5 Hal yang Dinantikan Muncul di Drive to Survive Season 6

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Film seri dokumenter Drive to Survive season 6 bakal memunculkan adegan dan momen tak terduga. (M. Yusuf/Skor.id)
Film seri dokumenter Drive to Survive season 6 bakal memunculkan adegan dan momen tak terduga. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Menjelang akhir bulan lalu, Netflix – perusahaan layanan streaming over-the-top video asal Amerika – mengumumkan bila salah satu serial andalannya, Drive to Survive yang sudah memasuki musim (season) 6, akan segera tayang tahun ini. 

Film dokumenter tentang balap Formula 1 musim 2023 lalu itu sedianya akan dirilis pada 23 Februari 2024, hari terakhir tes pramusim atau sepekan sebelum Kejuaraan Dunia Grand Prix F1 2024 menggelar putaran pertama di Bahrain.

Banyak penggemar Formula 1 yang sudah menantikan dirilisnya Drive to Survive season 6 ini, termasuk apa saja yang akan disorot dari F1 musim lalu. 

Sebanyak 10 episode Drive to Survive season 6 seharusnya cukup untuk merangkum sejumlah peristiwa menarik dari sembilan bulan F1 2023 berlangsung. Berikut 5 hal yang mungkin dinantikan fan balap mobil yang dijuluki jet darat itu.  

Kebangkitan Williams dan Alex Albon

Sebelumnya, Netflix sudah membuat kisah tentang posisi underdog yang disandang Tim Williams F1 dan Alex Albon di Formula 1.

Williams menyelesaikan musim F1 dengan selalu berada di posisi buncit kategori konstruktor di tiga tahun sebelumnya dengan hanya mengoleksi total 32 poin dari rentang 2020, 2021, dan 2022. 

Namun, tim yang berbasis di Grove, Inggris, itu mampu bangkit di bawah prinspal tim baru James Vowles, dengan mengamankan posisi ketujuh konstruktor F1 2023 dengan total 28 poin. Sebagian besar poin itu datang dari Alex Albon.

Pembalap berdarah Thailand dan Inggris itu sudah mendominasi film Drive to Survive ini pada musim-musim sebelumnya. Di situ dikisahkan betapa tidak menentunya masa depan Albon, beberapa tahun lalu, setelah kehilangan posisi full-time seat di Oracle Red Bull Racing. 

Saat kesempatan kedua untuk menjadi pembalap penuh datang, hal itu justru berasal dari tim paling lambat di trek. Albon bergabung ke Williams mulai musim 2022 dan naik menjadi pembalap utama mulai musim lalu. 

Pengalaman Albon sangat membantu para teknisi Williams dalam mengembangkan sasis FW45 hingga ia mampu mengoleksi total 27 poin untuk finis di P13 klasemen akhir pembalap musim 2023. 

Performa Tidak Stabil Checo

Untuk sesaat, tantangan terbesar Max Verstappen untuk memenangi gelar juara dunia ketiganya secara beruntun tampaknya datang dari rekan setimnya di Red Bull, Sergio “Checo” Perez.

Setelah menang di Baku – kemenangan keduanya dalam empat balapan pertama musim 2023 – Checo hanya tertinggal enam poin dari Verstappen, dan rasa ingin tahu publik pun meningkat. 

Bagaimana Red Bull akan menangani pertarungan intra-tim untuk memperebutkan gelar juara pembalap? Akankah situasi ini benar-benar mengizinkan Perez untuk mendorong Verstappen, atau akankah hal tersebut menguntungkan juara dunia dua kali itu dengan meminta Perez untuk tunduk pada rekan setimnya?

Kemudian, yang di luar dugaan sekaligus paling spektakuler adalah penampilan Perez yang menurun. Dia menjalani enam balapan berturut-turut tanpa lolos lebih baik dari posisi kesembilan, dan dia gagal memenangkan sisa musim ini. 

Di sisi lain, Verstappen tidak bisa digoyahkan dalam perjalanan menuju gelar lainnya. Tak heran jika di tengah keterpurukan dan musim saat Red Bull memiliki mobil yang jauh lebih unggul dibanding kompetitornya dan dominasi Verstappen, spekulasi mengenai masa depan Perez pun menggelembung. 

Pertanyaan yang terus menghantui dan kemungkinan besar akan terjadi sepanjang musim 2024, terutama dengan calon pengganti Daniel Ricciardo yang muncul di belakang layar. 

Inilah kisah yang perlu diceritakan oleh Drive to Survive pada musim keenamnya, termasuk semua detail menarik dan intrik di balik layar yang terjadi di Red Bull.

