5 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika, Trek Jalan Raya Pertama di Era MotoGP

Nizar Galang

Editor:

  • ITDC dan MGPA mengklaim Sirkuit Mandalika menjadi yang paling aman dari trek-trek lainnya.
  • Aspal 'Stone Mastic' yang dipakai di Sirkuit Mandalika merupakan aspal yang memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah cepat kering ketika kondisi basah.
  • Sirkuit Mandalika terkenal dengan lintasan jalan raya, tetapi dirancang untuk dapat digunakan ajang Formula 1 hingga MotoGP.

SKOR.id - Sirkuit Mandalika diusulkan pertama kali oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) demi meningkatkan potensi wisata di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Utama ITDC , Abdulbar M. Mansoer, memutuskan untuk membangun sirkuit level internasional. Tapi, ia juga ingin trek tersebut jadi destinasi wisata ketika tidak ada event balap.

Setelah melakukan diskusi panjang dan mendekatkan VINCI untuk menjadi investor. Setelah itu, ITDC melakukan pendekatan dengan Dorna Sports, hingga akhirnya mendapatkan kontrak MotoGP dan World Superbike (WSBK).

Abdulbar juga langsung membentuk Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk mengelola seluruh keperluan yang diperlukan untuk menggelar event balap.

Namun, ITDC lebih dulu fokus untuk membangun sirkuit. Pasalnya, mereka menginginkan sirkuit berkonsep jalan raya yang belum pernah digunakan oleh MotoGP sebelumnya.

MotoGP sebenarnnya sempat memasukan beberapa sirkuit jalanan dalam serinya, seperti Sirkuit Montjuic (GP Spanyol) dan Sirkuit San Carlos (GP Venezuela) pada musim 1970-an.

Seperti diketahui, sirkuit jalan raya hanya digunakan pada ajang balap Formula 1 dengan area yang terbatas dan run off yang tak lebar.

Tentu, ini sangat berbahaya untuk MotoGP, di mana mereka membutuhkan zona penyelamatan yang luas.

 

Run off menjadi satu dari beberapa keunggulan sirkuit Mandalika sebagai trek balap. Berikut fakta-fakta menarik lainnya terkait Sirkuit Mandalika ini.

1. Bukan Rancangan Hermann Tilke

Menariknya, ITDC tidak menggaet Hermann Tilke, salah satu merupakan desainer trek kawakan, untuk mendesain Sirkuit Mandalika.

ITDC mempercayakan tugas tersebut kepada Popuolus, perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat yang juga berbasis di Inggris dan Australia dan telah membangun beberapa venue olahraga besar seperti Stadion Wembley.

Keindahan hasil karya Populous menjadi faktor utama ITDC dalam menunjuk mereka, mengingat tujuan utama adalah mempromosikan wisata di Mandalika untuk para wisatawan.

2. Sirkuit Jalan Raya Paling Aman

Setelah bekerja sama dengan Populous dalam merancang trek, ITDC lalu membawa hasil awal untuk ditunjukkan kepada Dorna Sports di Qatar pada 2018.

Abdulbar menunjukkan desain trek kepada Direktur Balap Dorna, Franco Uncini, yang akhirnya disetujui setelah dilakukan sedikit perubahan.

Tetapi itu belum selesai, ITDC harus menemui Loris Capirossi yang merupakan Rider Safety Comission, untuk memastikan desain yang disetujui Franco Uncini aman.

Akhirnya, seluruh pihak terkait menyepakati bahwa trek yang akan dibangun di Mandalika sebagai sirkuit jalan raya.

Meski berkonsep sirkuit jalan raya, tetapi Pertamina Mandalika International Street Circuit terlihat sangat serupa dengan trek permanen.

ITDC dan MGPA juga mengklaim Sirkuit Mandalika menjadi yang paling aman dari trek-trek lainnya. Ini bukan hanya sekadar ucapan, banyak faktor yang mendukungnya.

Sirkuit Mandalika dibangun ketika banyak pembalap yang mengeluhkan tentang faktor keselamatan, jadi mereka mendapatkan informasi baru tentang seberapa luas trek dan seberapa besar area run off.

Tetapi, ini juga harus dipastikan kembali ketika World Superbike akan menjadi ajang balap pertama yang mengaspal di Sirkuit Mandalika.

