- Saptoyogo Purnomo telah mempersembahkan tiga medali emas untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2022 dari nomor 100m, 200m, dan 400m.
- Meski demikian, dirinya masih bernafsu untuk kembali menyumbang emas untuk Indonesia dari nomor estafet.
- Tak hanya Saptoyogo, Nur Ferry Pradana juga berharap masih bisa mempersembahkan emas dari nomor estafet setelah sebelumnya menyabet tiga medali emas dari nomor 100m, 200m, dan 400m.
SKOR.id - Kata puas agaknya tak ada dalam kamus hidup Saptoyogo Purnomo.
Sprinter difabel andalan Indonesia tersebut baru saja membuktikan janjinya mempersembahkan 3 emas di ajang ASEAN Paragames Solo 2022.
Setelah mengantongi emas di nomor 100m dan 200m, pada Selasa (2/8/2022), Sapto kembali merebut emas di nomor 400m pada Rabu (3/8/2022) kemarin.
Prestasinya kali ini bahkan disebutnya sebagai kejutan, karena emas ketiga dipresentasikan pada nomor estafet.
"Iya ini kejutan banget, karena 400m itu sprint susah dan space-space langkahnya harus tepat, maka ini kejutan bisa dapat," katanya usai pendinginan.
"Sebenarnya target memang 3 emas, tapi setelah 100m dan 200m adalah estafet, ini di 400m dapat emas."
Ini juga pembuktian saya dari apa yang menjadi target," tambahnya gembira.
Melihat bahwa sebenarnya target emas ketiga pada nomor estafet, sedangkan sudah didapat pada nomor 400m, maka ada peluang untuk mendapatkan emas kembali, menambah emas bagi dirinya dan tentu bagi Indonesia.
"Mohon doanya, sedang dirundingkan dengan negara lain, bila nanti ada peserta dan dipertandingkan bertekad merebut emas lagi bersama kawan-kawan," pintanya.
Selain Saptoyogo di 400m T37, ada atlet-atlet lainnya yang pada pertandingan Rabu (3/8/2022) kemarin juga menyumbangkan emas ketiganya.
Di antaranya pelari putri 400m T47, Nanda Mei Sholihah, dan 400m putra T47, Nur Ferry Pradana.
Baik Nanda maupun Ferry sama-sama mempersembahkan emas di nomor 100m dan 200m pada hari sebelumnya.
"Alhamdulillah ini semua saya persembahkan untuk Indonesia, target individual sudah tercapai semua," ujar Ferry.
"Masih ada kemungkinan dua lagi di Estafet 100mx4 dan 400mx4, melihat keputusan pertandingan berikutnya," tuturnya.
Di cabang olahraga Para-atletik, kelas atlet diklasifikasikan berdasarkan kode yang terdiri dari satu huruf, lalu diikuti oleh dua digit angka.
Ada 2 huruf yang dipakai, yakni "T" yang merujuk pada track, maraton, dan disiplin atletik lompat serta "F" yang merujuk pada disiplin atletik lapangan.
Kode huruf itu yang kemudian diikuti oleh dua digit angka. Digit pertama menjelaskan tipe disabilitas atlet. Sementara digit kedua menjelaskan derajat disabilitas atlet.
Berita ASEAN Para Games 2022:
ASEAN Para Games 2022: Khalimatus Sadiyah Penuhi Target 2 Emas
ASEAN Para Games 2022: Jegal Thailand, Voli Duduk Putri Sumbang Emas
ASEAN Para Games 2022: Kandaskan Kamboja, Basket Putra 5x5 Indonesia Sabet Perunggu