- Mantan pemain sekaligus legenda Persita Tangerang, Zaenal Arief, punya susunan tim terbaik Pendekar Cisadane.
- Zaenal Arief merasa sosok penjaga gawang sangat penting pada best 11 Persita Tangerang yang dibentuknya.
- Untuk barisan serang Persita terbaik versi Zaenal Arif ada namanya sendiri yang membentuk tridente.
SKOR.id - Mantan pemain Persita Tangerang atau juga bisa dibilang legenda, Zaenal Arief, punya penilaian sendiri soal best 11 klub berjulukan Pendekar Cisadane itu.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, penyerang yang juga pernah membela Persib Bandung ini merasakan momen yang luar biasa selama lima musim membela Persita.
Yang utama tentu saja ketika turut membantu tim mencatat rekor terbaik di kompetisi sepak bola Indonesia, yakni sebagai runner-up pada Liga Indonesia 2002.
Berita Persita Lainnya: Aldi Al Achya, Kisah Cinta Anak Gawang Persita Tangerang
Musim itu dinilai Abo, sapaan akrab Zaenal Arief, sebagai momen yang selalu diingatnya saat membela Persita yang dibagikan ke Skor.id (artikelnya bisa dibaca di sini).
Pada kesempatan berbincang, Jumat (24/4/2020) malam, lelaki yang kini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bandung itu pun berbagai best 11 Persita versinya.
Abo tidak segan menyertakan namanya pada tim terbaik Pendekar Cisadane pandangannya, karena dia menilai sosoknya adalah bagian penting bagi Persita masa lalu.
"Untuk formasi saya pakai 4-4-2. Tapi satu pemain tengahnya berdiri sedikit lebih maju, jadi bisa dibilang atau lebih tepatnya formasinya jadi 4-3-1-2," ucap Abo.
Pada posisi penjaga gawang, ia dengan tegas memilih Ahmad Kurniawan. Meski berposisi penyerang, menurut lelaki 39 tahun ini kiper memiliki peranan yang besar.
"Tanpa ragu, almarhum Ahmad Kurniawan kipernya. Karena waktu itu keberadaannya bisa memberikan kepercayaan diri yang sangat luar biasa," kata Abo.
"Kalau dia bisa bermain, atau kalau Ahmad Kurniawan kipernya, kami sebagai pemain depan juga menjadi serasa tenang dengan kondisi di pertahanan," ia menjelaskan.
Sementara itu untuk jantung pertahanan Zaenal Arief memilih dua pemain asing sekaligus, yakni Olinga Antangana (Kamerun) dan Fallah Johnson (Liberia).
"Nah di sayapnya, mereka berdua (Antangana dan Johnson), diapit oleh Giman Nurjaman untuk bek sayap kanan, dan Uci Sanusi di kirinya," ucap Abo.
Berita Persita Lainnya: Liga Indonesia 2002, Momen yang Tak Pernah Dilupakan Zaenal Arief Bersama Persita
Untuk barisan tengah diisi oleh Carlos de Mello, Anthony Ballah, dan Enjang Rohiman. Sementara sedikit di depannya ada Firman Utina.
"Firman agak naik jadi penyerang lubang. Dia di belakang saya dan Ilham (Jaya Kesuma). Kami dulu kan juga menjadi kartu as Persita, jadi tridente," ia memungkasi.
Best 11 Persita Tangerang Versi Zaenal Arif:
Formasi: 4-3-1-2
Kiper: Achmad Kurniawan;
Belakang: Giman Nurjaman, Olinga Antangana, Fallah Johnson, Uci Sanusi;
Tengah: Carlos de Mello, Anthony Ballah, Enjang Rohiman;
Playmaker: Firman Utina;
Depan: Ilham Jaya Kesuma, Zaenal Arif.