3. Menggunakan Aspal 'Stone Mastic'

ITDC dan MGPA menunjukkan keseriusannya dan ingin memberikan yang terbaik kepada para pembalap dunia. Ini dilakukan dengan memilih Stone Mastic Asphalt (SMA) sebagai permukaan aspal trek.

Stone Mastic Asphalt merupakan aspal pengembangan terbaru dari Inggris yang memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah cepat kering ketika kondisi basah.

Aspal jenis SMA memiliki tekstur yang lebih kasar dan juga diklaim bisa menahan kecepatan hingga lebih dari 360 km/jam, berbeda dengan aspal biasa yang hanya mampu menahan kecepatan sekitar 120 km/jam.

4. Pembangunan Tak Sampai Satu Tahun

Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko ITDC, Nughda Achadie, menegaskan Sirkuit Mandalika jadi trek yang pembangunannya paling cepat karena tak sampai satu tahun.

Ini juga diikuti oleh pembangunan fasilitas pendukung lainnya seperti bypass yang membuat perjalanan dari bandara ke Sirkuit Mandalika dapat ditempuh hanya dalam waktu 15 menit dari awalnya lebih dari satu jam.

5. Mengangkat Perekonomian di Kawasan Mandalika

Event internasional yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika diperkirakan bakal membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang.

Ajang MotoGP juga diharapkan bakal meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia hingga 300 ribu orang pertahun.

Ekonomi kreatif di Mandalika juga akan terbantu karena wisatawan akan melirik kerajinan tangan khas asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Keterangan: Artikel ini sudah tayang di Motorsport.com dengan judul Fakta Menarik Sirkuit Jalan Raya Mandalika

Berita Balapan Lainnya:

Selalu Dukung Yamaha, Jorge Lorenzo Bangga Fabio Quartararo Juara Dunia MotoGP 2021

Selain Iker Lecuona, Deretan Pembalap MotoGP Ini Pindah ke WSBK

 

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Namanya Diajukan Jadi Nama Tikungan di Mugello, Ini Tanggapan Valentino Rossi

Namanya Diajukan Jadi Nama Tikungan di Mugello, Ini Tanggapan Valentino Rossi

Sang ikon MotoGP, Valentino Rossi, telah memutuskan pensiun di pengujung musim ini.

Yamaha Sempat Paceklik Gelar, Valentino Rossi Masih Salahkan Regulasi Penyeragaman ECU

Yamaha Sempat Paceklik Gelar, Valentino Rossi Masih Salahkan Regulasi Penyeragaman ECU

Valentino Rossi masih menyalahkan perubahan regulasi ECU atas penurunan performa Yamaha pada medio 2016-2020.

2 Alasan Bos Yamaha Sebut Fabio Quartararo Mirip Valentino Rossi

2 Alasan Bos Yamaha Sebut Fabio Quartararo Mirip Valentino Rossi

Lin Jarvis menyebut Fabio Quartararo memiliki mental dan antusias balapan yang mirip Valentino Rossi.

Ada Tim VR46 di MotoGP, Ducati Lebih Mudah Lakukan Pembibitan

Ada Tim VR46 di MotoGP, Ducati Lebih Mudah Lakukan Pembibitan

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti senang dengan bergabungnya Racing Team VR46 ke Ducati.

Sambut Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, 338 Marshal Lokal Siap Bertugas

Sambut Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, 338 Marshal Lokal Siap Bertugas

Ada 338 marshal yang akan bertugas di Sirkuit Mandalika pada tes pramusim MotoGP pekan depan

Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok

Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok

Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika akan berlangsung pada 11-13 Februari.

Masih Ada Kekurangan, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Tetap Sesuai Jadwal

Masih Ada Kekurangan, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Tetap Sesuai Jadwal

MotoGP 2022 Indonesia tetap digelar sesuai jadwal meski Sirkuit Mandalika akan diaspal ulang

Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Harus Rampung 10 Maret 2022

Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Harus Rampung 10 Maret 2022

Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai pada 10 Maret 2022 atau sebelum MotoGP Indonesia.

Trek Sirkuit Mandalika Berdebu saat Tes Pramusim MotoGP 2022, Begini Penjelasan ITDC

Trek Sirkuit Mandalika Berdebu saat Tes Pramusim MotoGP 2022, Begini Penjelasan ITDC

ITDC menjelaskan alasan di balik trek Sirkuit Mandalika yang berdebu saat tes pramusim MotoGP, 11-13 Maret lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles