- Agus Prayogo belum memiliki saingan di disiplin lari jarak jauh nasional.
- Buktinya, Agus Prayogo masih mampu menyapu bersih emas PON 2021 dari disiplin lari jarak jauh.
- Ini juga menjadi sinyal kurang baik sebab Agus Prayogo belum memiliki penerus meski usianya telah menginjak 36 tahun.
SKOR.id - Agus Prayogo kini sudah 36 tahun. Celakanya, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sepertinya belum punya penerus sang maestro lari jarak jauh.
Ini terbukti dari hasil cabang olahraga atletik nomor lari jarak jauh dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
Dalam rangkaian lomba yang berlangsung di Kabupaten Mimika, kolektor enam emas SEA Games itu menyapu bersih emas di maraton, 5.000 meter putra, dan 10.000 meter putra.
Pada nomor maraton, performa Agus Prayogo yang membela Jawa Barat memang sempat didekati oleh Welman D. Pasaribu (Sumatra Utara).
Agus Prayogo akhirnya finis pertama dengan 2 jam 33 menit 9 detik alias hanya unggul satu detik dari Welman yang meraih medali perak.
Namun, hal yang sama tak terjadi pada nomor 5.000 meter dan 10.000 meter putra di mana Agus Prayogo masih menancapkan hagemoninya.
Pada perlombaan 5.000 meter, Agus Prayogo finis dengan catatan waktu 14 menit, 44,29 detik.
Ia unggul sekitar 12 detik dari peraih perak yang juga berasal dari Jawa Barat, Pandu Sukarya, yang finis dengan catatan waktu 14 menit 56,77 detik.
Sedangkan di nomor 10.000 meter putra, Agus Prayogo finis terdepan dengan 31 menit 6,35 detik atau unggul lebih dari 40 detik atas peraih perak Noveldi Petingko.
Noveldi Petingko yang mewakili Sulawesi Tengah membukukan catatan waktu, 31 menit 49,38 detik.
Berkaca dari hasil tersebut, PB PASI jelas punya pekerjaan rumah untuk mencari penerus Agus Prayogo.
Sebab, Indonesia tentu membutuhkan ladang emas baru jika nantinya Agus Prayogo memutuskan pensiun.
Untungya, Agus Prayogo masih punya tekad untuk tampil di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Terlebih PON XX Papua 2021 jadi kesempatan terakhirnya tampil di pesta olahraga nasional itu.
"Peraturan baru (mulai PON 2024), batas umur atas (untuk atletik adalah) 35 tahun dan saya sekarang sudah 36 tahun," Agus menjelaskan.
"Apabila PON berikutnya nanti menerapkan peraturan tersebut, sudah pasti saya tidak bisa ikut."
Dalam kawasan Asia Tenggara, Agus Prayogo masih terbilang kompetitif yang dibuktikan dengan medali emas SEA Games 2019 dari nomor maraton.
Berita PON XX Papua Lainnya: