- Pemerintah Kota Rio de Janeiro memenuhi janji mereka terkait rencana transformasi venue Olimpiade Rio 2016 menjadi bangunan sekolah.
- Proses pembangunan sudah dilangsungkan sejak minggu lalu.
- Rencana ini merupakan tujuan pemerintah dalam rangka membuat Olimpiade Rio 2016 lebih inklusif dan bertanggung jawab secara sosial.
SKOR.id - Pemerintah Kota Rio de Janeiro, Brasil akhirnya memenuhi salah satu janji mereka untuk mengubah venue Olimpiade Rio 2016 menjadi bangunan sekolah.
Venue yang dimaksud adalah Arena Bola Tangan di Taman Olimpiade yang enam tahun lalu jadi tuan rumah 16 acara Olimpiade dan 10 Paralimpiade.
Pembangunan mulai berlangsung sejak minggu lalu. Para pekerja sudah terlihat membongkar tembok, pipa, dan dinding pemisah internal.
Sementara itu, fasilitas seperti lift dan unit pendingin udara akan digunakan kembali.
Sesuai rencana, pemerintah setempat akan membangun empat sekolah negeri, yang masing-masing akan menampung 245 siswa.
Keempat sekolah baru akan dibangun di Zona Barat Rio, lokasi yang pada saat itu dekat dengan perhelatan beberapa acara Olimpiade.
Rencana transformasi ini merupakan tujuan pemerintah dalam rangka membuat Olimpiade Rio 2016 lebih inklusif dan bertanggung jawab secara sosial.
"Semua struktur Olimpiade ini dimaksudkan agar mudah dibongkar sehingga sebagian bahannya dapat digunakan membangun sekolah umum," ujar Eduardo Paes, Wali Kota Rio.
"Ini adalah langkah pertama dalam melaksanakan Rencana Warisan Olimpiade kami yang dikesampingkan selama beberapa tahun terakhir."
Eduardo Paes memperkirakan transformasi akan memakan waktu 18 bulan untuk diselesaikan.
Arena terdekat di mana Michael Phelps memenangkan lima medali emas akan dihancurkan. Bahan bangunan seperti baja bekas venue tersebut akan dijual atau digunakan untuk proyek konstruksi lainnya.
Butuh waktu enam tahun bagi Pemerintah Rio untuk mewujudkan rencana ini. Alasan penundaan hampir sebagian besar karena masalah politik.
Rencana transformasi ini sempat terbengkalai saat masa jabatan Eduardo Paes sebagai Wali Kota Rio berakhir pada 2017.
Arena Taman Olimpiade ini pun terbengkalai selama beberapa waktu setelah Olimpiade Rio berakhir.
Bahkan, hakim setempat akhirnya memutuskan menutup area tersebut pada 2020 lalu karena dianggap berbahaya bagi publik.
Beruntungnya, Eduardo Paes kembali terpilih memimpin Kota Rio pada tahun yang sama.
Seusai terpilih, Paes menjadikan infrastruktur sebagai salah satu prioritasnya, termasuk rencana transformasi venue Olimpiade.
Hingga akhirnya proses pembangunan sekolah pun berhasil diwujudkan mulai tahun ini.
Baca Berita Olahraga Lainnya:
Sistem Bubble SEA Games 2021 Mirip PON 2021
Timnas Voli Putri Berangkat ke SEA Games 2021, Diperkuat 12 Pemain Terbaik