- Kemenpora ingin NPC Indonesia punya rencana matang untuk mencari atlet penerus dengan terjun langsung ke daerah.
- Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, berharap NPC Indonesia kolaborasi dengan provinsi maupun kabupaten/kota.
- Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengaku akan sering terjun ke daerah untuk mencari penerus atlet.
SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk mencari bibit atlet di daerah.
Hal ini bertujuan agar regenerasi atlet berjalan maksimal hingga. Atlet-atlet pelapis akan siap jika dibutuhkan menggantikan para senior.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengatakan NPC Indonesia harus bisa mengoptimalkan NPC Provinsi.
Apresiasi dari Pemerintah kepada atlet-atlet Paralimpiade Tokyo 2020 lalu bisa jadi inspirasi bagi penyandang disablitas untuk terjun ke olahraga.
Terlebih, pembinaan atlet untuk Paralimpiade dan Olimpiade, mendapat perlakuan setara seperti fasilitas pelatnas dan dukungan, hingga bonus.
"Sehingga ini bisa jadi inspirasi dan mendorong adik-adik (disabilitas) untuk menekuni olahraga dan menciptakan prestasi," ujar Raden Isnanta.
"Semoga yang belum yakin menekuni olahraga, bisa menjadi yakin dan ikut berpartisipasi. Serta juga bisa menjadi spirit."
Untuk mencapai hal tersebut, Raden Isnanta menyampaikan perlu ada sumber daya manusia yang kuat dan fasilitas yang bagus.
Salah satunya, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang juga mengatur tentang pembinaan atlet-atlet disabilitas.
"Kita harus bersinergi dan kolaborasi untuk memantapkan pembinaan atlet usia dini sampai pensiunnya atlet," ujarnya.
"Kompetisi lokal juga harus diperbanyak agar (atlet) punya jam terbang bertanding. Kompetisi harus dikuatkan."
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, ingin rutin melakukan kunjungan untuk mencari bibit atlet. Bersinergi dengan provinsi dan kabupaten/kota.
"Kami harus rajin turun ke daerah, harus sering lakukan seleksi dan menggelar kompetisi. Perlu ada sinergi dengan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota."
Senny Marbun merasa atlet-atlet yang berjuang di Paralimpide Tokyo 2020, luar biasa. Namun, ini bukan hanya karena atlet dan NPC Indonesia semata.
Banyak dukungan untuk atlet-atlet disabilitas, baik dari Kemenpora maupun masyarakt. "Bapak Menpora (Zainudin Amali) memberi kami ruang seluas-luasnya."
"Dan akhirnya kami berhasil mengikuti Paralimpiade Tokyo. Mencetak atlet itu tak semudah membalikkan telapak tangan," ujar Senny Marbun.
"Presiden Joko Widodo berani menyetarakan harkat dan martabat penyandang disabilitas dan itu dibuktikan saat Paralimpiade Tokyo. Tak ada perbedaan."
Terlalu Pelit di Event Anniversary Genshin Impact, Fans Murka Terhadap MiHoYo https://t.co/IwdX64GWoF— SKOR.id (@skorindonesia) September 29, 2021
Berita Kemenpora Lainnya:
Didampingi Menko Perekonomian, Menpora Amali Launching Bulan Pemuda dan Pesantrenpreneur 2021
Tetap Taat Prokes, Menpora Pastikan Upacara Pembukaan PON XX Papua 2021 Meriah