100 Hari Jelang Pembukaan Olimpiade Beijing 2022, Panitia Rilis Medali Penuh Filosofi

Panitia merilis penampakan medali untuk Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, Cina.
Medali Olimpiade 2022 diberi nama Tongxin yang bermakna Kebersamaan.
Protes penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022 masih terus terjadi di berbagai kesempatan.

SKOR.id - Panitia Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, Cina, merilis penampakan desain medali tepat 100 hari sebelum upacara pembukaan.

Olimpiade Beijing dijadwalkan berlangsung pada 4-20 Februari 2022 dilanjutkan dengan Paralimpiade pada 4-13 Maret 2022.

Selasa (26/10/2021), panitia Beijing 2022 merilis penampakan medali untuk pemenang di ajang Olimpiade maupun Paralimpiade Musim Dingin.

Dilansir dari Xinhuanet, medali Olimpiade baik emas, perak, maupun perunggu diberi nama "Tongxin" yang memiliki makna "Together as one (Kebersamaan)".

Medali Olimpiade 2022 dihiasi lima cincin konsentris yang mewujudkan filosofi Cina tentang harmoni antara surga, bumi, dan manusia.

Lima cincin Olimpiade juga diukir di bagian tengah medali lengkap dengan tulisan "XXIV Olympic Winter Games Beijing 2022" serta motif awan dan salju sebagai dekorasi.

Di sisi sebaliknya, adalah lambang Olimpiade Beijing 2022 serta ukiran dengan alfabet Cina di bawahnya.

Logo tersebut dikelilingi lingkaran dengan 24 titik yang mewakili edisi Olimpiade Musim Dingin ke-24.

Selain itu, ada juga ukiran yang menyerupai peta langit yang membawa harapan agar para atlet dapat bersinar tinggi seperti bintang.

Medali Paralimpiade 2022 juga memiliki desain cincin konsentris yang hampir serupa dengan medali Olimpiade Beijing.

View this post on Instagram

A post shared by Beijing 2022 (@beijing2022)

Hanya saja dilengkapi logo Paralimpiade dengan ukiran bertuliskan "Beijing 2022 Paralympic Winter Games". Tulisan medali emas, perak, dan perunggu juga diukir menggunakan huruf braile.

Di sisi lain medali, terukir logo Paralimpiade Beijing 2022 dengan berhiaskan lingkaran yang memiliki 13 titik untuk merepresentasikan Paralimpiade edisi ke-13.

Desain medali ini terinspirasi dari piringan giok ganda dengan lubang melingkar di tengahnya yang disebut dengan "Bi".

Panitia Olimpiade dan Paralimpiade Beijing 2022 berharap bahwa medali yang didapat selama kejuaraan sama berharganya seperti batu giok dalam peradapan masyarakat Cina.