- Jeda istirahat diperlukan saat tengah bekerja.
- Hal tersebut mempengaruhi kinerja saat bekerja.
- Berikut ini tiga manfaat istirahat aktif di sela-sela aktivitas bagi tubuh.
SKOR.id - Mengambil sedikit waktu untuk berisitirahat saat bekerja sangatlah dianjurkan. Hal ini untuk memulihkan konsentrasi dan membuat tubuh Anda kembali relaks.
Beristirahat yang cukup saat beraktivitas dapat mengoptimalkan kinerja Anda kembali. Berkenaan dengan istirahat, dapat dibagi menjadi dua, yaitu istirahat pasif dan aktif.
Istirahat aktif dan pasif sama-sama pentingnya untuk mengembalikan energi saat bekerja.
Istirahat aktif di mana aktivitas fisik ringan dilakukan memiliki lebih banyak manfaat daripada istirahat pasif.
Berikut ini tiga manfaat istirahat aktif di sela-sela aktivitas bagi tubuh Anda:
1. Mencegah Ketegangan dan Kontraktur
Posisi tubuh yang tidak sesuai menjadi masalah utama saat Anda bekerja, terutama jika menghabiskan lebih banyak waktu di kantor.
Anda tidak akan langsung menyadari bahwa Anda mempertahankan posisi yang buruk, tetapi setelah beberapa jam, efeknya terlihat dalam bentuk nyeri dan kontraktur.
Anda dapat melakukan istirahat aktif dengan bangun dari kursi dan melakukan peregangan ringan.
Gerakan ini termasuk penurunan stres yang signifikan, pencegahan kontraktur dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
2. Meningkatkan Aliran Oksigen ke Otak
Melakukan pekerjaan secara terus-menerus berkaitan erat dengan kinerja otak. Anda akan merasa letih dan konsentrasi mulai menurun seiring berjalannya waktu.
Hal tersebut dapat mengganggu kinerja Anda saat melakukan pekerjaan.
Anda dapat melakukan istirahat aktif dengan berjalan-jalan sejenak mengambil beberapa napas dalam-dalam.
Atau menggerakkan sendi Anda akan cukup untuk mencapai efek yang diinginkan.
3. Mengurangi Kurang Gerak Akibat Bekerja
Jam kerja yang panjang dan waktu istirahat yang tidak cukup dapat mengganggu kesehatan. Khususnya pola hidup yang tidak banyak bergerak.
Hal tersebut dapat menimbulkan rasa lelah dan membuat Anda malas untuk bergerak.
Istirahat aktif dapat meningkatkan kondisi fisik pekerja dan mengurangi kemungkinan munculnya penyakit yang berkaitan dengan sistem alat gerak.
Oksitosin adalah hormon yang berkaitan dengan cinta, kegembiraan, dan kepuasan. https://t.co/FZ5Vg5H1vI— SKOR.id (@skorindonesia) November 13, 2021
Berita kebugaran lainnya:
Bisa Dicoba, 4 Campuran Jus yang Baik untuk Peremajaan Kulit