SKOR.id - Sebanyak 25 atlet Special Olympic Indonesia (SOIna) dari 17 provinsi di Indonesia akan berlaga pada kejuaraan bergengsi di Jerman.
Yakni Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 yang bakal berlangsung di Berlin pada 17 hingga 25 Juni 2023.
Special Olympic atau Olimpiade Spesial merupakan ajang partisipasi bagi anak-anak hingga dewasa yang memiliki disabilitas intelektual.
Dalam ajang ini tersedia fasilitas untuk pelatihan hingga kompetisi sepanjang tahun, dan puncaknya adalah SOWSG yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
SOWSG 2023 di Berlin akan diikuti oleh 7.000 atlet Special Olympic dan unfields partners dari sekitar 170 negara untuk bertanding pada 24 cabang olahraga.
Jelang ikut kejuaraan tersebut, SOIna mendapat dukungan dari dua sponsor besar yaitu Bakti Olahraga Djarum Foundation dan brand apparel olahraga Eagle.
Ketua Umum PP SOIna, Warsito Ellwein menyambut positif atas dukungan yang diberikan oleh Djarum Foundation dan Eagle.
Menurutnya, dengan sarana dan prasarana untuk latihan, jersey hingga apparel penunjang lainnya, menjadi motivasi jajaran tim untuk meraih hasil maksimal.
Adapun dalam satu tim tidak hanya terdiri dari 25 altet yang akan berlaga, tapi juga ada 12 pelatih, empat ofisial, dan satu tim medis.
"Kami berterima kasih kepada Djarum Foundation dan Eagle yang telah bersedia support SOIna untuk berlaga di Special Olympics mendatang," kata Warsito Ellwein.
"Apalagi nama besar Bakti Olahraga Djarum Foundation yang sudah terbukti melahirkan banyak atlet-atlet berprestasi di cabor bulu tangkis, membuat para atlet merasa bangga karena mendapat kesempatan latihan di GOR bersama atlet PB Djarum."
"Ditambah lagi dukungan apparel dari Eagle, kami tentu menjadi lebih semangat untuk sama-sama berjuang agar mampu mempersembahkan banyak medali emas bagi Indonesia," ia menjelaskan.
Pada SOWSG 2023, kontingen Indonesia menargetkan membawa pulang sembilan medali emas dari tujuh cabang olahraga yang diikuti.
Yakni bulu tangkis, tenis meja, renang, atletik, senam ritmik, senam artistik dan bowling. Untuk itu, pemusatan latihan pun sudah dilakukan sejak 8 Mei 2023 di Semarang.
Pemusatan latihan SOIna untuk kejuaraan SOWSG 2023, sebelumnya telah diresmikan Menpora RI, Dito Ariotedjo di Gedung YPAC, Semarang.
“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang telah berbaik hati memfasilitasi pemusatan latihan bagi para atlet di daerahnya," kata Warsito.
"Serta Kemenpora RI dan pihak-pihak lain baik dari pemerintah maupun swasta yang mendukung SOIna pada kejuaraan mendatang," ia memungkasi.
Pada cabang olahraga bulu tangkis, Djarum Foundation menyediakan lapangan di GOR Djarum untuk empat atlet putra dan putri SOIna berlatih selama sebulan penuh.
"Ini tahun kedua kami menyediakan training center untuk atlet SOIna sebelum mereka tanding di Special Olympic," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
"Kali ini mantan pemain PB Djarum, Alfonsus William juga akan mendampingi atlet bulu tangkis SOIna selama di Berlin, dengan harapan menjadi motivasi mereka. Kami optimis tim SOIna dapat membawa pulang medali untuk Indonesia."
Sementara itu Head of Brand Marketing Communications Eagle, Aulya Elyasa menjelaskan soal komitmen pihaknya mendukung kemajuan olahraga Indonesia.
Eagle akan ambil bagian dengan memberikan apparel berupa 42 jacket varsity, 42 sepatu beserta kaos kaki, dan 25 jersey untuk atlet serta tim SOIna.
"Eagle memang selalu fokus untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia, terutama bulu tangkis. Namun tak menutup kemungkinan untuk cabang olahraga lainnya," ucap Elyasa.
"Kami yakin dengan empowering individual, dapat meningkatkan potensi setiap individu dari berbagai kalangan."
"Kami berharap dukungan ini dapat menjadikan seluruh atlet dan tim SOIna untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa di panggung dunia."
Salah satu atlet yang akan berlaga pada SOWSG 2023, Naufal Dwi Kurnia mengaku antusias jelang dimulainya kejuaraan bergengsi tersebut.
"Kami sangat senang dan bangga mendapat dukungan ini. Orang tua kami pun bangga dan terharu karena bisa mewakili nama Indonesia di pentas dunia," katanya.
"Kami meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar dapat membawa pulang medali," siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Suta Wijaya, Yogyakarta, itu memungkasi.