- Peneliti melakukan percobaan gaya hidup kepada 43 pria sehat dengan rentang usia 50 hingga 72 tahun.
- Pola hidup sehat dan olahraga rutin diklaim bisa memperpanjang usia harapan hidup.
- Relaksasi dan tidur optimal juga mampu memperlambat penuaan dan menjauhkan dari penyakit kronis.
SKOR.id - Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa manusia bisa melakukan beberapa aktivitas untum memperlambat penuaan dan hidup panjang umur.
Sebuah hasil eksperimen para ilmuwan yang dipublikasikan dalam jurnal Aging baru-baru ini menyebutkan bahwa gaya hidup dan pola makan bisa mengurangi umur biologis seseorang.
Umur biologis yang dimaksud di sini adalah ketika seseorang yang berusia 55 tahun karena melakukan gaya hidup tertentu maka jaringan DNA mereka berusia tiga tahun lebih muda.
Klaim tersebut diperoleh dari hasil tes saliva kepada 43 pria sehat yang berusia dalam rentang usia 50 hingga 72 tahun yang telah menjalani pemantauan selama delapan pekan.
Para pria ini dibagi menjadi dua grup, grup dengan pola makan dan gaya hidup yang telah ditentukan oleh peneliti dan grup yang hidup biasa tanpa kontrol apapun.
Lalu aspek apa saja yang diujikan oleh peneliti untuk memperlambat penuaan dan membuat seseorang panjang umur itu?
Berikut empat hal yang diklaim dapat mempermuda DNA seseorang dikutip dari Eatthis.com:
1. Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi kompleks seperti asam folat, betaine, vitamin C, vitamin A, kurkumin, juga protein hewani seperti hati dan telur.
2. Olahraga
Peneliti menyarankan untuk membiasakan olahraga minimal 30 menit setiap hari atau setidaknya lima kali dalam sepekan.
Selain untuk tujuan kesehatan, olahraga juga dipercaya dapat memperpanjang usia harapan hidup seseorang.
3. Relaksasi
Latihan relaksasi pernapasan, contohnya yoga, selama dua kali sehari berpengaruh dalam menurunkan tingkat stres seseorang.
Lebih lanjut, relaksasi rutin selama 60 hari beruntun dengan rerata 10 menit per sesi dan dilakukan dua kali sehari dapat secara signifikan mengurangi penuaan DNA.
4. Tidur Optimal
Durasi tidur yang dianjurkan oleh para ilmuwan adalah setidaknya tujuh jam dalam semalam.
Para peneliti mengungkapkan bahwa kualitas tidur yang buruk akan meningkatkan kemungkinan peningkatan berat badan, kanker, penyakit kardiovaskular, hingga demensia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Di tengah pandemi, atlet bulu tangkis non-pelatnas bisa gelontorkan puluhan juta untuk bertanding di Eropa.https://t.co/fphRs1RmRD— SKOR.id (@skorindonesia) May 31, 2021
Berita Kebugaran Lainnya:
7 Menu ''Rahasia'' Para Manusia Tertua di Dunia, Makan Sehat dan Panjang Umur