SKOR.id - Piala Dunia U-17 menjadi ajang para bintang muda untuk beraksi membela negaranya, sekaligus menunjukkan kemampuan mereka secara lebih luas.
Kesempatan tampil di ajang internasional menjadi waktu yang tepat bagi para talenta muda untuk memberikan penampilan terbaik, sekaligus memperkenalka nama mereka kepada dunia.
Penampilan gemilang di turnamen internasional level usia muda seperti Piala Dunia U-17, terkadang menjadi pintu gerbang karier yang gemilang bagi seorang pemain muda.
Ada sederet pemain jebolan Piala Dunia U-17, yang berhasil menjaga performa brilian mereka hingga di level senior, dan berhasil meraih prestasi dalam kariernya.
Di antara deretan pemain tersebut, Skor.id memilih 10 pemain bintang jebolan Piala Dunia U-17
1. Toni Kroos
Toni Kroos terus menunjukkan performa konsisten ketika membela Jerman pada turnamen Piala Dunia U-17 2007.
Pada edisi tersebut, Toni Kroos bahkan meraih golden ball setelah menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen.
Toni Kroos membawa Jerman meraih tempat ketiga di Piala Dunia 2007, ia berkarier bersama Bayern Munchen dan Real Madrid di level klub.
2. Neymar
Penampilan Neymar menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian pada Piala Dunia U-17 2009 di Nigeria, ia mencetak gol ketika Brasil menang 3-2 atas Jepang di laga pembuka.
Gaya permainan, serta aksinya di lapangan saat mencetak gol membuat namanya mulai dibandingkan dengan legenda Brasil, Pele.
Neymar kini dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Brasil, ia juga meraih beragam prestasi gemilang bersama Barcelona.
3. Phil Foden
Penampilan Phil Foden menjadi salah satu kunci kesuksesan Inggris pada gelaran Piala Dunia U-17 2017 yang digelar di India.
Pemain bintang Manchester City itu mencetak dua gol saat Inggris menang 5-2 atas Spanyol di laga final, sekaligus menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen.
Kariernya di level klub saat ini juga gemilang bersama Manchester City, termasuk pencapaian treble winners musim 2022-2023.
4. Pedri
Pedri bisa dibilang merupakan pemimpin skuad Spanyol di generasinya, dan menjadi mesin penggerak lini tengah Barcelona.
Pedri dianugerahi kemampuan sebagai gelandang berbakat secara teknis, dan memiliki pandangan luas, ia menjadi bagian Spanyol di Piala Dunia U-17 2019.
Penampilan gemilang Xavi Hernandez mencuri perhatian saat membantu Spanyol menang 3-2 atas Meksiko di laga pembuka Piala Dunia U-17 1997.
Namun, pada kesempatan itu Xavi Hernandez gagal membawa Spanyol juara, setelah meraih peringkat ketiga dengan mengalahkan Jerman.
Xavi menjadi bagian penting timnas Spanyol hingga level senior, begitu juga dengan Barcelona yang memainkan gaya Tiki Taka
Fernando Torres menjadi bagian Spanyol di Piala Dunia U-17 edisi 2001 yang digelar di Trinidan dan Tobago.
Fernando Torres menjalani karier cukup gemilang bersama Atletico Madrid, Liverpool, Chelsea, hingga AC Milan, serta menjadi andalan lini depan Spanyol.
7. Ronaldinho
Pada Piala Dunia U-17 1997, nama Ronaldinho mulai dikenal ketika ia membantu Brasil menang 7-0 atas Austria.
Ronaldinho merupakan salah satu prospek terbesar di eranya, ia juga berperan ketika Brasil memenangi gelar Piala Dunia 2002.
Francesco Totti dikenal sebagai salah satu pemain paling setia, setelah menghabiskan kariernya bersama AS Roma.
Francesco Totti membela Italia di edisi Piala Dunia U-17 1993, ia mencetak satu gol ketika Italia kalah 1-2 dari Meksiko.
Sama seperti Francesco Totti, Gianluigi Buffon, juga menjadi bagian Italia yang tampil di Jepang tahun 1993.
Pada perkembangannya, Gianluigi Buffon, menjadi kiper legendaris Italia dan Juventus.
10. Victor Osimhen
Victor Osimhen mencatatkan rekor dengan mencetak 10 gol pada Piala Dunia U-17 2015, ketika tampil membawa Nigeria sebagai juara.
Menjalani karier dengan beberapa tim Eropa seperti Wolfsburg, Charleroi, dan Lille, Victor Osimhen membela Napoli dan mempersembahkan gelar Serie A musim 2022-2023.