- PP Perbasi akan segera memproses dua pemain Senegal, Dame Diagne dan Serigne Madou Kane menjadi WNI.
- Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi, mengatakan, kedua pemain asal Senegal ini memang tidak diproyeksikan untuk FIBA Asia Cup 2021.
- Ketum Perbasi, Danny Kosasih, mengungkapkan, pihaknya tidak hanya fokus kepada event internasional, namun juga pembinaan di daerah.
SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akan segera memproses dua pemain Senegal, Dame Diagne dan Serigne Madou Kane menjadi WNI.
Namun, akan sulit untuk keduanya bermain di FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta, 17-29 Agustus 2021.
Saat ini, proses Dame Diagne dan Serigne Madou Kane untuk menjadi WNI belum diproses DPR-RI.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbasi, Nirmala Dewi mengatakan, kedua pemain asal Senegal ini memang tidak diproyeksikan untuk FIBA Asia Cup 2021.
Nirmala Dewi menambahkan keduanya kemungkinan baru bisa bermain di FIBA World Cup 2023 dua tahun lagi.
Perpindahan kewarganegaraan kedua pemain ini tentu sangat menguntungkan untuk basket Indonesia karena keduanya masih berusia di bawah 17 tahun.
Terkait ini, Nirmala Dewi mengatakan memang masih ada proses yang harus dilalui.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Perbasi, Rufiana mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan FIBA.
Perbasi juga terus melaporkan progres kepada FIBA setiap tiga pekan sekali. Rufiana mengatakan gelaran FIBA Asia Cup 2023 juga menjadi portofolio Indonesia untuk bidding tuan rumah Olimpiade 2032.
Jika berhasil, peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah multievent empat tahunan dunia semakin besar.
“Ya, semakin sering Indonesia menggelar ajang internasional, semakin besar peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” ujar Rufiana.
“Untuk itu, kami mohon dukungan kepada semuanya. Tantangan FIBA Asia Cup 2021 ini adalah menggelar kejuaraan di tengah pandemi,” ungkapnya.
Kemudian, Ketua Umum (Ketum) Perbasi, Danny Kosasih mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus kepada event internasional, namun juga pembinaan di daerah.
Tahun ini Perbasi mencanangkan bisa menggelar Kejurnas, penataran pelatih, wasit, dan kejuaraan 3 x 3.
“Untuk program Kejurnas akan segera kami bagikan, yang jadi perhatian saat ini adalah protokol kesehatannya,” ucap Danny Kosasih.
Rangkaian event domestik ini rencananya digelar setelah FIBA Asia Cup 2021 karena harus menyesuaikan dengan agenda internasional.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Nozomi Okuhara Bandingkan Badminton Lovers di Indonesia dengan Cina dan Inggris https://t.co/KqZYQMqeo4— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 27, 2021
Berita IBL Lainnya:
Pelatih Satya Wacana Saints Ungkap Kelemahan Timnya di IBL 2021
Persaingan ke Timnas Basket Indonesia Makin Keras, Pemain Pelita Jaya Ini Panas