- Valentino Rossi berkomentar soal absennya Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso pada MotoGP 2021.
- The Doctor merasa kehilangan pembalap yang usianya paling dekat dengannya tersebut.
- Di usianya yang menginjak 41 tahun, Valentino Rossi menyadari bahwa umur jadi salah satu motivasi karier para rider.
SKOR.id - Satu per satu rider veteran pensiun dari ajang balap MotoGP dan menyisakan Valentino Rossi (41) sebagai sesepuh selama beberapa musim terakhir.
Terbaru, Cal Crutchlow (35) dan Andrea Dovizioso (34) yang menjadi pembalap tertua kedua dan ketiga setelah Valentino Rossi, memutuskan absen dari MotoGP 2021.
Cal Crutchlow pindah haluan menjadi test rider Yamaha sedangkan Andrea Dovizioso memilih cuti panjang selama semusim dan berencana comeback tahun 2022.
Vale, sapaan akrab Valentino Rossi, yang tahun depan pindah ke Petronas Yamaha SRT secara gamblang mengaku sedih ditinggal dua teman seumurannya tersebut.
"Jika boleh jujur, akhir karier adalah sesuatu yang paling saya benci. Cal Crutchlow yang juga balapan di Superbike, punya karier cemerlang di MotoGP," katanya.
"Kami bersaing ketat di berbagai seri. Saya pun ingat kemenangan perdananya di Brno 2016. Saat itu lintasan basah dan dia menang sedangkan saya runner-up."
The Doctor mengaku punya banyak kenangan bersama Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Jadi, ketidakhadiran mereka, diakuinya cukup membuatnya kehilangan.
"Saya pun mengenal Dovi sangat lama. Kami bahkan saling sikut dalam minibikes. Kami sering bersaing dan saya rasa GP Malaysia 2016 adalah salah satunya."
"(Waktu di GP Malaysia 2016) dia menang, mengalahkan saya. Namun, kami bersaing sepanjang balapan," kata juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut.
Praktis, MotoGP 2021 hanya menyisakan satu pembalap senior dan itu adalah dirinya. Sisanya, rider di kisaran usia 20 tahunan.
"Sayang sekali dua pembalap tertua setelah saya, meninggalkan MotoGP. Sekarang, jarak usia dengan pembalap lain semakin jauh."
"Generasi yang lebih tangguh mulai bermunculan dalam beberapa tahun terakhir. Para pembalap mulai menjadi mahir," katanya.
Valentino Rossi tidak menampik bahwa usia jadi salah satu faktor mengapa para rider akhirnya memilih pensiun dari dunia balap.
Dan, pada usia yang sudah memasuki kepala empat, dia hanya bisa berharap mampu kompetitif di antara para pembalap muda.
"Saya yakin setiap rider punya kisah, motivasi, dan passion yang berbeda. Umur adalah salah satu faktor (pensiun) tapi bukan satu-satunya."
"Saya senang masih berpeluang tampil, tahun depan, dan berharap bisa kompetitif. Mungkin akan sulit karena rider muda makin kuat."
Terkait pensiun, The Doctor belum mau menyebutkan musim mana yang bakal jadi pelabuhan terakhirnya dalam MotoGP.
Pembalap asal Italia itu hanya mengatakan kata pensiun akan terucap ketika dirinya sudah merasa tak lagi kompetitif di lintasan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Misi Baru Putri Kusuma Wardani, Kejar Pebulu Tangkis Muda Korea yang Fenomenal https://t.co/fCLinkuJSb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 1, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Eks-pembalap MotoGP Sebut Petronas Bisa Kembalikan Kejayaan Valentino Rossi
Valentino Rossi Diyakini Tak Menyesal Tunda Pensiun dari MotoGP