- Mata mudah lelah dikenal sebagai astenopia.
- Penyakit ini biasanya menyerang orang yang suka berlama-lama di depan komputer.
- Berikut ini adalah empat olahraga mata ringan yang layak dicoba.
SKOR.id - Berikut ini adalah empat olahraga mata yang muda dilakukan. Layak banget dipratikkan oleh gamer dan pekerja work from home (WFH).
Seperti diketahui, kebanyakan aktivitas gamer dan pekerja WFH saat ini dilakukan dengan berlama-lama menatap layar laptop.
Terlalu sering menatap layar laptop ini membuat mata mudah lelah. Jika sudah demikian, maka pekerjaan akan terganggu.
Masalah tentang mata lelah ini disebut Astenopia yakni kondisi saat mata mengalami kelelahan karena terus-menerus digunakan atau bekerja.
Membaca, bekerja di depan komputer, dan melakukan perjalanan jauh dalam waktu lama adalah beberapa contoh kegiatan yang berisiko menyebabkan mata kelelahan
Dilansir dari ESPN, ada beberapa olahraga ringan untuk mata yang bisa menguragi rasa lelah karena sering di depan laptop lho.
Berikut ini adalah perinciannya:
- Mengubah fokus mata dengan bantuan jari
- Letakkan satu jari di depan salah satu mata Anda.
- Fokuskan pandangan pada jari.
- Gerakkan jari perlahan untuk menjauh dari wajah.
- Fokuskan pandangan pada objek lain, setelah itu kembali fokuskan pandangan pada jari
- Dekatkan jari ke mata.
- Fokuskan pandangan pada objek lain lagi.
- Lakukan ini bebeapa kali.
- Metode 8
Cara ini mudah banget dilakukan. Kamu hanya perlu mencari titik sejauh 8 kaki dari tempat kamu duduk sekarang.
Setelah itu, fokuskan mata pada satu titik tersebut dan mulai membentuk gerakan layaknya menulis angka 8 dengan mata.
- Menggerakkan mata sambil merem
- Pertama-tama tutup mata Anda.
- Kemudian gerakkan mata ke atas dan bawah
- Ulangi sebanyak tiga kali
- Secara perlahan, cobalah gerakkan mata ke kiri dan kanan
- Ulangi lagi sebanyak tiga kali.
- Pijat kelopak mata
- Tutup mata Anda.
- Gunakan jari telunjuk untuk meminjat kelopak mata.
- Lakukan secara lembut dan perlahan.
- Lakukan sampau mata Anda merasa nyaman.
Berita Bugar Lainnya:
Hari Lupus Sedunia: Kenali Gejala dan Tips Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien