SKOR.id - Tim voli putra Indonesia sukses menyabet medali emas dari ajang SEA Games 2023 usai memenangi laga final yang dihelat Senin (8/5/2023) malam.
Menghadapi tuan rumah Kamboja di Indoor Hall Morodok Techo Sports Complex, tim voli putra Indonesia tampil perkasa dengan menang tiga set langsung 25-21, 25-10, 25-15.
Sejumlah fakta menarik pun mengiringi keberhasilan Rivan Nurmulki dan kawan-kawan menyabet medali emas cabor voli putra SEA Games 2023 di Kamboja.
Berikut lima fakta yang mengiringi keberhasilan tim voli putra meraih medali emas SEA Games 2023:
Sempurna di Kamboja
Tim voli putra Indonesia bisa dibilang tampil sempurna di SEA Games 2023. Bagaimana tidak, skuad besutan Jiang Jie sukses melewati semua laga dengan kemenangan tiga set.
Indonesia mengawali langkah di Grup A dengan mengalahkan Filipina dengan skor 25-18, 25-18, 25-23 pada Rabu (3/5/2023).
Tren positif itu berlanjut sehari kemudian, Kamis (4/5/2023), dengan mengatasi perlawanan Singapura dengan skor 29-27, 25-8, 25-10.
Rivan Nurmulki dan kawan-kawan pun lolos ke semifinal sebagai pemuncak Grup A usai mengalahkan Kamboja dengan skor 25-18, 25-21, 25-16 pada Sabtu (6/5/2023).
Kesempurnaan Indonesia berlanjut pada partai semifinal yang digelar Minggu (7/5/2023) kala mengalahkan Vietnam dengan skor 30-28, 25-19, 25-18.
Hattrick Emas Bersejarah
Keberhasilan menjuarai SEA Games 2023 membuat tim voli putra Indonesia sukses mengukir hattrick medali emas di pesta olahraga negara Asia Tenggara itu.
Sebelumnya, skuad Merah Putih sudah meraih pencapaian serupa pada SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam tahun lalu.
Bagi tim voli putra Indonesia, raihan hattrick ini mengulang pencapaian gemilang yang diukir lebih dari tiga dekade lalu.
Indonesia sebelumnya sudah pernah menyabet medali emas cabor voli putra dalam tiga edisi beruntun pada 1987, 1989, dan 1991.
Saat itu, Indonesia bahkan mampu mengukir quattrick karena medali emas edisi 1993 yang digelar di Singapura juga berhasil diamankan skuad Merah Putih.
Pencapaian tersebut tentu bisa jadi motivasi tersendiri bagi para pevoli Indonesia yang aktif saat ini untuk menciptakan quattrick medali emas atau bahkan lebih.
Berjaya di Kandang Lawan
Fakta menarik berikutnya adalah Indonesia mengukir hattrick medali emas voli putra SEA Games pada edisi 2019, 2021, dan 2023 dengan mengalakan wakil tuan rumah di final.
Pada SEA Games 2019, Indonesia jadi juara usai mengatasi perlawanan tuan rumah Filipina di final dengan skor 25-21, 27-25, 25-17.
Tiga tahun berselang, skuad Merah Putih menyabet medali emas SEA Games 2021 usai menang 25-22, 25-18, 25-15 atas tuan rumah Vietnam di final.
Menariknya lagi, tim voli putra Indonesia dalam tiga edisi tersebut tak hanya sekali bertemu dengan perwakilan tuan rumah di masing-masing partai final.
Sebab, Indonesia juga menjalani laga penyisihan grup dengan Filipina pada edisi 2019, Vietnam 2021, dan Kamboja 2023 yang semuanya berhasil dimenangi.
"Tiga-tiganya dapat memberi tekanan buat kami tetapi itu tidak membuat kami patah semangat," kata Dio Zulfikri kepada kontributor Skor.id usai partai final SEA Games 2023.
"Pressure di sini pun sangat luar biasa yang mana satu gedung ini penuh dengan pendukung Kamboja tetapi alhamdulillah teman-teman bisa mengatasi itu."
Enam Sosok Pilar
Keberhasilan tim voli putra Indonesia mengukir hattrick medali emas dalam ajang SEA Games saat ini memberi kesan mendalam untuk enam pemain.
Enam pemain yang dimaksud adalah Rivan Nurmulki, Doni Haryono, Dio Zulfikri, Nizar Zulfikar, Fahreza Rakha Abhinaya, dan Yuda Mardiansyah Putra.
Pasalnya, keenam pemain yang disebutkan di atas menjadi bagian dari tim yang berhasil meraih emas di Filipina 2019, Vietnam 2021, dan Kamboja 2023.
Kepada kontributor Skor.id di Kamboja, Dio Zulfikri pun mengungkap rasa syukurnya bisa mempersembahkan hat-truck medali emas SEA Games 2023 untuk Indonesia.
"Alhamdulillah di tiga kali SEA Games ini kami bisa dapat medali emas. Kuncinya kekompakan dan kerja keras dari teman-teman semua," ujar setter 27 tahun itu.
"Bagi saya pribadi, di sini (paling berkesan). Sebab, alhamdulillah di SEA Games ini saya dapat lebih banyak berkontribusi buat tim."
Pertegas Predikat Raja Voli SEA Games
Keberhasilan meraih medali emas SEA Games 2023 mempertegas status tim voli putra Indonesia sebagai raja voli di pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara.
Dari 23 kali penyelenggaraan kompetisi voli putra di SEA Games, Indonesia tercatat mampu menyabet 12 medali emas, tujuh perak, dan dua perunggu.
Tim voli putra Indonesia unggul cukup nyaman dari pesaing terdekatnya, Thailand yang
Dengan torehan 12 emas-tujuh perak-dua perunggu tercatat mengoleksi delapan emas, lima perak, dan lima perunggu dari cabor voli putra SEA Games.
Sebelumnya, Thailand sempat mengganggu posisi Indonesia sebagai raja voli putra SEA Games berkat torehan quattrick emas yang diukir pada edisi 2011, 2013, 2015, dan 2017.
Pencapaian gemilang tersebut membuat skuad Negeri Gajah Putih tinggal berjarak satu medali emas saja dari Indonesia.
Namun, jarak itu kembali diperlebar Indonesia menyusul torehan hattrick medali emas yang diukir pada edisi 2019, 2021, dan 2023.
Dalam tiga edisi yang sama, Thailand hanya mampu meraih satu perunggu pada SEA Games 2021 yang digelar tahun lalu di Vietnam.