- Olimpiade Tokyo 2020 dalam ancaman.
- Petisi untuk membatalkan Olimpiade Tokyo 2020 sudah ditandatangani 350 ribu orang.
- Kenji Utsunomiya, seorang pengacara sekaligus calon Gubernur Tokyo, menggagas petisi tersebut.
SKOR.id - Olimpiade Tokyo 2020 dalam ancaman seiring munculnya petisi soal pembatalan pesta olahraga empat tahunan itu.
Seperti dilansir Hindustan Times, Jumat (14/5/2021), sebuah petisi untuk membatalkan Olimpiade Tokyo 2020, muncul.
Bahkan, petisi online soal pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 tersebut sudah ditandatangani oleh 350 ribu orang.
Masih dari sumber yang sama, petisi tersebut sudah diserahkan kepada Tokyo 2020 dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung 23 Juli-8 Agustus 2021 atau 10 minggu dari sekarang.
Jadwal tersebut sudah mengalami pembaruan karena pesta olahraga terbesar dunia itu sejatinya bergulir tahun lalu.
Di sisi lain, Tokyo dan beberapa daerah lain di Jepang, dalam kondisi darurat akibat meningkatnya kasus Covid-19.
Petisi yang berbunyi "Hentikan Olimpiade Tokyo" itu dibuat oleh seorang pengacara terkenal, Kenji Utsunomiya.
Yang menarik, selain berprofesi sebagai pengacara, Kenji Utsunomiya tengah mencalonkan diri sebagai Gubernur Tokyo.
Dalam konferensi pers, hari ini, Kenji Utsunomiya mengaku petisi pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 sedikit terlambat.
"Saya senang melakukannya. Namun, dalam hal jumlah (partisipan), saya pikir butuh puluhan juta tanda tangan."
"Media memberi banyak tekanan pada IOC, Komite Paralimpiade Internasional, Jepang, Tokyo, dan penyelenggara," katanya.
Hindustan Times melaporkan Jepang telah menghabiskan dana 15,4 miliar dolar AS (sekitar Rp219 triliun) untuk persiapan.
Bahkan, sebuah lembaga audit mengatakan jumlah tersebut bisa dua kali lipat lebih besar menyusul adanya penundaan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
5 Ganda Putri Ini Diprediksi Bikin Kejutan di Olimpiade Tokyo 2020
78 Hari Jelang Digelar, Olimpiade Tokyo 2020 Diyakini IOC bakal Sukses