12 Atlet Indonesia yang Berstatus Serbapertama

Adif Setiyoko

Editor:

  • Indonesia memiliki sederet nama atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa dan negara di pentas dunia.
  • Beberapa di antara atlet-atlet itu juga akrab dengan status pertama saat mengharumkan nama Indonesia.
  • Skor.id telah merangkum 12 atlet asal Indonesia yang identik dengan status serbapertama.

SKOR.id – Di kancah dunia, sejumlah nama atlet Indonesia pernah mengharumkan nama bangsa dan negara.

Beragam prestasi dari berbagai cabang olahraga level dunia berhasil dibawa pulang ke Indonesia.

Dalam edisi 12.12, Skor.id merangkum 12 atlet asal Indonesia yang sangat identik dengan status "pertama".

Status pertama ini melintang dari berbagai cabang olahraga, mulai dari bulu tangkis, lari, angkat besi, balap, futsal, hingga sepak bola.

 

Berikut 12 Atlet Indonesia yang Berstatus Pertama:

  1. Atlet Pertama Indonesia di Olimpiade

Indonesia pertama kali ambil bagian pada Olimpiade pada edisi 1952. Saat itu, Indonesia hanya mengirimkan tiga atlet.

Ketiga atlet itu masing-masing mengikuti cabang angkat besi, renang, dan atletik.

Mereka adalah Soedarmojo (atletik), Habib Soeharko (renang), dan Thio Ging Wie (angkat besi).

Soedarmojo menempati posisi ke-20 dalam lompat tinggi putra. Sedangkan Thio Ging Hwie duduk di peringkat ke-8 dalam angkat besi ringan putra.

Adapun Habib Soeharko hanya mampu mengikuti babak penyisihan renang gaya dada 200 meter putra. Ia pun gagal lolos ke babak berikutnya.

  1. Peraih Medali Pertama di Olimpiade

Medali pertama atlet asal Indonesia pada ajang Olimpiade diraih oleh "Tiga Srikandi" dalam cabang panahan, yakni Nurfitriyana S. Lantang, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani.

Mereka adalah atlet pertama yang berhasil mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia di ajang olahraga dunia tersebut.

Momen itu tepatnya terjadi pada Olimpiade ke-24 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 1988.

Mereka sukses meraih medali perak setelah mengalahkan tim panahan asal Amerika Serikat.

  1. Peraih Medali Emas Pertama di Olimpiade

Setelah tim panahan memboyong medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade 1988, kini giliran cabang olahraga bulu tangkis yang mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia.

Dua pebulu tangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma, sukses mencetak sejarah di dunia olahraga Indonesia.

Mereka sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Barcelona 1992.

  1. Juara Tinju Dunia Pertama Indonesia

Ellyas Pical adalah petinju yang sukses mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Sebab, ia adalah sosok pertama yang sukses menjadi juara dunia tinju pertama asal Indonesia.

Saat itu Ellyas yang masih berusia 25 tahun menantang pemegang sabuk dunia kelas terbang super dari petinju asal Korea Selatan, Ju Do-chun.

Cerita sukses itu terjadi di Istora Senayan pada 3 Mei 1985. Di hadapan belasan ribu penonton, lelaki yang akrab disapa Elly itu sukses menghantam Chun hingga terjungkal.

  1. Pembalap F1 Pertama Indonesia

Indonesia pernah memiliki pembalap di kancah tertinggi dunia balap mobil Formula 1 (F1).

Sosok tersebut yakni Rio Haryanto. Ia adalah pembalap Indonesia pertama sekaligus satu-satunya hingga saat ini yang pernah beraksi di F1.

Sayangnya, kiprah pembalap asal Solo, Jawa Tengah, itu tak terlalu moncer selama tampil di ajang F1.

Sebab, ia hanya sanggup membalap hingga seri ke-12. Bahkan, Rio tak mampu mendapatkan poin, sehingga terpuruk di posisi ke-24 klasemen.

Beberapa kali, Rio gagal menuntaskan balapan. Sementara pencapaian terbaiknya ialah di urutan ke-15 pada seri Monaco.

  1. Pelari Juara Dunia Pertama Indonesia

Atlet lari asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, sukses melambungkan bangsa Indonesia ke pentas dunia saat menjuarai Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia pada 2018.

Lalu Zohri sukses menjadi yang tercepat di nomor 100 meter dengan catatan waktu 10,18 detik.

Pemuda asal Lombok itu sukses mengalahkan dua pelari asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencatatkan waktu 10,22 detik.

  1. Juara All England Pertama

Pebulu tangkis pertama asal Indonesia yang sukses naik ke podium juara All England ialah Tan Joe Hok.

Ia sukses menjuarai cabang tunggal putra setelah menumbangkan kompatriotnya, Ferry Sonnevile, di partai final.

Momen itu terjadi pada turnamen All England edisi 1959.

  1. Petenis Indonesia Pertama yang Juara Turnamen Profesional

Yayuk Basuki ialah petenis Indonesia pertama yang sukses menjuarai turnamen profesional.

