- Menpora Zainudin Amali mengaku puas dengan penyelenggaraan PON XX Papua 2021.
- PON 2021 dinilai sukses di segala aspek, baik itu prestasi, penyelenggaraan, maupun pertumbuhan ekonomi.
- Meski bergulir di tengah pandemi Covid-19, berbagai rekor tercipta dalam ajang yang resmi ditutup pada Jumat (15/10/2021) tersebut.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkap rasa puasnya terkait gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2-15 Oktober 2021.
Menpora mengatakan bahwa gelaran pesta olahraga empat tahunan ini sukses di berbagai aspek, baik prestasi, penyelenggaraan, maupun efek untuk ekonomi masyarakat.
Untuk aspek prestasi, ternyata ada sekitar 55 rekor PON yang pecah di Papua meski digelar di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, sebagiannya adalah rekor nasional (rekornas).
Ini tentu menjadi bukti kalau performa atlet Indonesia mengalami peningkatan meskipun proses latihan mereka sempat terhalang pandemi Covid-19.
"Atletik, menembak, angkat berat, dan lain-lain mampu menghasilkan rekor. Ini bukti tercipta sukses prestasi di PON," ucap Menpra dalam konpers virtual, Sabtu (16/10/2021).
Selain itu, Menpora juga menyorot remaja berusia 15 tahun, Gladies Larisa Garina, yang mampu membawa pulang tiga emas. Gladies adalah atlet yang mewakili Jawa Timur.
Apa yang ditorehkan Gladies tentu membuat PON sukses menghasilkan atlet muda berbakat yang nantinya akan diandalkan Indonesia di berbagai ajang internasional.
"Ada seorang atlet 15 tahun mampu membawa pulang lebih dari satu emas. Ini sangat bagus sebab PON jadi arena untuk atlet muda (meraih prestasi), sesuai dengan tujuan PON."
Sedangkan terkait sukses penyelenggaraan, tidak ada satu pun hal yang membuat pertandingan PON 2021 terhenti atau batal.
Gangguan keamanan yang semula sempat dikhawatirkan pada akhirnya tidak terjadi. Walaupun, ada catatan tersendiri soal ricuh yang sempat terjadi di cabor tinju.
Tak hanya itu, puluhan kasus Covid-19 selama di Papua juga tidak sampai mengganggu pertandingan.
Adapun, sukses terakhir yang dicapai adalah dampak ekonomi. Perputaran uang selama gelaran PON XX Papua mencapai triliunan rupiah.
Zainudin Amali melihat bagaimana pedagang merasakan dampak positif dari gelaran PON. Lapak dan kedai masyarakat sekitar selalu ramai dikunjungi saat PON berlangsung.
"Bahkan ada pedagang yang meminta agar PON ini ada terus tidak disetop," ucap Zainudin Amali.
View this post on Instagram
Berita PON XX Papua Lainnya:
Jabar Pertahankan Gelar Juara Umum di PON XX Papua 2021
PON XX Papua 2021: Penghuni Pelatnas Cipayung Dominasi Raihan Medali Emas Cabor Bulu Tangkis