- Palembang Bank SumselBabel berambisi mengulang kesuksesan dalam Proliga 2011 dan 2013.
- Musim ini, mereka kembali menggandeng Mashudi sebagai pelatih.
- BSB tidak diperkuat pemain bintang.
SKOR.id – Palembang Bank SumselBabel pernah mendapat julukan Bayi Ajaib. Tak lama usai memutuskan tampil dalam Proliga, tim ini keluar sebagai juara pada edisi 2011.
Dua tahun berselang, satu-satunya klub yang berasal dari luar Pulau Jawa tersebut kembali menjejak podium tertinggi kompetisi voli terbesar di Tanah Air. Tepatnya dalam Proliga 2013.
Kenangan itu pula yang akan mereka bawa dalam mengarungi Proliga 2020. Sekadar informasi, dalam dua musim tersebut Palembang Bank SumselBabel ditangani Mashudi.
Dalam acara perkenalan tim di 100 Eatery & Bar, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020), Direktur Palembang Bank SumselBabel Achmad Syamsudin menuturkan ambisi timnya.
Ia ingin mengembalikan identitas juara yang pernah melekat dalam tim putra Palembang Bank SumselBabel. Atas dasar itu, pihaknya mendatangkan Mashudi.
“Harus diakui, musim lalu, prestasi tim ini mundur. Kami pun mencari tahu penyebabnya dan ternyata, kami harus mengembalikan sesuatu yang pernah ada,” katanya.
Baca Juga: Proliga 2020: Purwokerto Layak Jadi Tuan Rumah
Namun, Palembang Bank SumselBabel atau biasa disebut BSB tidak diperkuat nama-nama bintang. Untuk Proliga 2020, tim ini nihil pemain tim nasional (timnas).
Beberapa nama yang direkrut adalah I Made Adhi Suartama dan I Nyoman Julianta. Untuk asing, ada Carlos Alberto Araujo Scrull (Kuba) dan Tijmen Lukas Marie (Belanda).
Kondisi ini bakal jadi tantangan untuk Mashudi karena di sisi lain, Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta BNI 46 dihuni oleh banyak pemain Merah Putih.
Achmad mengatakan bukan itu yang BSB butuhkan, saat ini, melainkan pevoli dengan motivasi besar. Percuma berlabel bintang jika minim semangat untuk menang.
Baca Juga: Australia Open 2020: Empat Petenis yang Layak Dinanti Penampilannya
Hal senada dikemukakan Mashudi, yang mengaku bersyukur mendapat materi pemain-pemain muda. Menurutnya, BSB akan tampil energik dalam Proliga 2020.
Semangat besar yang mereka perlihatkan saat latihan, diyakini Mashudi berlanjut hingga kompetisi. Proliga 2020 akan dibuka di Pekanbaru, 24 Januari 2020.
“Saya ingin membawa BSB mencetak sejarah. Kami tahu, tidak ada bintang di sini dan usia para pemain kebanyakan di bawah 27 tahun,” Mashudi menuturkan.
Tapi, secara fisik, BSB akan diuntungkan karena sama seperti musim-musim sebelumnya, Proliga 2020 bakal berlangsung di tengah jadwal yang padat.
Kapten BSB, Gunawan Saputra, mengungkapkan persiapan timnya menuju Proliga 2020, sangat baik. Secara mental, ia dan rekan-rekan sudah siap mengarungi ajang ini.
“Pemain-pemain yang sekarang berstatus bintang, dulunya juga hanya pemain muda. Jadi, yang ada di sini (BSB) juga berpotensi jadi bintang,” kata Gunawan Saputra.