- Dalam jangka waktu dua bulan ke depan, ada tiga petarung Cina yang bakal menjalani duel di arena UFC.
- Namun virus corona yang tengah melanda Cina memaksa mereka menyiapkan rencana cadangan agar tetap bisa bertanding.
- Akan tetapi, sang pelatih yakin rencana cadangan itu tak akan diterapkan karena pemerintah Cina sudah berupaya menangani penyebaran virus corona.
SKOR.id - Wabah virus corona yang tengah merebak di Cina membuat sejumlah pihak meningkatkan kewaspadaan, tak terkecuali bagi mereka yang beraksi dalam ajang UFC.
Dilansir dari MMA Fighting, ada tiga petarung wanita UFC asal Cina yang dalam jangka waktu dua bulan ke depan bakal menjalani duel di arena oktagon.
Ketiga petarung Cina yang dimaksud adalah Zhang Weili (pemegang sabuk juara UFC Women's Strawweight), Li Jingliang, dan Yan Xiaonan.
Zhang Weili dan Li Jingliang dijadwalkan tampil dalam laga UFC yang akan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 7 Maret 2020.
Sementara Yan Xiaonan bakal berhadapan dengan Karolina Kowalkiewicz (Polandia) dalam duel yang bakal berlangsung di Auckland, Selandia Baru, pada 22 Februari 2022.
Baca Juga: Thathi Fokus Pemulihan Sebelum Kembali Tampil di ONE Championship
Saat ini, ketiga petarung tersebut masih berlatih di Beijing. Salah satu kota di Cina yang masih aman dari kontaminasi virus corona.
Meski tak mau mengambil risiko lebih besar tetapi mereka belum berencana untuk mengubah jadwal atau meninggalkan Negeri Tirai Bambu lebih cepat.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih Zhang Weili dan Li Jingliang, Ruy Menezes, yang menangani mereka di kamp pelatihan milik China Top Team.
Menurut Ruy Menezes, Zhang Weili dan Li Jingliang bakal meninggalkan Cina untuk menuju ke Auckland pada 15 Februari 2020, atau seminggu sebelum duel Yan Xiaonan bergulir.
Setelah itu, mereka akan langsung beranjak ke Las Vegas untuk mempersiapkan diri menghadapi UFC 248 meski duel masih akan digelar tiga pekan kemudian.
"Kami baru akan pergi ke Selandia Baru lebih cepat jika virus corona sudah sampai ke Beijing dan untuk saat ini hal itu belum diperlukan," tutur Ruy Menezes.
"Namun jika hal buruk itu terjadi, saya ragu apakah pemerintah Selandia Baru mengizinkan orang dari Cina masuk ke wilayah mereka."
"Rasanya hal itu tak akan kejadian lantaran pemerintah Cina sudah menangani masalah tersebut dengan melakukan karantina," kata Menezes melanjutkan.
Baca Juga: Kakak Khabib Nurmagomedov: Rematch Kontra Conor McGregor Bisa Digelar
Sementara itu, Brian Butler selaku manajer Zhang Weili coba meyakinkan semua pihak bahwa kliennya itu dalam kondisi sehat dan siap bertarung.
"Zhang Weili dan tempatnya berlatih belum sama sekali terdampak kasus virus corona dan berada di lingkungan yang terjaga ketat," ujar Brian Butler.
"Dia saat ini tergabung ke dalam kamp terbaik yang pernah diikuti sepanjang karier bertarungnya," katanya melanjutkan.
View this post on Instagram