- ASEAN Para Games edisi ke-11 siap digelar di Solo dan sejumlah kota/kabupaten pendukung pada 30 Juli-6 Agustus 2022.
- ASEAN Para Games 2022 dijadwalkan bakal diikuti oleh 1.648 para atlet yang beberapa di antarany berpredikat elite dunia.
- Khalimatus Sadiyah, Cheah Liek Hou, dan Abdul Latif Romly adalah peraih emas Paralimpiade Tokyo 2022 yang dipastikan tampil di ASEAN Para GAmes 2022.
SKOR.id - Setelah terakhir digelar pada 2017 di Malaysia dan edisi ke-10 di Filipina batal dihelat, ASEAN Para Games akhirnya kembali bergulir pada tahun ini.
ASEAN Para Games edisi ke-11 akan berlangsung di Solo dan sejumlah kota/kabupaten pendukung pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.
Menurut rencana, ASEAN Para Games 2022 bakal diikuti oleh sekitar 1.648 para atlet yang berasal dari 11 negara Asia Tenggara.
Dari deretan atlet tersebut, beberapa di antaranya memiliki prestasi mentereng di tingkat dunia termasuk meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.
Sayang, tak semua peraih Paralimpiade Tokyo 2020 bakal ambil bagian dalam ASEAN Para Games 2022.
Misalnya saja Leani Ratri Oktila. Ratu para bulu tangkis Indonesia itu dipastikan absen karena baru saja menjalani proses melahirkan.
Ada juga Bonnie Bunyau Gustin (Powerlifting, Malaysia) dan Yip Pin Xiu (Para swimming, Singapura) yang harus absen karena diplot turun di Commonwealth Games 2022.
Meski begitu, masih ada sejumlah nama para atlet elite yang akan beraksi di ASEAN Para Games 2022. Berikut rangkumannya dalam Skor 5:
Khalimatus Sadiyah (Indonesia) - Para Bulu Tangkis
Berkat rentetan prestasi yang telah diraih dari cabor para bulu tangkis, Khalimatus Sadiyah bisa digolongkan sebagai para atlet elite dunia.
Selain meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2022, Khalimatus Sadiyah juga sudah mengoleksi satu medali emas Asian Para Games dan dua emas ASEAN Para Games.
Pada ASEAN Para Games 2022 nanti, perempuan kelahiran 17 September 1999 itu ditargetkan mampu meraih dua medali emas.
Medali emas itu diharapkan mampu diberikan Khalimatus Sadiyah dari nomor tunggal putri (SL 4) dan ganda campuran (SL 4) bersama Fredy Setiawan.
Cheah Liek Hou (Malaysia) - Para Bulu Tangkis
View this post on Instagram
Cheah Liek Hou bukanlah nama sembarangan di dunia para bulu tangkis. Saat ini, ia adalah pemain peringkat satu dunia untuk nomor tunggal putra klasifikasi SU5.
Ia pun sudah mengantongi banyak medali emas dari berbagai ajang, mulai dari ASEAN Para Games (2 keping), Asian Para Games (4), Paralimpiade (1), dan Kejuaraan Dunia (11).
Pada sisi lain, pria kelahiran 8 Maret 1988 itu datang ke Solo dengan keadaan on fire setelah membukukan 56 kemenangan beruntun yang berbuah 11 gelar juara.
Cheah Liek Hou sendiri bisa tampil di ASEAN Para Games 2022 karena para bulu tangkis tak dimainkan di Commonwealth Games.
Abdul Latif Romly (Malaysia) - Atletik, Lompat Jauh
Abdul Latif Romly wins Gold ???? in the men’s T20 long jump event!
Congratulations!???? pic.twitter.com/SzM5QAeZ0L— Astro Radio News (@AstroRadioNews) September 4, 2021
Abdul Latif Romly adalah para atlet andalan Malaysia yang mampu meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 dari nomor lompat jauh klasifikasi T20.
Itu merupakan medali emas Paralimpiade kedua bagi Abdul Latif Romly. Sebelumnya, ia juga meraih medali emas dari nomor yang sama pada Paralimpiade 2016.
Pria kelahiran Perlis ini juga tercatat mengantongi medali emas untuk ajang IPC World Championships (2 keping), Asian Para Games (2), dan ASEAN Para Games (3).
ASEAN Para Games 2022 sendiri dijadikan Abdul Latif Romly sebagai ajang untuk meraih momentum usai lama tak mengikuti kejuaraan dan memulihkan diri dari cedera.
Pongsakorn Paeyo (Thailand) - Atletik, Kursi Roda
#BreakingNews 7pm
Thai athlete Pongsakorn Paeyo claimed his third gold medal at the Tokyo 2020 Paralympic Games on Thursday, outsprinting his rivals in in the men’s 800 metres T53 wheelchair race. #TheNationThailand pic.twitter.com/NWaNGuLtwq— The Nation Thailand (@Thenationth) September 2, 2021
Pongsakorn Paeyo bisa dibilang merupakan salah satu para atlet terbaik dunia yang berasal dari kawasan Asia Tenggara. Ia telah membuktikan diri dengan prestasi yang telah diraih.
Dari pentas Paralimpiade, pria 25 tahun itu sudah meraih lima medali emas dan dua perak.
Dominasi pun pernah ditunjukkannya saat tampil di Asian Para Games 2018.
Kala itu, Pongsakorn Paeyo mampu meraih empat medali emas dari nomor 100, 200, 400, dan 800 m balap kursi roda klasifikasi T53.
Jika diturunkan di ASEAN Para Games 2022, ia punya kans mempertahankan medali emas nomor 100, 400, dan 800 meter yang diraih dalam dua edisi beruntun (2015 dan 2017).
Athiwat Paeng-nuea (Thailand) - Para Atletik, Kursi Roda
Athiwat Paeng-Nuea has set a new Area Record of 13.76 metres, adding to his Gold triumph ????#ParaAthletics #Tokyo2020 #Paralympics pic.twitter.com/CmLGM5Kwlb— Paralympic Games (@Paralympics) September 1, 2021
Athiwat Paeng-nuea berhasil mencuri perhatian saat tampil cemerlang untuk Thailand di Paralimpiade Tokyo 2020.
Tampil dengan klasifikasi T54, ia meraih medali emas dari nomor 100 m dan satu perak dari nomor 400 m.
Luar biasanya, torehan itu dibukukan Athiwat Paeng-nuea pada penampilan perdananya di Paralimpiade saat dirinya masih berusia 18 tahun.
Athiwat Paeng-nuea tentu berharap mampu meraih prestasi maksimal pada penampilan perdananya di ASEAN Para Games.
Berita ASEAN Para Games 2022 Lainnya:
Sandiaga Uno Selipkan Harapan Khusus untuk ASEAN Para Games 2022 di Solo