4 Bahan Alami untuk Mengempukkan Daging Kambing, Daun Pepaya hingga Nanas

Hanputro Widyono

Editor:

  • Kelezatan olahan daging kambing akan berkurang jika daging masih alot atau tidak empuk.
  • Ada empat bahan alami yang dapat digunakan untuk mengempukkan daging kambing sebelum dimasak.
  • Tak hanya mengempukkan, salah satu bahan alami tersebut juga berfungsi untuk mengurangi aroma daging kambing yang kerap tak disukai.

SKOR.id - Momentum Iduladha sering menjadi ajang memasak bersama anggota keluarga di rumah. Berbagai menu olahan daging kambing pun direncanakan.

Pada momen seperti ini, bukan hanya ibu yang sibuk di dapur. Ayah dan anak-anak pun siap memasak satai, gulai, tongseng, atau tengkleng.

Namun, momen kebersamaan dan kebahagiaan di Iduladha jangan sampai terganggu karena ternyata, daging kambing masih alot atau keras.

Skorer dapat mencegah hal-hal yang dapat merusak momen kebersamaan keluarga dengan mempersiapkan cara mengolah daging kambing agar tidak alot.

Dirangkum dari situs resmi kecap Bango, ada empat bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mengempukkan daging kambing yang akan diolah.

1. Daun Pepaya

Untuk diketahui, daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat difungsikan untuk mengempukkan daging, salah satunya daging kambing.

Skorer hanya perlu membungkus daging kambing yang sudah dipotong dengan daun pepaya, lalu diamkan selama 20 menit.

Sambil menunggu, Skorer bisa mempersiapkan bumbu-bumbu maupun peralatan yang diperlukan untuk memasak.

Setelah dibungkus daun pepaya selama 20 menit, daging kambing tak perlu dicuci lagi. Langsung saja dimasak, misal menjadi sate.

2. Air Kelapa

Selain membungkus dengan daun pepaya, Skorer juga dapat menggunakan air kelapa untuk mengempukkan daging kambing.

Caranya sederhana, hanya perlu merendam potongan-potongan daging kambing ke dalam air kelapa.

Dibandingkan daun pepaya, air kelapa memiliki manfaat lain. Rendaman air kelapa rupanya juga dapat mengurangi aroma khas daging kambing.

Bagi yang ingin melahap olahan daging kambing tanpa perlu pusing karena aromanya, maka rendaman air kelapa dapat jadi solusi.

3. Tepung Jagung

Tepung yang satu ini ternyata juga dapat membuat daging kambing masakan Skorer menjadi empuk.

Balurkan tepung jagung pada daging kambing yang akan diolah, lalu diamkanlah selama 15 menit untuk mencapai hasil yang memuaskan.

Setelah itu, bisa segera memasaknya. Tapi, jika tidak menginginkan tepung-tepung menempel pada daging, silakan dibersihkan.

4. Parutan Nanas

Tentu sudah banyak yang tahu bahwa parutan buah nanas dapat mengempukkan daging kambing. Cara ini memang yang paling jamak dilakukan.

Untuk diketahui, nanas dapat membantu mengempukkan daging kambing karena mengandung enzim bromelain.

Jika memilih bahan alami ini, Skorer perlu mengingat bahwa merendam daging kambing dalam parutan nanas tidak boleh terlalu lama.

Perendaman yang lama justru membuat daging kambing mudah hancur. Contoh jika dimasak sate, daging jadi mudah rontok ketika dibakar.

Perlu diingat, empat bahan alami yang dijabarkan di tulisan ini, cukup dipilih salah satu saja untuk satu momen memasak daging kambing yang empuk.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Tips Lainnya:

BTR Alice Bocorkan Tips Untuk Dapatkan Restu Orangtua Masuk Esports

Tips Menjaga Akun Game Agar Aman dan Tidak Mudah Dicuri Orang

6 Tips Menjaga dan Merawat Jersey Tim Sepak Bola Kesayangan

RELATED STORIES

5 Tips Memasak Daging Kurban agar Nutrisi Tetap Terjaga

5 Tips Memasak Daging Kurban agar Nutrisi Tetap Terjaga

Memasak yang tepat akan menjaga nutrisi dan vitamin dalam daging.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Erick Thohir

Timnas Indonesia

Erick Thohir: Tidak Boleh Ada Pemain Titipan di Timnas Indonesia

Ketum PSSI, Erick Thohir, juga tidak menutup kemungkinan bakal ada lagi pemain naturalisasi baru untuk Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 29 Mar, 06:29

paul munster persebaya

Liga 1

Persebaya Tidak Ingin Tergesa-gesa Ganti Pelatih

Nasib Paul Munster akan ditentukan manajemen Persebaya pada akhir musim 2024-2025.

Rais Adnan | 29 Mar, 05:56

Pemain Juventus ketika merayakan gol. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Genoa di Liga Italia 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs Genoa dalam laga lanjutan Liga Italia.

Thoriq Az Zuhri | 29 Mar, 01:18

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 29 Mar, 00:24

Persiku Kudus.

Liga 2

Persiku Kudus Siap Bersaing untuk Promosi ke Liga 1

Persiku Kudus pasang target tinggi untuk gelaran Liga 2 musim depan.

Teguh Kurniawan | 28 Mar, 23:41

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia

Other Sports

Kepingan Puzzle Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Mulai Tersusun Jelang Final Four Proliga 2025

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mulai bangun kekuatan untuk menghadapi final four Proliga 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Mar, 20:46

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 28 Mar, 16:56

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Timnas Indonesia

Erick Thohir Optimistis Timnas U-17 Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan keyakinannya bahwa Timnas U-17 Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Mar, 16:23

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 28 Mar, 16:06

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 28 Mar, 16:02

Load More Articles