- Pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales, meminta para pemain mampu menjaga kondisi fisik minimal 50 persen selama di rumah.
- Bekali pemain lewat program latihan untuk menjaga fisik, yaitu core body-upper body, kecepatan, dan kekuatan.
- Selama ada wabah virus corona, semua pemain harus mematuhi imbauan pemerintah.
SKOR.id - Pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales, meminta anak asuhnya untuk tetap menjaga kondisi fisik di kisaran 50 persen untuk bersiaga jika Liga 1 bergulir lagi.
Keputusan apakah kompetisi Liga 1 2020 akan kembali berlanjut atau sebaliknya, 18 klub masih masih menanti keputusan akhir PSSI.
Meski dalam virtual meeting PSSI dengan 18 klub, Rabu (27/05/2020), telah terpetakan lima tim sepakat kompetisi dilajutkan dan 12 klub memilih sebaliknya, sementara satu klub abstain.
Berita Arema FC Lainnya: Kiper Arema FC Menanti Kepastian Liga 1 dari Markas Pomdam V/Brawijaya
Namun demikian pelatih fisik Arema FC, Marcos Gonzales, mulai mewanti-wanti para pemainnya untuk menjaga kondisi fisik minimal tetap 50 persen selama tidak ada latihan outdoor atau di lapangan.
Marcos menambahkan, selama ini ia telah memberikan modul latihan fisik untuk 30 pemain yang harus dijalankan secara mandiri di rumahnya masing-masing.
"Saya sudah kirimkan modul latihan fisik. Terutama program latihan untuk menjaga fisik, yaitu core body dan upper body, kecepatan, dan kekuatan. Itu harus dilakukan selama satu jam nonsetop," ujar Marcos Gonzales.
"Dua bulan kita memang tidak bisa berlatih bersama di gym atau lapangan, tetapi latihan tetap berjalan bagi pemain secara mandiri. Mereka tetap harus melaporkan progress latihannya melalui grup WhatsApp ke pelatih," ucap pelatih fisik asal Argentina tersebut.
Pelatih yang dalam dua bulan pandemi virus corona lebih banyak stay at home di Malang bersama istri dan anaknya tersebut, berharap ketika tim kembali menggelar latihan outdoor bersama, kondisi para pemain tidak terlalu drop dan tetap berada pada kisaran 50 persen.
Selama di rumah dan ada wabah virus corona, semua pemain juga diminta harus mematuhi imbauan pemerintah.
Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Usulkan Liga 1 2020 Dipusatkan di Pulau Jawa
"Kalau harus memulai dari nol lagi akan terasa berat untuk membenahi fisik pemain. Adanya program itu, minimal kondisi fisik pemain ada pada kisaran 50 persen. Ketika tim kembali latihan bersama di lapangan akan lebih mudah meningkatkan fisik mereka hingga ideal dalam waktu satu bulan sebelum kompetisi," ucap Marcos.
"Latihan fisik mandiri di rumah, pemain saya minta lakukan latihan core body dan upper body selema 20 detik, kemudian istirahat 10 detik, dan berlanjut ke latihan kecepatan dan kekuatan selama 10 detik dan itu diulangi lagi selama satu jam," pelatih fisik yang akrab disapa profesor tersebut menegaskan.