5 Jenis Cedera yang Kerap Terjadi pada Atlet eSports dan Pencegahannya

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Atlet eSport konsentrasi menatap layar dalam sebuah pertandingan (Hendy Andika/Skor.id).
Atlet eSport konsentrasi menatap layar dalam sebuah pertandingan (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id – Era digitalisasi melahirkan eSports sebagai salah satu cabang olahraga yang belakangan ini menjadi sangat populer di Indonesia. 

Para gamers yang dulunya sekadar mengisi waktu luang dengan bermain game, kini banyak yang berstatus sebagai atlet eSport dengan mengikuti berbagai kompetisi. 

Bahkan eSports sudah menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingan dalam ajang multievent seperti SEA Games dan Asian Games.

Saat pertandingan berlangsung biasanya atlet eSports hanya duduk menatap layar, tidak terlalu banyak bergerak. 

Tapi, apakah mereka juga bisa mengalami cedera seperti cabang olahraga pada umumnya? Jawabnya adalah, bisa! 

Dikutip dari situs Rumah Sakit Royal Progress, hal yang menyebabkan cedera pada atlet eSports pada umumnya karena adanya intensitas gerakan mikro dan keterampilan motorik halus. 

Akibatnya adalah para atlet eSports rentan merasakan sakit pada area tangan, pergelangan tangan, punggung, pinggang, leher, hingga kelelahan mata.

Berikut ini adalah jenis-jenis cedera yang biasa dialami atlet eSport:

1. Sindrom Carpal Tunnel

Jenis cedera pertama yang secara umum banyak terjadi pada atlet eSports adalah Sindrom Carpal Tunnel, atau istilah lainnya, Nintendinitis

Nama Nintenditis itu memang mengingatkan pada Nintendo, merek video game yang populer pada era 1990-an. 

Akibat dari cedera jenis ini, para atlet eSports bisa merasakan kesemutan dan masalah lain pada area tangan.

Penyebab utama dari cedera ini adalah adanya tekanan yang terjadi pada saraf median.

Tekanan pada saraf median terjadi karena pembengkakan atau penyempitan pada carpal tunnel.

Adanya intensitas gerakan tangan yang terjadi berulang kali, terlebih lagi jika pergelangan tangan tertekuk dapat menjadi cikal bakal terjadinya cedera ini. 

Sebagai antisipasinya, para atlet eSports bisa melakukan peregangan tangan ketika sedang bermain game.

2. Cedera Punggung

Para atlet eSports juga sangat rentan terkena cedera punggung. Hal ini karena pada saat bermain, para atlet eSport duduk konstan dalam waktu yang lama. 

Akibatnya terjadi ketegangan pada otot yang akhirnya menyebabkan cedera punggung.

Gejala yang umum pada cedera punggung adalah rasa sakit yang menjalar dari bagian leher hingga ke punggung bagian bawah.

Untuk mengantisipasi cedera punggung adalah para atlet sebaiknya menggunakan kursi khusus gaming, yang ergonomis. 

Selain itu, bisa juga mengantisipasi dengan sesekali melakukan gerakan-gerakan relaksasi pada sela-sela bermain game.

3. Mata Lelah

Intensitas menatap layar atau monitor dari para atlet eSports sangatlah tinggi. Baik pada saat latihan maupun saat mengikuti turnamen. 

Akibatnya adalah rentan terjadi kelelahan pada mata, karena mata terus-terusan menatap hanya pada satu arah pada waktu yang lama.

Para atlet eSports sebaiknya berhati-hati terhadap cedera ini. Apabila dibiarkan, kelelahan pada mata dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik mata. Bahkan, kondisi terparah dapat menyebabkan kebutaan.

Cara mencegah cedera atlet eSports yang satu ini adalah, sebaiknya Anda mulai biasakan melihat obyek lain yang berjarak sekitar 20 kaki atau kurang lebih 6 meter, selama 20 detik. 

Lakukan hal tersebut tiap 20 menit sekali setelah melihat layar.

