Tim Selesai, Dua Terdegradasi

Pro Futsal League 2024-2025 telah menyelesaikan babak reguler, hanya delapan klub yang lanjut ke fase Playoffs.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 14:18

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Ditargetkan Juara Piala AFF U-23 2025, Tak Terganggu Piala Presiden

Manajer Timnas U-23 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, bicara target dari PSSI dan bentrok jadwal dengan Piala Presiden 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 13:41

Load More Articles