SKOR.id - Masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain memang tinggal menghitung bulan.
Penyerang asal Prancis ini akan pergi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) di akhir musim ini.
Kylian Mbappe pun sudah menyatakan pada pertengahan Februari 2024 lalu bahwa dia akan pergi setelah musim ini berakhir.
Meski belum ada pernyataan resmi di mana dia akan bermain selanjutnya, namun sudah diketahui bahwa bintang berusia 25 tahun ini akan bergabung ke Real Madrid.
Diketahui pula bahwa Kylian Mbappe akan pergi dan bergabung ke Real Madrid dengan status bebas transfer karena kontraknya di PSG memang akan selesai Juni 2024 nanti.
Dengan demikian, tidak akan ada uang transfer dari kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid. Situasi ini tentu memberikan keuntungan bagi Real Madrid.
Los Blancos dalam waktu dekat ini berhasil mendapatkan bintang yang memang sudah lama mereka inginkan.
Begitupun dengan Kylian Mbappe di mana impiannya adalah ingin bremain di Real Madrid.
Namun, kini ada perkembangan atau kabar baru tentang Kylian Mbappe. Situasi rencana kepindahan Kylian Mbappe menuju Real Madrid ternyata tidak sesederhana itu.
Belakangan, menurut pers Prancis yaitu L'Equipe dan juga pers Spanyol, as.com, Paris Saint-Germain tidak akan begitu saja membiarkan Kylian Mbappe pergi, dalam hal ini tidak memberikan sesuatu dari segi finansial.
Mereka tidak ingin kehilangan pemain yang pergi begitu saja, apalagi untuk pemain yang di Transfermarkt valuenya mencapai 180 juta euro.
Paris Saint-Germain akan meminta uang sekitar 100 juta euro (sekitar Rp1,708 triliun) hingga 150 juta euro.
Uang tersebut disebutkan sebagai bonus transfer yang akan diberikan Real Madrid khusus kepada Kylian Mbappe.
Meski tidak atau belum disebutkan jumlah uang bonus tersebut, namun klub asal Prancis menginginkan jumlah di kisaran angka itu.
Dalam hal ini, tentu saja mereka tidak akan meminta langsung kepada Real Madrid, tapi kepada Kylian Mbappe.
Permintaan ini kemudian disebut sejumlah pers Eropa sebagai "gentleman agreements" antara Paris Saint-Germain dan Kylian Mbappe.
Disebutkan L'Equipe bahwa keinginan tersebut baru sebatas dari permintaan Paris Saint-Germain yang pada saatnya nanti akan dibicarakan dengan sang pemain.
Dengan dmeikian, dapat disebutkan pula bahwa keinginan tersebut salah satu bagian pendekatan PSG kepada sang pemain.
Manajemen PSG berharap agar Kylian Mbappe menyetujui rencana tersebut.
Hingga saat ini, belum ada komentar langsung terkait kabar ini, baik dari PSG maupun dari sang pemain.
Tapi, kabar ini sudah menjadi salah satu perhatian terkait rencana kepergian Kylian Mbappe.
Bukan tidak mungkin, situasi ini akan memunculkan babak baru yang membuat hubungan antara Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain menjadi bertambah tidak harmonis.
Padahal, sebelumnya, Kylian Mbappe dikabarkan bahwa dirinya sudah merelakan uang sebesar 80 juta euro yang harusnya dia terima dari Paris Saint-Germain.
Uang sebesar 80 juta euro itu merupakan uang royalti atas kepemilikan PSG kepada Kylian Mbappe.
Dalam kontrak sang pemain dengan PSG, memang ada klausul tentang uang royalti yang harus dibayarkan klub milik Nasser Al Khelaifi itu kepada Kylian Mbappe.
Namun, karena Kylian Mbappe tidak memperpanjang kontrak, sang pemain sendiri yang memutuskan bahwa dia melupakan uang royalti tersebut dan semua itu karena keinginanya untuk pergi dari PSG dan bergabung ke Real Madrid.