- Sportivitas tinggi menjadi salah satu daya tarik Olimpiade Tokyo yang diperlihatkan oleh para atlet.
- Atlet lombat tinggi, Nijel Amos dan Isaiah Jewett berbagi medali emas.
- Para medalis ganda putri bulu tangkis berjingkrak bersama di atas podium.
SKOR.id - Olimpiade Tokyo menyisakan banyak cerita. Salah satunya adalah tingginya sportivitas yang ditunjukkan oleh para atlet.
Olimpiade Tokyo 2020 mungkin telah berakhir tetapi berbagai cerita menarik masih membekas dan menarik untuk diceritakan.
Sportivitas sesama atlet menjadi salah satu daya tarik yang Olimpiade Tokyo selama 23 Juli s.d. 8 Agustus 2021.
Ada atlet yang rela berbagi medali emas bahkan menjadi penerjemah bagi rival yang baru saja mengalahkannya.
Berikut ini lima momen sportivitas para atlet yang mencuri perhatian selama Olimpiade Tokyo:
1. Saling Membantu di Tengah Lomba
View this post on Instagram
Di tengah perlombaan semifinal lari 800m putra, Nijel Amos (Botswana) dan Isaiah Jewett (Amerika Serikat) saling bertubrukan.
Namun, bukannya marah, kedua pelari justru saling membantu untuk kembali berdiri dan melanjutkan lomba lalu berjalan bersama ke garis finis.
2. Berbagi Medali Emas
View this post on Instagram
Mutaz Barshim (Qatar) dan Gianmarco Tamberi (Italia) memutuskan untuk berbagi medali emas Olimpiade Tokyo setelah keduanya sukses di lompatan 2,37m tetapi gagal di 2,39m.
Atlet Belarusia, Maksim Nedasekau, juga mencatatkan lompatan yang sama tetapi mendapatkan medali perunggu.
3. Kebersamaan di Atas Podium
The best part of the award ceremony, very happy to see Greysia Polii as the one who asked for hugs. Women support each other ????????????#GreyApFinalTokyo2021 #Badminton #TokyoOlympics2020 #Gold pic.twitter.com/wFVE4PURT8— Haluan Media (@haluandotco) August 2, 2021
Podium juara ganda putri bulu tangkis terasa sangat hangat ketika enam peraih medali saling berpelukan dan berjingkrak bersama.
Keenam pemain tersebut adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina), dan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan).
4. Penerjemah Dadakan
View this post on Instagram
Kanoa Igarashi (Jepang) kalah dari Italo Ferreira (Brasil) di final cabang olahraga selancar ombak.
Namun, Kanoa Igarashi yang fasih berbahasa Portugis dengan sukarela menjadi penerjemah Italo Ferreira saat konferensi pers.
5. Memberi Dukungan kepada Rival
View this post on Instagram
Ketika Tatjana Schoenmaker (Afrika Selatan) syok karena meraih medali emas nomor 200m gaya dada putra, para rival langsung datang memeluknya.
Beberapa perenang seperti Lilly King dan Annie Lazor (Amerika Serikat) juga rekan setimnya, Keylene Corbett, langsung memeluk Schoenmaker di tengah kolam renang.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Jomplang, Perbandingan Gaji Lionel Messi di PSG dengan Prize Money Turnamen Bulu Tangkis Dunia https://t.co/Y3WAXz5P2O— SKOR.id (@skorindonesia) August 11, 2021
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
Raih Emas di Olimpiade Tokyo, Atlet Cina Ini Tolak Hadiah Rumah dan Uang
5 Atlet Putra Paling Mencuri Perhatian di Olimpiade Tokyo 2020