- Formula 1 (F1) 2021 makin seru dengan rivalitas sengit antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen.
- Perseteruan antara dua pembalap beda generasi ini turut mengundang komentar dari eks rekan setim, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel.
- Keduanya mengaku menikmati persaingan tersebut, meski berharap tak ada lagi insiden di antara mereka.
SKOR.id - Rivalitas antara dua pembalap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton dan Max Verstappen, seolah mencapai puncaknya, musim ini.
Sejak seri pertama F1 2021 digelar di Bahrain, kedua pembalap beda generasi tersebut hampir selalu menempati dua posisi terdepan.
Hamilton sedikit lebih unggul pada paruh pertama musim. Juara bertahan dari tim Mercedes ini unggul delapan poin usai GP Hungaria.
Namun, kini situasi kembali berubah. Verstappen, yang merebut dua kemenangan beruntun di GP Belgia dan GP Belanda, memimpin dengan keunggulan lima poin atas Hamilton.
Dengan delapan seri tersisa, termasuk GP Rusia akhir pekan ini, penentuan juara dunia musim ini diprediksi masih akan berlangsung dengan dinamis.
Rivalitas Hamilton-Verstappen turut mengundang komentar dari pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
"Mereka punya dua gaya yang berbeda. Max lebih agresif, sedangkan Lewis lebih bersih," ujarnya dilansir dari Independent.
"Secara pribadi, saya sangat senang untuk menghadapi mereka berdua," tutur Leclerc menambahkan.
Lebih lanjut, pembalap berpaspor Monako tersebut memuji penampilan Hamilton, yang selalu bertindak cerdas dalam situasi sesulit apapun.
"Lewis sangat, sangat pintar untuk menempatkan mobilnya keluar dari situasi yang sangat sulit. Hebatnya, caranya menyalip amat bersih," kata Leclerc.
"Di sisi lain, Max sedikit lebih agresif. Tapi, secara pribadi, saya lebih menikmati bertarung dengannya. Dia adalah pembalap yang selalu membuat saya berjuang sampai batas kemampuan saya," ujarnya.
Mantan rekan setim Leclerc di Ferrari, Sebastian Vettel, tak ketinggalan untuk berkomentar. Pembalap Aston Martin ini hanya berharap Hamilton dan Verstappen tidak lagi mengalami insiden hingga akhir musim ini.
"Saya tidak berharap kami, para pembalap, akan menyaksikan mereka terlibat insiden lagi. Saat dua mobil bertabrakan, sangat mudah untuk menyalahkan satu pihak," ujar Vettel.
"Bahkan, bagi panitia pun tidak mudah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab, karena setiap situasi berbeda."
"Tapi tidak masalah. Sejauh tidak terlibat dalam insiden, saya pikir tidak terlalu penting memikirkan hal itu," tuturnya.
Setidaknya ada dua insiden yang diingat dari perseteruan Hamilton dan Verstappen musim ini, yakni di GP Inggris dan GP Italia.
Di Sirkuit Silverstone, Verstappen menjadi "korban". Ia menghantam pagar pembatas dengan kecepatan 290km perjam usai bersenggolan dengan Hamilton.
Verstappen lantas "balas dendam" di Monza. Melihat Hamilton menghalangi jalurnya, pembalap berjuluk Mad Max tersebut ganti menyeruduk Hamilton.
Keduanya pun gagal menyelesaikan balapan. Pihak panitia lomba akhirnya menjatuhkan penalti tiga grid pada Verstappen di GP Rusia sebagai konsekuensi atas tindakan nekatnya.
Berita Formula 1 lainnya:
Jadwal F1 GP Rusia 2021: Dominasi Mercedes Ditantang Max Verstappen yang On Fire
Daftar Gaji Pembalap F1 2021: Verstappen Rp301 Miliar, Hamilton Lebih Tinggi
Mengenal Halo, Piranti Mobil F1 yang Menyelamatkan Lewis Hamilton di GP Italia 2021