- Depresi mempengaruhi sekitar lima persen dari populasi, termasuk di Inggris.
- Hanya 19 persen orang dewasa yang berani terbuka bahwa mereka telah didiagnosis penyakit mental itu.
- Seorang psikolog dari Inggris memberikan edukasi mengenai kesehatan mental di media sosial.
SKOR.id - Seorang psikolog telah mengungkapkan lima hal penting yang ingin disampaikan oleh orang-orang dengan depresi kepada teman dan keluarga mereka.
Depresi mempengaruhi sekitar lima persen dari populasi, termasuk di Inggris.
Tetapi, selama seumur hidup, hanya 19 persen orang dewasa yang berani mengungkapkan bahwa mereka telah didiagnosis di beberapa titik.
Mungkin sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika seseorang yang Anda cintai mengalami masalah kesehatan mental yang melumpuhkan ini.
Paling buruk, depresi dapat menghilangkan rasa percaya diri, harapan, ataupun kebahagiaan seseorang, yang membuat aktivitas sehari-hari hampir tidak mungkin.
Dan, bahkan pada hari-hari ketika mereka terlihat baik-baik saja atau bahkan bahagia, mereka mungkin sedang berperang dalam pikiran mereka sendiri.
Dr Julie Smith, psikolog dari Hampshire, Inggris, memberikan edukasi tentang kesehatan mental di media sosial.
Dalam video TikTok, dia mengungkapkan apa yang orang-orang dengan depresi ingin orang lain ketahui - dan mengatakan yang terakhir adalah yang paling penting.
Pertama-tama, Dr Smith mengatakan: “Depresi bukanlah pilihan, dan mereka tidak bisa begitu saja menghentikannya.”
Di titik ini, sang ahli menyarankan untuk menahan diri dari mengatakan hal-hal pada orang dengan depresi, seperti menyindir penyakit mental mereka adalah sesuatu yang dapat mereka ubah.
Misalnya, menyarankan seseorang untuk membuat dirinya lebih baik hanya dengan “berpikir lebih positif”, atau “berjalan-jalan”.
Depresi biasanya memerlukan penanggulangan lewat pengobatan dan konseling, sedangkan swadaya, seperti olahraga, mungkin disarankan oleh dokter sebagai cara untuk membantu depresi ringan.
Dr Smith melanjutkan: “Ketika mereka membutuhkan waktu berhari-hari untuk menjawab teks ataupun terus membatalkan rencana pada menit-menit terakhir, tidak ada kesalahan yang Anda lakukan."
“Konfliknya bukan dengan Anda, tetapi dengan diri mereka sendiri.”
Rasanya akan menyakitkan jika seorang teman yang mengalami depresi menjadi jauh, dan membuat Anda bertanya-tanya apakah mereka masih peduli dengan Anda.
Tetapi Dr Smith, seorang penulis buku laris, meyakinkan bahwa itu bukan masalah pribadi.
Hal terburuk yang harus dilakukan adalah marah atau memulai konflik. Alih-alih, kirimkanlah pesan penuh kasih untuk mengatakan bahwa Anda mengerti, bahwa ada untuk orang itu, atau dengan senang hati memberi mereka ruang.
Nasihat ketiga, Dr Smith menunjukkan bahwa adalah ide buruk untuk mengatakan kepada seseorang, "apa yang membuat Anda depresi?"
Sang psikolog berkata: "Alasan depresi tidak selalu dapat dilihat, tetapi tidak mengetahui alasannya tidak membuat depresi itu kurang valid".
Terkadang peristiwa besar dalam hidup mereka, seperti kematian, mampu menyebabkan seseorang jatuh ke dalam depresi.
Tetapi. selama ini, sangat sering tidak ada penyebab yang jelas. Depresi dapat terjadi dalam keluarga, misalnya.
Sehari-hari, depresi dapat membuat hidup menjadi sulit - bahkan bangun di pagi hari, tetap bersih atau makan mungkin terlalu sulit untuk dihadapi.
Dr Smith berkata: "Anda mungkin berpikir orang itu tidak berusaha cukup keras, dan itu dikarenakan ketika Anda mengalami depresi, bahkan tugas yang paling sederhana pun terasa seperti gunung yang harus didaki."
Terakhir, informasi terpenting dari Dr Smith, adalah: “Mereka masih orang yang sama, yang sedang melalui neraka sekarang ini, dan mereka mungkin membutuhkan Anda lebih dari sebelumnya.”***
Berita Entertainment Bugar Lainnya:
Mengenal Gejala Depresi dari Aspek Psikologis, Fisik dan Sosial
Daddy Blues: Kita Perlu Berbicara tentang Depresi Pascakelahiran pada Pria
Depresi Lebih Menyerang Remaja Putri daripada Remaja Laki-laki, Apa Penyebabnya?