SKOR.id - Dengan Kylian Mbappe, Real Madrid jelas akan memiliki mesin gol. Musim ini saja contohnya, Kylian Mbappe telah terlibat dalam terciptanya 46 gol Paris Saint-Germain (PSG).
Kylian Mbappe yang kini tengah bersama Timnas Prancis telah mencetak 38 gol dan memberikan 8 assist dari total 37 laga di semua ajang.
Dari nilai ekonomi pula, Real Madrid pun akan beruntung karena mereka mendapatkan sang pemain dengan status bebas transfer.
Namun demikian, ada hal-hal yang menjadi ancaman, yang akan membuat Kylian Mbappe mendapati bahwa keputusannya bermain di Real Madrid tidak seperti yang diimpikannya.
Berikut ini, Skor.id merangkum apa saja yang membuat keputusan Kylian Mbappe bermain di Madrid tidak seindah yang diharapkannya:
1. Punya Segalanya di PSG
Terlepas dari keinginannya yang besar bermain di Real Madrid, satu pertanyaan selalu muncul ke permukaan: apakah pilihan Kylian Mbappe meninggalkan Paris Saint-Germain merupakan keputusan yang tepat?
Sejatinya, Kylian Mbappe memiliki segalanya yang dia inginkan di Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, dapat dikatakan bahwa PSG tim yang "bertekuk lutut" demi membuat Kylian Mbappe bertahan di klub asal Paris ini.
Bahkan, PSG pun langsung atau tidak, seperti melepaskan dua bintang dunia yaitu Lionel Messi dan Neymar agar Kylian Mbappe benar-benar merasa satu-satunya raja di Les Parisiens.
Saat ini, tidak terbantahkan bahwa Kylian Mbappe pemain yang memiliki pengaruh besar.
Karena itu, ketika semua telah berada dalam genggamannya, apakah dia akan melepas semua demi ke Real Madrid yang di klub tersebut sudah ada Jude Bellingham dan Vinicius Junior yang juga telah menjadi icon bagi Los Blancos.
Apakah ini tidak akan mengulang isu tentang trio yang tidak harmonis semasa di PSG bersama Messi dan Neymar?
Apa yang dimilikinya di PSG dan situasi di Real Madrid yang telah memiliki bintang seperti Bellingham dan Vinicius, bisa menjadi faktor yang membuat keputusannya ke Madrid perlu dipertimbangkan kembali.
2. Peran Nomor 9 di Real Madrid
Carlo Ancelotti atau siapa pun pelatih Real Madrid di musim depan, akan lebih baik memberikan kebebasan kepada Kylian Mbappe di mana dia ingin bermain. Posisi yang diinginkan atau peran yang menjadi keinginannya.
Inilah yang masih menjadi tanda tanya dan harus dipertimbangkan oleh semua pihak. Fakta bahwa posisi yang tidak ada di Real Madrid adalah pemain dengan karakter nomor 9 atau penyerang.
Peran nomor 9 ini akan melengkapi trio lini depan Real Madrid yaitu Vinicius Junior di kiri, Kylian Mbappe di tengah sebagai penyerang nomor 9, dan Rodrygo Goes di kanan.
Jude Bellingham akan bermain sebagai playmaker di belakang ketiganya.
Namun, pemain berusia 25 tahun ini sebelumnya telah menegaskan bahwa dia ingin bermain dari sisi kiri, lebih memilih mengawali permainannya sebagai penyerang sayap kiri ketimbang sebagai penyerang nomor 9.
PSG telah mengakomodasi keinginan tersebut. Tim asuhan Luis Enrique ini memberikan tugas penyerang kepada Randal Kolo Muani dan Goncalo Ramos.
Di Real Madrid, Kylian Mbappe bukan tidak mungkin dipaksa untuk memimpin di lini depan sebagai pemain berkarakter 9.
3. Permainan yang Sedikit Penguasaan Bola
Kembali ke potensi terciptanya trio lini depan yaitu Rodrygo Goes, Kylian Mbappe, dan Vinicius Junior. Sedangkan Jude Bellingham akan ditarik lebih ke dalam.
Dengan situasi tersebut, permainan Real Madrid akan lebih direct, langsung, dengan kecepatan menyerang. Dengan demikian, ini bakal memangkas permainan Los Blancos dari aspek menguasai bola.
Permainan Real Madrid sebut saja akan lebih efektif dan sederhana dalam menyerang tapi akan membuat tim ini bermain dengan meminimalisasi kesempatan dalam menyerang dari permainan bola.
4. Sikap Fans Real Madrid
Madridistas tidak akan melupakan penolakan Kylian Mbappe di menit-menit terakhir terhadap klub pada tahun 2022 lalu.
Sikap Kylian Mbappe ketika itu pun membuat fans Real Madrid bereaksi di antaranya dengan nyanyian kritik dan cemoohan kepada Kylian Mbappe.
Pendukung Real Madrid akan lebih menyukai pemain yang memperlihatkan kecintaannya kepada klub mereka, bukan pemain yang telah menolak cinta mereka.
Bagaimanapun Kylian Mbappe telah membuat fans Real Madrid kesal. Kylian Mbappe harus mulai membangun citra bahwa dirinya memang mencintai Real Madrid.