Selamat Tinggal Guenther Steiner

Bagaimana Netflix menggambarkan kepergian Guenther Steiner, salah satu tokoh penting di F1? Mungkin Netflix bisa menghindari kritik, jika menyuguhkan tentang penderitaan Haas, tim yang dipimpin Steiner, yang pada musim 2023 finis di posisi buncit konstruktor dengan hanya merebut 12 poin. 

Hal yang menarik tentang Haas adalah timnya tidak hanya buruk tahun lalu, tapi juga membosankan. Steiner adalah hal yang paling menarik tentang hal itu.

Ya, sulit untuk melihat, murni dari sudut pandang logistik, bagaimana pertunjukan tersebut dapat berjalan di luar musim, terutama karena pertunjukan tersebut baru saja berlangsung minggu ini. 

Namun, Steiner adalah karakter kunci di F1 yang membuatnya menjadi favorit penggemar. Praktis, Drive to Survive tidak boleh mengabaikan kepergiannya dari tim yang tidak hanya dia pimpin sejak awal tetapi juga membantu menciptakannya sejak awal.

Friksi dan Perubahan Internal Alpine

Drive to Survive menyukai perubahan manajemen tim dan ketegangan internal, membuat musim dramatis 2023 Alpine siap untuk satu atau dua episode. 

Musim kelima dengan ringan mengeksplorasi perselisihan antara Pierre Gasly dan Esteban Ocon dan bagaimana mereka harus mengesampingkannya setelah menjadi rekan satu tim pada tahun 2023. 

Pasangan ini bertabrakan hanya pada balapan ketiga di Australia (akhir pekan saat kamera mengikuti tim), namun berperan sempurna dalam narasinya. Ocon dan Gasly mungkin memiliki hubungan yang “sopan dan berfungsi”. Namun, publik penasaran untuk melihat bagaimana Drive to Survive menggambarkan hal itu sepanjang musim mendatang.

Tetapi sebelum itu, publik seharusnya disuguhkan perubahan besar di Alpine tahun lalu dengan keluarnya Laurent Rossi, Otmar Szafnauer, dan Alan Permane, hanya dalam waktu beberapa minggu selama musim panas, menandai perombakan yang signifikan.

Szafnauer adalah sosok penting di musim kelima melalui keluarnya Fernando Alonso dan kisah yang melibatkan kontrak Oscar Piastri, jadi serial ini pasti akan mengikutinya sekali lagi. Wawasan baru mengenai perebutan kekuasaan di puncak Tim Alpine akan menjadi terobosan nyata bagi Drive to Survive tahun ini.

Kejatuhan Nyck de Vries dan Kembalinya Daniel Ricciardo

Produser pasti sangat senang ketika Daniel Ricciardo, salah satu bintang Drive to Survive asli, kembali duduk di kokpit mobil F1. Namun tentu akan sangat menarik jika publik melihat apa yang menyebabkan terjadinya kejadian tersebut. 

Sangat mudah untuk melupakannya sekarang, tetapi Nyck de Vries memasuki musim rookie-nya dengan penuh ekspektasi tinggi bersama Tim Scuderia AlphaTauri. 

Anda mungkin ingat ada perdebatan serius mengenai apakah de Vries atau Oscar Piastri akan menjadi bintang pendatang baru yang bersinar di tahun 2023 – setidaknya sampai semuanya menjadi buruk bagi de Vries, yang dipecat setelah hanya 10 balapan.

Itu bisa jadi merupakan hal yang membuat episode Drive to Survive menjadi luar biasa. De Vries berjuang, kehilangan dukungan internal, membuat beberapa langkah yang salah – dengan Ricciardo menjadi pembalap ketiga Red Bull dan mendapatkan daya tarik untuk kembali. 

Semua tidak tahu jenis rekaman apa yang direkam kamera Netflix. Tetapi pasti menarik melihat politik yang dimainkan oleh de Vries, Helmut Marko, Christian Horner, dan Franz Tost.

Tentu saja, pemirsa yang menyukai Ricciardo akan merasa bahwa alur cerita kembalinya dia berakhir dengan akhir yang bahagia. 

RELATED STORIES

Ini yang Diharapkan dari Formula 1: Drive to Survive Season 6

Ini yang Diharapkan dari Formula 1: Drive to Survive Season 6

Netflix sudah memperkirakan ekspektasi tinggi pada Formula 1: Drive to Survive Season 6.

Lewis Hamilton Dibuat Kesal oleh Kru Film Drive to Survive

Lewis Hamilton Dibuat Kesal oleh Kru Film Drive to Survive

Lewis Hamilton menyebut cara kerja kru film itu sudah terlalu jauh.

5 Kekecewaan dari Season Kelima Formula 1: Drive to Survive

Ada lima topik yang kurang atau bahkan tidak dieksplorasi di season kelima ‘Formula 1: Drive to Survive’.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles