- Setiap pesepak bola harus menguasai setiap keterampilan dasar, salah satunya ialah mengoper bola jarak pendek.
- Kemampuan mengoper merupakan aspek mendasar yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola.
- Setidaknya, ada empat tips yang harus diperhatikan agar membuat operan pendek menjadi lebih akurat dan efektif.
SKOR.id – Kemampuan mengoper bola menjadi salah satu keterampilan fundamental yang wajib dikuasai oleh seorang pesepak bola.
Sebab, permainan sepak bola modern sudah tak lagi mengandalkan skill individu. Kemampuan mengoper menjadi syarat mutlak untuk menjaga penguasaan bola.
Oleh karena itu, kemampuan mengoper menjadi salah satu pelajaran mendasar dalam permainan sepak bola.
Bahkan, ada yang mengatakan bahwa mengoper merupakan keterampilan pertama yang harus dikuasai oleh pemain mana pun saat belajar sepak bola.
Pada dasarnya, operan dalam sepak bola dibagi menjadi dua jenis, yakni operan panjang atau long pass dan operan pendek atau short pass.
Meskipun terdapat istilah-istilah lain seperti operan terobosan atau through pass dan sebagainya, tetapi pada dasarnya operan tersebut termasuk dalam salah satu kategori ini.
Operan-operan atau umpan-umpan pendek biasanya dilakukan dengan ketinggian rendah agar bola cepat sampai ke rekan satu tim. Hal ini juga mengurangi risiko kehilangan penguasaan bola.
Dilansir dari My Active SG, terdapat empat tips untuk membantu pesepak bola menguasai operan pendek yang menjadi dasar dalam sepak bola.
Jika mampu memahami dan menguasai empat aspek ini, maka pesepak bola akan mampu melakukan operan pendek yang akurat.
Berikut tips melakukan operan pendek akurat:
1. Postur tubuh
Saat melakukan operan pendek, dekati bola dengan sudut sedikit sekitar 30 derajat. Postur tubuh yang baik ialah tulang belakang tetap harus tegak sebelum menendang bola.
2. Posisi tubuh
Posisi kaki yang menjadi tumpuan saat mengoper juga menentukan efektivitas serta akurasi operan pendek.
Tempatkan kaki tumpuan sekitar 15 cm di sebelah kiri bola (apabila Anda mengoper menggunakan kaki kanan), dan sebaliknya.
Kaki yang menjadi tumpuan juga harus mengarah ke target yang ingin dituju. Hal ini penting untuk menjaga pergelangan kaki tetap mengarah kepada sasaran.
3. Menendang bola
Aspek yang harus diperhatikan saat kaki menendang bola ialah mengunci pergelangan kaki ketika melakukan operan.
Gunakan kaki bagian dalam untuk menendang pada bola di bagian tengah. Tekuk kaki penyangga agar posisi Anda lebih stabil.
Posisi kaki yang menjadi tumpuan juga harus kuat untuk memastikan bahwa Anda memiliki kendali maksimal atas umpan pendek yang Anda lakukan.
4. Gerakan pascamengoper
Setelah menendang bola, ayunkan kaki Anda ke arah target yang ingin dituju setelah menyentuh bola.
Gerakan ikutan setelah mengoper bola ini akan menentukan seberapa cepat atau kuat umpan pendek yang Anda lakukan.
Jika rekan setim Anda berada di jarak yang cukup jauh, gerakan ikutan setelah menyentuh bola ini harus dilakukan lebih kuat.
Sehingga, bola yang menuju ke arah target bisa meluncur dengan kecepatan yang tinggi dan tepat sasaran.
Cara berlatih operan pendek
Anda bisa berlatih secara individu untuk meningkatkan keterampilan mengoper bola jarak pendek.
Caranya, posisikan diri Anda sejauh tiga meter dari sebuah dinding. Tendang bola kea rah dinding sehingga bola itu langsung kembali ke Anda.
Lanjutkan proses ini untuk mengasah kemampuan Anda. Satu hal yang patut dicatat, pastikan bola tetap meluncur di tanah selama proses ini.
Jangan samapai membuat bola melambung karena operan pendek tidak akan efektif dan lebih mudah dihalau lawan.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya:
5 Tips untuk Bisa Berlari Cepat Tanpa Lelah