- Momen Hari Raya Idulfitri selalu identik dengan makanan-makanan yang bersantan.
- Padahal, makanan-makanan itu berisiko tinggi bila dikonsumsi secara berlebihan.
- Alangkah lebih baiknya diimbangi dengan olahraga jika terlalu banyak.
SKOR.id - Berikut ini adalah olahraga-olahraga yang bisa dilakukan setelah terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak dan bersantan selama Hari Raya Idulfitri.
Hari Raya Idulfitri di Indonesia selalu identik dengan kuliner-kuliner khas yang disajikan sebagai bentuk perayaan.
Umumnya masakan-masakan yang disajikan seperti opor ayam, rendang, sampai sayur labu.
Makanan-makanan tersebut memang sangat nikmat untuk dikonsumsi usai sebelumnya berpuasa selama 30 hari.
Namun, meskipun terasa nikmat, makanan-makanan tersebut sebenarnya memiliki dampak buruk apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Pasalnya, masakan-masakan tersebut memiliki bahan dasar seperti santan, gula, garam, sampai minyak.
Bahan-bahan tersebut seperti diketahui memang berbahaya jika dikonsumsi berlebih. Seperti misalnya meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, sampai stroke.
Ketika mengonsumsi masakan-masakan itu, alangkah lebih baik diimbangi dengan olahraga yang bisa membakar lemak jahat yang ada di dalam tubuh akibat masakan-masakan tersebut.
Dilansir dari Halodoc, berikut adalah olahraga-olahraga yang bisa dilakukan setelah banyak mengonsumsi masakan lebaran:
1. Berenang
Berenang merupakan salah satu olahraga yang efektif untuk membakar kalori tubuh. Pasalnya dalam olahraga berenang secara tidak sadar tubuh kita akan bergerak seluruhnya. Berenang ini dapat menurunkan kadar kolesterol apabila dilakukan secara rutin.
Sembari berlibur bersama keluarga, mungkin berenang bisa dijadikan opsi olahraga sekaligus refreshing saat lebaran.
2. Bersepeda
Sepeda saat ini menjadi salah satu olahraga yang banyak peminatnya. Sebab, olahraga ini cukup menyenangkan bila dilakukan. Dan cenderung tidak terasa seperti olahraga.
Padahal, bersepeda secara rutin juga memiliki banyak manfaat, seperti misalnya memaksimalkan kerja jantung, melancarkan sirkulasi darah, sampai menurunkan kadar kolesterol.
3. Joging
Joging, terutama di pagi hari memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh terutama untuk menurunkan kalori dalam tubuh.
Joging bisa dibilang sebagai olahraga yang tidak butuh biaya karena bisa dilakukan dimana saja.
Seperti bersepeda, joging juga bisa mengoptimalkan kerja jantung dan menurunkan kadar kolesterol.
4. Yoga
Yoga adalah olahraga yang lebih bersifat meditasi. Mesi kadang hanya dilakukan dengan sedikit pergerakan, tetapi yoga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seperti misalnya menurunkan kadar stres, menurunkan tekanan darah, dan menyehatkan jantung.
Artikel Wellness Lainnya:
Turunkan Berat Badan Tanpa Diet dengan Tiga Strategi Ini
Diet Rendah Karbohidrat: Apakah Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?