11 Anjuran dan Larangan bagi Penderita Nyeri Lutut

Hanputro Widyono

Editor:

  • Nyeri lutut dapat menimpa siapa saja.
  • Berikut ini disajikan beberapa anjuran dan larangan bagi penderita nyeri lutut agar cederanya tidak semakin parah.
  • Namun, tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter maupun ahli terapi fisik untuk proses penyembuhan yang lebih baik.

SKOR.id - Saat ini Skorer mungkin sedang merasakan nyeri di bagian lutut akibat benturan yang dialami.

Namun, nyeri itu bisa juga sudah Skorer rasakan sejak lama disebabkan oleh radang sendi yang menahun.

Dirangkum dari laman WebMD, ada sebelas hal yang perlu dilakukan dan dijauhi bagi penderita nyeri lutut.

Walau begitu, berkonsultasi dengan dokter maupun ahli terapi fisik tetap diperlukan untuk proses penyembuhan yang lebih baik.

 

1. Jangan terlalu banyak istirahat

Istirahat yang terlalu banyak justru dapat melemahkan otot-otot yang dapat memperburuk nyeri sendi di lutut.

Oleh sebab itu, apabila mengalami cedera atau merasakan nyeri pada lutut, sebaiknya tidak istirahat berkepanjangan.

Skorer harus segera menemukan program latihan yang aman untuk lutut. Jika sudah ketemu, berlatihlah secara rutin.

Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk mengetahui gerakan yang aman dan porsi latihan yang dapat dilakukan.

2. Tetap latihan

Ada beberapa latihan yang dapat membantu proses penyembuhan nyeri lutut, salah satunya latihan kardio.

Latihan kardio memiliki manfaat untuk memperkuat otot-otot yang menopang lutut sekaligus meningkatkan fleksibilitas.

Adapun beberapa latihan kardio yang dapat dilakukan yaitu berjalan, berenang, aerobik air, bersepeda stasioner, dan mesin elips.

Selain itu, gerakan-gerakan tai chi juga bisa dijadikan pilihan karena gerakannya membantu melenturkan dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

3. Usahakan tidak terjatuh

Lutut yang sakit jelas membuat kekuatan kaki tidak stabil sehingga risiko terjatuh pun lebih besar.

Meski begitu, tetaplah berusaha agar tidak terjatuh agar cedera pada lutut Skorer tidak menjadi lebih parah.

Maka, pastikan penerangan rumah berfungsi dengan baik, berpegangan ketika menaiki tangga, atau gunakan alat bantu lain yang dapat menopang.

4. Gunakan prinsip RICE

Untuk diketahui, RICE merupakan singkatan dari rest (istirahat), ice (es), compression (kompresi) dan elevation (elevasi).

Apabila lutut Skorer merasa nyeri, maka tahap pertama yang perlu dilakukan yaitu istirahatkan lutut.

Setelah itu oleskan es untuk mengurangi pembengkakan. Jika sudah, kenakan perban tekan dan jaga lulut tetap di posisi tinggi.

5. Kontrol berat badan

Berat badan yang di atas ideal (obesitas) jelas membuat tekanan pada lutut sehingga dapat memunculkan rasa nyeri.

Jika sudah telanjur, usahakan untuk mengurangi berat badan. Tak perlu sampai ideal. Berkurang beberapa kilogram saja sudah mengurangi tekanan pada lutut.

6. Gunakan alat bantu

Jangan malu menggunakan alat bantu seperti kruk atau tongkat apabila Skorer memiliki cedera lutut.

Alat-alat bantu tersebut sangat berguna untuk menghilangkan stres pada lutut, sehingga nyeri pun akan berkurang.

7. Pertimbangkan terapi akupunktur

Bentuk terapi tradisional asal Tiongkok yang dilakukan dengan tusukan jarum halus pada bagian-bagian tertentu pada tubuh diketahui dapat meredakan berbagai jenis nyeri.

Terapi akupunktur ini pun dapat membantu mengurangi nyeri pada lutut. Oleh karenanya, perlu dipertimbangkan mengikuti terapi akupunktur.

8. Jangan biarkan sepatu memperparah cedera

Untuk diketahui, sol yang empuk dapat mengurangi stres pada lutut. Bahkan dokter sering merekomendasikan sol khusus bagi penderita osteoartritis.

Osteoartritis yaitu penyakit sendi degeneratif yang dapat merusak tulang rawan sendi dan memperlambat perkembangannya.

Maka, Skorer perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk menemukan sol sepatu yang sesuai untuk proses pemulihan nyeri lutut.