4. Cedera Siku

Cedera yang mengancam atlet eSports selanjutnya adalah cedera siku. Hal ini terjadi karena adanya ketegangan otot akibat dari intensitas latihan yang berlebihan. 

Perlu Anda perhatikan bahwa aktivitas latihan yang berlebihan dapat menyebabkan retakan halus pada dasar otot tendon bagian siku.

Untuk itu, atur waktu latihan seefektif mungkin agar Anda bisa menghindari jenis cedera yang satu ini. 

Sebab, akan menjadi percuma apabila Anda menghabiskan waktu dan energi untuk latihan, tetapi kemudian malah terjadi cedera dengan risiko yang cukup berat.

5. Cedera Jempol (Gamers Thumb)

Selanjutnya risiko cedera atlet eSports adalah pada bagian jempol. Gejala dari cedera ini yaitu adanya peradangan tendon ibu jari atau tenosinovitis akibat terlalu sering Anda gunakan.

Cedera ini dapat menyebabkan terjadinya peradangan, penebalan, serta mengerasnya selubung tendon. 

Bahkan pada kondisi tertentu, cedera ini mengharuskan penderitanya menjalani operasi sebagai tindak lanjut dari proses penyembuhannya.

Untuk itu, sebaiknya para atlet eSports melakukan latihan dengan ritme yang tidak berlebihan. 

Atur jadwal latihan dengan waktu yang cukup, agar Anda bisa menghindari jenis cedera yang satu ini.

Nah, itulah tadi lima jenis cedera yang kerap terjadi pada atlet eSport dan cara pencegahannya. Kesimpulannya, atlet eSports tetap rawan cedera jika tidak diantisipasi lebih dahulu.

Source: royalprogress.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Dec, 04:35

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Dec, 04:32

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 20 Dec, 04:30

Skuad Real Madrid musim ini. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Real Madrid vs Sevilla, Los Blancos Tak Pernah Kalah dalam 13 Pertemuan Terakhir

Real Madrid akan bertemu Sevilla pada pertandingan lanjutan La LIga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 20 Dec, 04:12

Cuplikan film The Iron Claw kisah satu keluarga pegulat di AS yang berakhir tragis. (Rahmat Ari H/Skor.id)

Films

7 Film Gulat yang Bisa Menemani Waktu Bersantai

Waktu bersantai yang kamu miliki mungkin bisa diisi dengan menonton film tentang gulat, apa saja rekomendasinya?

Thoriq Az Zuhri | 20 Dec, 02:52

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Kapan Pep Guardiola Akan Hengkang dari Manchester City?

Manchester City harus siap andai Pep Guardiola hengkang dari klub, tetapi kapan hal tersebut akan terjadi?

Thoriq Az Zuhri | 20 Dec, 02:24

Turname Mobile Legends Dunia, M7 World Championship. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

7 Fakta M7 World Championship yang Harus Kamu Tahu

Turnamen Mobile Legends dunia, M7 World Championship, segera bergulir. Berikut ini fakta yang harus kamu tahu.

Thoriq Az Zuhri | 20 Dec, 02:22

Penyerang Liverpool, Hugo Ekitike. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Inggris

Catatan Hugo Ekitike dan 13 Fakta Menarik Jelang Tottenham Hotspur vs Liverpool

Berikut ini 13 fakta menarik jelang laga Tottenham Hotspur vs Liverpool di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 20 Dec, 02:01

Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe berpeluang pecahkan rekor Cristiano Ronaldo. (Foto: La Liga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Kylian Mbappe Memburu Rekor Gol Cristiano Ronaldo

Kylian Mbappe memburu rekor gol Cristiano Ronaldo di Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 20 Dec, 00:04

Skuad Juventus musim ini. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Italia

Pertarungan Rekor Juventus vs Pertahanan Apik AS Roma

Pertahanan apik AS Roma akan diuji oleh rekor milik Juventus dalam laga Liga Italia malam nanti.

Thoriq Az Zuhri | 19 Dec, 23:39

Load More Articles