- Jakarta BNI 46 meraih kemenangan perdana Proliga 2020 atas Lamongan Sadang MHS, Sabtu (25/1/2020).
- Tim asuhan Samsul Jais berjuang keras sebelum menang dengan skor 3-2.
- Lamongan Sadang MHS selanjutnya akan bertemu Surabaya Bhayangkara Samator, Minggu (26/1/2020).
SKOR.id - Tim voli putra Jakarta BNI 46 harus berjuang keras untuk bisa meraih kemenangan perdana pada seri pumbuka Proliga 2020.
Bertanding di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/1/2020), Jakarta BNI 46 harus bermain lima set menghadapi tim pendatang baru, Lamongan Sadang MHS.
Pada akhirnya tim asuhan pelatih Samsul Jais itu menang dengan skor 3-2 (25-23, 22-25, 25-21, 23-25, dan 21-19).
Kedua tim saling kejar poin. Lamongan Sadang MHS sempat memimpin dengan 7-5, namun Jakarta BNI 46 mampu mengubah situasi untuk mengamankan set pertama 25-23.
Memasuki set kedua, Lamongan Sadang MHS berhasil membalikkan keadaan. Kemudian, Jakarta BNI 46 tidak tinggal diam. Mereka kembali mengejar.
Baca Juga: Proliga 2020: Sempat Tertinggal, Surabaya Bhayangkara Samator Raih Kemenangan
Juara Proliga 2012 ini pun memborbardir tim lawan melalui smes-smes Doni Haryono, hingga akhirnya memastikan kemenangan pada set ketiga.
Pada set keempat kapten Jakarta BNI 46, Dio Zulfikri harus ditandu keluar karena mengalami kram saat timnya tertinggal 7-11.
Sebaliknya, Lamongan Sadang MHS semakin percaya diri dan berhasil mengambil set keempat dengan keunggulan 25-23.
Pada set penentu, Jakarta BNI 46 langsung menekan lawan dengan meninggalkan jauh 4-1. Saling kejar skor pun terjadi. Namun, Jakarta BNI 46 keluar sebagai pemenang.
"Kami menang dengan susah payah. Kami tahu Lamongan Sadang memang tim pendatang baru, tapi pemainnya juga sudah bermain di Proliga sebelumnya,” kata Samsul Jais.
"Masih banyak (hal) yang harus dievaluasi, namun di akhir itu sudah pertandingan psikologi, karena yang berbicara mental,” Samsul Jais menuturkan.
Baca Juga: Proliga 2020 Diprediksi Langsung Sengit
Kapten Jakarta BNI 46, Dio Zulfikri, mengatakan pertandingan kali ini memang menguras tenaga, tetapi dukungan penuh dari penonton membuat timnya bersemangat.
“Untuk ke depan target kami yang penting bisa masuk final four dulu dan tentunya bermain lebih bagus pada laga-laga selanjutnya,” kata Dio Zulfikri.
Sementara itu, pelatih Lamongan Sadang MHS, Putut Marhaento, mengaku melawan tim finalis Proliga 2019 memang tidak mudah dan harus bertahan.
Selanjutnya, Lamongan Sadang MHS akan menghadapi juara bertahan, Surabaya Bhayangkara Samator, Minggu (26/1/2020).
Untuk itu, Putut Marhaento akan mengevaluasi kekurangan pada pertandingan pertama melawan Jakarta BNI 46.
“Kami akan istirahat penuh dan semoga besok bisa meraih kemenangan. Kami juga sudah tahu pola permainan Samator,” Putut Marhaento menuturkan.