SKOR.id - Liga Champions kembali bergulir hari ini, menyajikan laga kedua perempat final dengan empat pertandingan.
Malam ini atau Rabu (19/4/2023), akan digelar duel antara Chelsea vs Real Madrid dan Napoli vs AC Milan.
Dilanjutkan dengan dua partai lainnya pada Kamis (20/4/2023) dini hari WIB antara Bayern Munchen vs Manchester City dan Inter Milan vs Benfica.
Pada pertandingan atau pertemuan pertama, Real Madrid unggul 2-0 atas Chelsea di kandang mereka, Stadion Santiago Bernabeu.
Sementara itu, AC Milan akan tandang ke kandang Napoli, Stadion Diego Armando Maradona, dengan membawa keunggulan 1-0 di laga pertama.
Bayern Munchen lebih berat. Meski Kamis dini hari nanti mereka main di kandang, tapi klub raksasa Jerman ini harus mengejar defisit kekalahan 0-3 di pertemuan pertama.
Inter Milan juga relatif lebih aman karena mereka sudah unggul 2-0 pada pertandingan pertama di kandang Benfica.
Situasi itulah yang terjadi jelang laga kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 ini. Namun, ada sejumlah hal yang menarik untuk dinantikan di laga kedua perempat final ini.
Berikut ini, Skor.id menampilkan lima hal menarik yang pantas dinantikan dari laga kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 ini:
1. Rekor Penampilan Benzema dan Toni Kroos
Mencapai sejumlah laga tertentu di kompetisi seperti Liga Champions tentu menjadi pencapaian tersendiri bagi setiap pemain profesional.
Ini pula yang akan terukir jika dua bintang Real Madrid, Karim Benzema dan Toni Kroos tampil saat lawan Chelsea, malam ini.
Karim Benzema akan menjadi pemain kelima dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencapai 150 pertandingan di ajang ini, jika bintang asal Prancis ini tampil lawan Chelsea.
Sejauh ini, hanya Cristiano Ronaldo, Iker Casillas, Lionel messi, dan Xavi Hernandez, yang mampu mencapai jumlah tersebut.
Sementara itu, bagi Toni Kroos, jika main di Stamford Bridge, gelandang asal Jerman ini akan mencatat penampilan ke-150 pula namun dengan ukuran di semua level kompetisi yang digelar UEFA.
2. Peran Mike Maignan
Napoli musim ini tim yang menjadi perhatian besar karena sukses mereka mendominasi Liga Italia sepanjang musim ini.
Namun, menghadapi AC Milan, Napoli seperti kehilangan power dan keberuntungan. Semua itu di antaranya karena performa kiper AC Milan, Mike Maignan di bawah mistar.
Kekalahan Napoli 0-1 pada pertemuan pertama bukan hanya karena mereka tidak diperkuat mesin gol Victor Osimhen melainkan karena sejumlah penyelamatan krusial dari Mike Maignan.
Itu kali kedua secara beruntun Napoli sulit membongkar gawang I Rossoneri. Sebelumnya, Napoli pun kalah 0-4 dari AC Milan di kandang mereka sendiri dan semua karena peran Maike Maignan.
3. Manchester City Selangkah ke Semifinal
Kemenangan 3-0 di laga pertama menempatkan Manchester City dalam posisi diunggulkan untuk lolos ke semifinal.
Peluang mereka bisa dikatakan sudah 90 persen untuk melangkah ke putaran tersebut.
Dengan barisan atau materi pemain termasuk Erling Haaland, sang mesin gol, sangat sulit bagi Bayern Munchen untuk meruntuhkan kemungkinan tersebut.
Dalam sejarah Liga Champions, memang ada klub yang mampu mengubah atau membalikkan skor tertinggal dari tiga gol atau empat gol. Keajaiban inilah yang dibutuhkan Bayern Munchen.
4. Benfica Butuh Keajaiban
Kekalahan 0-2 dari Inter Milan di kandang sendiri, membuat Benfica pun dalam situasi membutuhkan keajaiban.
Mereka akan tandang menghadapi Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza.
Peluang itu bukan tidak mungkin terjadi. Faktanya, itu hanyalah kekalahan ketiga yang dialami Benfica sejak kehadiran pelatih Roger Schmidt.
Catatan lainnya, Benfica telah memenangkan delapan dari sembilan laga tandang mereka di semua ajang. Bahkan, mereka hanya kemasukan satu gol dan menorehkan dua atau lebih gol dari tujuh laga di antaranya.