- Menpora Zainudin Amali mengatakan pemerintah akan membangun pusat pelatihan NPC Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah.
- Fasilitas tersebut akan mencontoh sistem yang dipakai oleh Korea Selatan demi Paralimpiade Paris 2024.
- Senny Marbun mengatakan pemusatan latihan tersebut akan memudahkan proses pemantauan atlet.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan bahwa pemerintah akan segera membangun Training Camp (TC) atau kawasan pemusatan latihan khusus atlet NPC Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah.
Menpora menjelaskan bahwa TC tersebut akan menggunakan lahan seluas lima hektare milik NPC Indonesia yang berlokasi di Kawasan Bumi Perkemahan Cakra Pahlawasri, Kelurahan Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pembangunan pusat latihan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas prestasi luar biasa yang ditorehkan seluruh kontingen Paralimpiade Indonesia di Tokyo 2020 tahun lalu.
NPC Indonesia dinilai berhasil menjawab target pemerintah yang awalnya mengharapkan Merah Putih di urutan 60 besar tetapi hasilnya jauh lebih baik, yakni peringkat ke-43 dunia.
"Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 sebenarnya menargetkan bisa naik ke peringkat 60 dunia, tetapi luar biasa kerja pengurus NPC, atlet, dan pelatih sehingga Indonesia menempati 43 dunia," kata Zainudin dilansir dari Antara.
"Training Camp NPC di Karanganyar nanti sebagai tempat tinggal, latihan, dan kalau perlu ada sekolahnya untuk para atlet NPC," lanjutnya.
Politikus asal Gorontalo tersebut lantas menjelaskan bahwa skema pembangunan TC NPC Indonesia akan mengadopsi milik Korea Selatan.
"Jadi, kalau non disabilitas Indonesia mencontoh Jepang, yang dibangun di Cibubur, dan untuk Paralimpiade mencontoh Korea. Insya Allah, tahun ini bisa dimulai pembangunannya," tutur Menpora Amali.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menjelaskan bahwa TC di Karanganyar akan mampu menampung sekitar 2.000 atlet, dari 13 cabang olahraga.
"Kami mengambil atlet dari daerah, atau selekda, dan kemudian seleknas, dan masuk di Training Camp di Karanganyar," jelasnya.
"Penjaringan atlet akan lebih bagus dan monitoring bisa lebih maksimal. Kita bisa mengetahui sejauh mana perkembangan atlet. Tentunya, prestasi atlet harus lebih baik."
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang turut mendampingi mengaku sangat mendukung pembangunan pusat pelatihan tersebut.
Menurutnya, warga lokal juga akan menikmati dampak positif dari kehadiran Training Camp di wilayah mereka.
"Kami siap mendukung fasilitas, seperti akses jalan dan sebagainya. Kami merasa senang ada Training Camp di Karanganyar," Juliyatmono memungkasi.
Sebagai informasi, pembangunan Training Camp NPC akan berkoordinasi langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bukan Menpora.
Berita NPC Indonesia Lainnya:
Kunjungi SKO Disabilitas Solo, Menpora Beri Motivasi Menuju Paralimpiade Paris 2024
Torehkan Prestasi di Ajang Internasional, Pemerintah Beri Bonus ke Atlet NPC dan Angkat Besi