Saat itu, pada tahun 1991, Yayuk sukses menggondol trofi turnamen Pattaya Terbuka setelah menumbangkan petenis asal Jepang, Naoko Sawamatsu.

Yayuk juga tercatat sebagai wakil Indonesia pertama yang mengikuti kejuaraan tenis paling bergengsi di dunia, yakni Grand Slam.

Selain bermain di nomor tunggal putri, Yayuk juga sempat menorehkan prestasi cemerlang di sektor ganda putri.

  1. Atlet Indonesia Pertama yang Meraih Medali dalam Tiga Edisi Olimpiade

Atlet angkat besi asal Indonesia, Eko Yuli Iriawan, menjadi atlet pertama yang sukses merebut medali dalam tiga edisi Olimpiade.

Saat debut di Olimpiade 2008 Beijing, Eko Yuli yang turun di kelas 56 kg putra, meraih medali perunggu. Pun demikian di London, Inggris, 2012. Bedanya, kala itu, Eko Yuli turun di nomor 62 kg putra.

Masih dari kelas sama, empat tahun kemudian, dirinya menyabet perak di Olimpiade Rio de Janeiro.

  1. Pencetak Gol Pertama Liga Indonesia

Pada tahun 1994, kompetisi sepak bola Indonesia mengalami penggabungan antara Perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia (Ligina).

Laga pembuka kompetisi Ligina 1994-1995 mempertandingkan Pelita Jaya FC melawan Persib Bandung.

Dalam laga perdana yang berlangsung pada 27 November 1994 itu, gol pertama dicetak oleh pemain asal Yugoslavia, Dejan Glusevic.

Gol pertama itu dicetak Glusevic pada menit ke-60 dan menjadi satu-satunya gol pada laga itu, sekaligus membawa Pelita Jaya menang 1-0 atas Persib Bandung.

  1. Pemain Futsal Indonesia Pertama yang Juara di Luar Negeri

Bambang Bayu Saptaji adalah pemain futsal pertama Indonesia yang berkarier di luar negeri, yakni bermain di Liga Futsal Cina.

Bambang Bayu Saptaji tergabung bersama klub asal Dalian, Dalian Yuan Dynasty, untuk Liga Futsal Cina musim 2014-2015.

Kehadiran Bambang Bayu Saptaji pun bukan hanya sebagai penggembira. Ia menjadi pemain andalan dan turut membantu timnya menjadi juara.

  1. Pesepak Bola Pertama Indonesia di Liga Jepang

Ricky Yacobi adalah pemain sepak bola Indonesia pertama yang sukses menembus Liga Jepang.

Saat itu, Ricky bergaung bersama klub Liga Jepang, Matsushita Electric FC, yang kini bernama Gamba Osaka.

Keputusan Matsushita merekrut Ricky tak lepas dari penampilan impresifnya bersama Arseto Solo dan timnas Indonesia.

Saat itu, ia bersinar bersama skuad Merah Putih pada gelaran Asian Games 1986.

Namun, perjalanan Ricky di Negeri Sakura tak berlangsung lama. Sebab, ia hanya mampu tampil pada empat laga dengan catatan satu gol.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Edisi 12.12 lainnya:

12 Pelaku Olahraga yang Meninggal Dunia pada 2020

12 Fakta PlayStation, Konsol Paling Populer di Indonesia

12 Atlet yang Hidup dengan HIV/AIDS, dari Pebasket hingga Pembalap

RELATED STORIES

Temuan Doping, Indonesia Berpeluang Tambah Medali dari Olimpiade 2016

Temuan Doping, Indonesia Berpeluang Tambah Medali dari Olimpiade 2016

NOC Indonesia beri sinyal kemungkinan medali Indonesia pada Olimpiade Rio 2016 mengalami penambahan.

Cedera Sembuh Total, Lalu Muhammad Zohri Semangat Hadapi Olimpiade Tokyo

Lalu Muhammad Zohri juga meminta dukungan dari seluruh warga Indonesia selama di Olimpiade Tokyo.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

egy maulana vikri

Liga 1

Kabar Egy Maulana Vikri Didekati Klub Iran, Presiden Dewa United Meluruskan

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, juga bicara Patrick Kluivert dan pemain yang layak ke Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 04:01

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Feb, 03:24

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:23

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 24 Feb, 03:22

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:20

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:10

Real Madrid masih bersaing ketat dengan Barelona hingga Atletico Madrid di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Persaingan Ketat La Liga 2024-2025, Barcelona dan Real Madrid Masih Dibuntuti Atletico Madrid

Kemenangan Real Madrid atas Girona membuat mereka menyamai poin Barcelona di La Liga 2024-2025, tetapi Atletico Madrid masih membuntuti.

Pradipta Indra Kumara | 24 Feb, 02:41

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Spring 2025.

Thoriq Az Zuhri | 24 Feb, 02:05

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 24 Feb, 01:37

joey pelupessy dan dean james

Timnas Indonesia

Sosok Joey Pelupessy dan Dean James, Calon Pemain Anyar Timnas Indonesia

Joey Pelupessy dan Dean James segera dinaturalisasi untuk menjadi andalan baru Timnas Indonesia.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 23:09

Load More Articles