- Timnas para powerlifting menargetkan enam medali emas dalam ajang ASEAN Para Games 2022.
- Para atlet optimistis mampu meraih target tersebut.
- Total ada 62 atlet dari 10 negara yang akan bersaing di cabang olahraga angkat berat.
SKOR.id - Timnas para powerlifting menargetkan enam medali emas dalam ajang ASEAN Para Games 2022 di Solo pada 30 Juli-6 Agustus mendatang.
Sebanyak 13 lifter akan memperkuat kontingen Merah Putih di pesta olahraga Asia Tenggara bagi atlet disabilitas edisi ke-11 itu.
Mereka akan bersaing dalam 13 kelas dari total 18 kelas yang dilombakan di Hotel Solo Paragon.
Koordinator pelatih pelatnas para-angkat berat Indonesia, Coni Ruswanta memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah untuk meraih emas sebanyak-banyaknya.
"Saya yakin, para atlet mampu memenuhi target tersebut. Mereka telah bertekad meraih medali emas sebanyak-banyaknya, karena tampil di rumah sendiri pada APG kali ini,’’ ujar Coni Ruswanta.
Keyakinan untuk meraih medali emas juga ditegaskan atlet asal Sragen, Jawa Tengah, Atmaji Priyambodo.
Lifter yang akan turun di kelas 97 kg putra tersebut merasa yakin mampu mengangkat barbel terberat di kelasnya.
Apalagi, penantang terberat bagi Atmaji, Yeekie dari Malaysia dipastikan tidak turun pada APG 2022 dikarenakan mengalami cedera serius.
"Pada beberapa kali pertemuan, Yeekie yang meraih medali emas dan saya perak. Tapi karena tidak turun, maka peluang bagi saya lebih terbuka." ujar Atmaji.
"Rival lain saya nanti atlet-atlet dari Thailand, Singapura dan pendatang baru dari Malaysia juga,’’ tambahnya.
Rasa optimistis juga diungkapkan Ni Nengah Widiasih, lifter Bali yang meraih medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020 dan perunggu pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016.
Lifter yang biasa disapa Widi itu akan menghadapi rival-rival dari kontingen lain, di antaranya Filipina dan Laos di kelas 45 kg putri.
"Saya tak tahu perkembangan mereka, karena tidak pernah bertemu sejak APG Malaysia 2017." kata Widi
"Selain Filipina dan Laos, biasanya ada atlet Vietnam, namun dia absen kali ini. Tapi saya yakin bisa tampil terbaik pada APG nanti,’’ tandasnya.
Rekor para angkat berat Asia Tenggara pada kelas 45 kg putri, hingga kini masih dipegang atlet berusia 30 tahun tersebut.
"Kalau tidak salah, rekor saya di Asia Tenggara 95 kilogram pada APG Malaysia 2022,’’ ungkap Widi.
Coni Ruswanta didampingi asisten pelatih Eko Supriyanto menjelaskan, 13 atlet Indonesia pada cabang angkat berat terdiri atas lima atlet putra dan delapan putri.
"Ada empat atlet debutan dalam tim ini. Tapi mereka juga mempunyai kemampuan cukup bagus. Jadi punya peluang memburu medali,’’ tuturnya.
Secara total ada 62 atlet dari 10 negara yang akan bersaing di arena angkat berat APG 2022.
Negara-negara itu adalah tuan rumah Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Laos, Timor Leste, Kamboja dan Myanmar. Satu-satunya negara yang tidak berlaga di cabang angkat berat adalah Brunei Darussalam.
Baca Berita ASEAN Para Games Lainnya:
ASEAN Para Games 2022: Targetkan Juara Umum, Indonesia Bidik 104 Emas
Menpora Yakin Atlet Indonesia Bisa Maksimal dan Juara Umum di ASEAN Para Games 2022