9. Bermain dengan suhu

Selama 48 hingga 72 jam pertama setelah cedera lutut, kompreslah dengan es untuk meredakan pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit.

Bungkus kompres es dengan handuk agar nyaman dan baik untuk kulit. Kompres selama 15-20 menit sebanyak tiga atau empat kali sehari.

Jika sudah, Skorer dapat mulai mandi dengan air hangat, bantal pemanas, atau handuk hangat selama 15-20 menit sebanyak tiga atau empat kali sehari.

10. Hindari latihan pembuat lutut stres

Meski penderita nyeri lutut tetap dianjurkan berlatih, Skorer perlu memilih menu latihan agar tidak memperburuk keadaan.

Latihan-latihan yang membuat lutut stres, seperti berlari, melompat, kickboxing, lunges, deep squat jelas harus dihindari.

11. Konsultasi dengan ahli

Apabila masalah pada lutut masih baru, bawalah ke dokter agar dapat diperiksa dan dirawat dengan baik.

Mengetahui masalah diderita dengan cepat sangat bagus bagi proses penyembuhannya.

Dengan mengetahui cedera yang sebenarnya, Skorer dapat mencegah kerusakan yang lebih parah.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

Manfaat Mengonsumsi Apel Langsung dengan Kulitnya untuk Kesehatan

Mengenal Dislokasi Bahu dan Cara Mengatasinya

Tips Memilih Shin Guard Sepak Bola yang Baik

Source: WebMD

RELATED STORIES

12 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

12 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Buah alpukat tidak hanya enak, tapi juga memiliki sederet manfaat yang baik bagi Skorer yang mengonsumsinya.

6 Langkah Tangani Sakit Punggung Kategori Ringan yang Efektif

6 Langkah Tangani Sakit Punggung Kategori Ringan yang Efektif

Mungkin, itu efek tidur dengan posisi canggung atau memiringkan punggung saat mengangkat sesuatu yang berat.

Sederet Kelebihan Berolahraga Tanpa Alas Kaki

Berolahraga tanpa alas kaki ternyata memiliki sejumlah manfaat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 04 Sep, 05:57

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Hasil Week 3 FFWS SEA Fall 2025 Bakar Semangat EVOS Divine

Dua wakil Negeri Gajah Putih, Pharaoh dan Team Falcons melangkah ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 05:29

gerald vanenburg - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Ditahan Imbang Laos, Gerald Vaneburg Wajibkan Anak Asuhnya Menang di Dua Laga Sisa

Indonesia akan menghadapi Makau dan Korea Selatan di dua laga selanjutnya di penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Gangga Basudewa | 04 Sep, 01:55

Kolaborasi PUBG, PUBG Mobile dan G-Dragon. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG dan PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi dengan G-Dragon

G-Dragon merupakan salah satu nama musisi besar K-Pop dan dunia yang dijuluki King of K-Pop.

Gangga Basudewa | 03 Sep, 23:03

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 21:57

Cover PBVSI

Other Sports

Electric PLN Batal Ikut Livoli Divisi Utama 2025, PBVSI Beri Sanksi Berat

Livoli Divisi Utama 2025 kategori putri kehilangan satu peserta setelah Electric PLN mengundurkan diri.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 19:12

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tahan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Laos Sadar Sulit Bermain Menyerang

Pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, emngomentari hasil menghadapi Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 17:57

Ruben Loftus-Cheek bergabung ke AC Milan dari Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Ruben Loftus-Cheek Sudah Lupa Rasanya Bermain untuk Timnas Inggris

Ruben Loftus-Cheek kembali dipanggil membela Timnas Inggris, setelah terkahir kali pada 2018.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 16:20

Skuad Timnas futsal Indonesia untuk CFA International Men's Futsal Tournament di Shijazhuang, Cina, dilepas oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo (jaket merah), di Jakarta pada 3 September 2025. (Foto: Media FFI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Resmi Dilepas Menpora-FFI, Timnas Futsal Indonesia Bawa 14 Pemain untuk Turnamen di Cina

5 Pemain dicoret dari Timnas futsal Indonesia untuk CFA International Men's Futsal Tournament pada 5-11 September 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Sep, 14:12

Gelandang FC Utrecht, Miliano Jonathans, menjadi pemain selanjutnya yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Resmi Jadi WNI, Debut Miliano Jonathans bersama Timnas Indonesia Tergantung Kondisinya

Miliano Jonathans berpeluang langsung tampil membela Timnas Indonesia lawan Taiwan, Jumat (5/9/2025).

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 13:27

Load More Articles