- Tahun 2021 menjadi waktu keemasan bagi ganda putri Indonesia di ajang internasional.
- Dua pasangan ganda putri Indonesia berjaya dengan meraih emas pertama di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade Tokyo 2020.
- Kedua pasangan tersebut adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu
SKOR.id - Ganda putri bulu tangkis Indonesia menjadi sorotan membanggakan karena prestasinya di ajang internasional sepanjang tahun 2021.
Cerita tentang ganda putri ini terkait dengan dua medali emas di ajang Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020.
Kedua event tersebut menjadi momen keberhasilan wakil ganda putri Indonesia. Ya, duo srikandi tanah air menyumbang dua medali emas yang didapat Indonesia.
Keduanya disabet pasangan ganda Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Olimpiade Tokyo 2020) dan para-atlet Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (Paralimpiade 2020).
Sejarah ditorehkan oleh Greysia/Apriyani, Senin (2/8/2021). Pasangan ini menumbangkan unggulan kedua asal Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Musashino Forest Sport Plaza, 21-19, 21-15.
Lebih dari itu, kemenangan tersebut tercatat sebagai sejarah untuk ganda putri Indonesia dalam keikutsertaannya di pesta olahraga empat tahunan.
Greysia/Apriyani menjadi ganda putri pertama dari Indonesia yang berhasil menyumbangkan medali emas.
Tak hanya itu, Greysia/Apriyani juga tercatat sebagai ganda putri non-unggulan pertama yang menyabet emas olimpiade.
Sejak pertama kali dilombakan pada Olimpiade Barcelona 1992, ganda putri unggulan selalu menjadi juara di sektor ini.
Catatan emas berlanjut di Paralimpiade Tokyo. Ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, sukses mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia pada Sabtu (4/9/2021).
Turun di nomor ganda putri klasifikasi SL3-SU5 menang straight game 21-18, 21-12 atas Chen Hefang/Ma Huihui dari Cina.
Ini menjadi emas pertama bagi kontingen Indonesia dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah juga memutus kebuntuan Indonesia yang terakhir kali meraih medali emas Paralimpiade pada edisi Paralimpiade Arnhem 1980.
Paralimpiade Tokyo 2020: Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Rebut Medali Emas Pertama untuk Indonesia https://t.co/Xv8HCA5Gy2— SKOR.id (@skorindonesia) September 4, 2021
Berita Kemenpora Lainnya:
Kolaborasi Kemenpora dan Stafsus Kepresidenan Lahirkan Ide Perempuan Juga Jago Olahraga
Menpora Berharap PON Papua Mencetak Talenta Atlet Kelas Dunia