5 Cara Mengajari Anak Nilai Kejujuran

Dewi

Editor:

  • Mengajari anak nilai kejujuran butuh waktu lama dan konsistensi. 
  • Ketika anak belajar jujur sejak kecil, mereka berpeluang memiliki kehidupan sosial yang lebih baik. 
  • Berikut cara mengajari anak nilai kejujuran sejak dini. 

SKOR.id - Menanamkan nilai kejujuran dalam diri anak-anak sangat penting, sehingga mereka bisa menjadi orang jujur dan sukses ketika besar nanti.

Kejujuran adalah salah satu kebaikan terbesar manusia. Hal inilah yang kita dapat dipercaya orang di sekitar. Tidak hanya itu, jujur juga dapat membuat kita berdmai dengan diri sendiri.

Untuk menjadi pribadi yang jujur, nilai-nilai mulia ini harus diasah sejak kecil sehingga bisa menjadi fondasi di masa depan. Peran orang tua maupun mengasuh sangat penting dalam menerapkan nilai kejujuran pada anak.

Mungkin masih banyak orang tua yang mewajarkan kebohongan-kebohongan kecil kepada anak, dengan dalih demi kebaikan mereka. Padahal, dengan begitu orang tua berarti secara tidak langsung mengajarkan anak untuk berbohong. 

Butuh waktu lama memang untuk mengajari anak tentang kejujuran. Berikut adalah cara bagaimana mengajari anak-anak untuk jujur.

1. Menghargai Kejujuran Anak Sekecil Apa Pun

Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi saat mengajari nilai kejujuran adalah, banyak orang tua yang menekankan perilaku negatif anak-anak dan mengabaikan kebaikan mereka.

Misalnya, mereka memberlakukan hukuman atau omelan kepada anak-anak yang berbohong. Namun saat berkata jujur, anak-anak diabaikan.

Ketika mengajarkan kejujuran, yang harus dilakukan adalah bertindak sebaliknya. Artinya, orang tua harus mengenali dan menghargai keberanian anak saat mereka berkata jujur. Bahkan ketika ada hal yang perlu dikoreksi dari kejujurannya, para orang tua harus tetap memuji keberanian anak-anak.

2. Memberi Contoh yang Baik

Children see, children do. Begitu orang bijak berujar. Artinya, perilaku anak-anak sebagian besar karena meniru orang tua mereka.

Anda tidak bisa menuntut anak-anak untuk berkata jujur jika orang tuanya saja berbohong di depan mereka, bahkan meminta mereka berbohong kepada orang lain. Kebohongan kecil atau yang biasa disebut white lie sekali pun akan ditiru anak-anak jika orang tua melakukan itu kepada mereka.

3. Beri Konsekuensi, Bukan Hukuman

Salah satu alasan anak berbohong adalah untuk menghindari kejadian negatif. Misalnya, karena tidak mau menerima hukuman atau tak mau mengecewakan orang tua.

Karena itu, jika reaksi terhadap kesalahan anak berlebihan atau tidak proporsional, mereka cenderung berbohong demi menghindari hukuman.

Di sisi lain, jika Anda merespons dengan tenang, mereka akan menganggap orang tua sebagai tempat yang aman untuk dituju bahkan setelah gagal.

Tentu saja ini bukan berarti bersikap permisif atau mengabaikan kesalahan mereka, melainkan menjadi kesempatan untuk belajar.

4. Memberi Kesempatan Lain Ketika Gagal

Sebagaimana orang dewasa, anak-anak juga akan merasakan berkali-kali kegagalan sepanjang hidup mereka. Untuk itu, para orang tua perlu menawarkan kesempatan lain saat mereka gagal agar tidak terjerumus dalam kebohongan.

Dalam hal ini, orang tua dapat memberi tahu mereka untuk menerima kegagalan, lalu mencoba memperbaiki kesalahannya.

5. Jangan Menguji Kejujuran Mereka

Hindari menguji kejujuran anak Anda. Misalnya adalah ketika Anda melihatnya menumpahkan segelas air, jangan bertanya “Siapa yang menumpahkannya?”.

Karena dalam situasi ini, anak di bawah ini cenderung berbohong supaya tidak ketahuan. Lama kelamaan hal ini bisa menjadi kebiasaan. Jadi sebaiknya berkata tegas meminta anak membersihkan air yang tumpah.

Menanamkan kejujuran sejak dini memiliki banyak manfaat. Secara khusus, anak apat memahami nilai kejujuran dan nilai kepercayaan antara dua orang atau lebih.

Untuk jangka panjang, hal ini juga akan memengaruhi anak untuk bergaul dengan orang lain yang juga jujur. Artinya, mereka berpeluang memiliki hubungan sosial yang lebih sehat. 

 

Berita Lainnya

Manfaat dan Kandungan Gizi pada Jagung yang Harus Diketahui

Meski Terkenal dan Tampan, 5 Pesepak Bola Ini Pernah Diselingkuhi Pasangannya

Source: Mejor Con Salud

RELATED STORIES

Awas, Serial Squid Game Bisa Berdampak pada Mental Anak

Awas, Serial Squid Game Bisa Berdampak pada Mental Anak

Sejumlah tantangan ala Squid Game ini viral di jejaring sosial seperti Instagram dan Twitter.

8 Cara Mudah untuk Memperkuat Ingatan

Ada beberapa cara yang diklaim dapat membantu memperkuat ingatan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Oct, 23:43

Profil klub Liga Inggris Fulham. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Fulham vs Arsenal di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Fulham vs Arsenal di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 17 Oct, 23:26

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Oct, 22:44

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 17 Oct, 21:49

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 12: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 12 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 17 Oct, 21:47

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 17 Oct, 21:45

Sword of Justice (NetEase)

Esports

NetEase Umumkan Jadwal Rilis Game Sword of Justice

Sword of Justice adalah game MMORPG open world yang akan dirilis pada 7 November.

Gangga Basudewa | 17 Oct, 17:06

MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Skenario Dewa United, NaVi dan RRQ ke Playoff MPL ID Season 16

Hanya tersisa dua tiket menuju ke babak playoff MPL ID Season 16 dan masih diperebutkan oleh tiga tim.

Gangga Basudewa | 17 Oct, 14:58

olahraga bersepeda

Culture

Hadir di Jamselinas 2025, United Bike Dukung Budaya Bersepeda

Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) 2025 digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 17-18 Oktober 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Oct, 14:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Oct, 14:08

Load More Articles