- Atlet para tenis meja Indonesia, Komet Akbar, melaju ke babak delapan besar Paralimpiade Tokyo 2020.
- Pada laga kedua penyisihan Grup A kategori TT10, Komet Akbar mengalahkan andalan Prancis, Gilles de la Bourdonnaye, 3-2.
- Komet Akbar menyebut kemenangan ini termotivasi perbedaan peringkat dengan Gilles de la Bourdonnaye.
SKOR.id - Atlet para tenis meja Indonesia, Komet Akbar, melaju ke perempat final Paralimpiade Tokyo 2020.
Hasil tersebut diraihnya usai menang 3-2 pada laga kedua penyisihan Grup A kategori TT10, Jumat (27/8/2021).
Komet Akbar berhasil mengalahkan andalan Prancis, Gilles de la Bourdonnaye, di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Dalam rilis NPC Indonesia, Komet Akbar mengaku kemenangan ini termotivasi peringkat lawan yang cukup jauh.
Sebagai informasi, Gilles de la Bourdonnaye saat ini berada di peringkat ke-11 dunia atau terpaut 10 tingkat darinya.
"Alhamdulillah, saya bisa memenangi pertandingan berat. Secara peringkat, saya jauh di bawah atlet Prancis," katanya.
"Saya berada di peringkat ke-21 dunia, sedangkan Bourdonnaye ke-11. Dan, permainannya tadi juga bagus."
"Tapi, di pertandingan tadi, saya termotivasi dan berusaha untuk tampil lebih tenang dan konsisten supaya bisa menang."
Akbar Komet memulai pertandingan kedua dengan cukup baik sehingga mampu merebut gim pertama dengan skor 11-6.
Sayang, saat pertandingan memasuki gim kedua dan ketiga, penampilan atlet asal DKI Jakarta tersebut menurun drastis.
Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Gilles de la Bourdonnaye untuk menutup gim kedua dan ketiga dengan skor 11-5, 11-7.
Tekadnya untuk mengejar ketinggalan, membuahkan hasil. Komet Akbar akhirnya menutup pertandingan dengan 11-8, 11-9.
Dengan melaju ke perempat final, Komet Akbar lolos ke perempat final. Mengikuti jejak David Jacobs yang lebih dulu mengamankan tiket delapan besar TT10.
Tak demikian dengan Adyos Astan. Langkahnya di klasifikasi TT4 terhenti di fase grup usai kalah 2-3 dari Mohamed Saleh (Mesir), 11-6, 8-11, 13-15, 12-10 dan 8-11.
Pada babak delapan besar, Komet Akbar akan menghadapi Mateo Boheas (Prancis) sedangkan David Jacobs bertemu dengan Hao Lian (Cina).
Gara-gara Pelatih Protes, Ni Nengah Widiasih Rebut Medali Perak Paralimpiade https://t.co/w3jVrUXl82— SKOR.id (@skorindonesia) August 27, 2021
Berita Paralimpiade Lainnya:
Hasil Paralimpiade Tokyo 2020: Gagal di Kualifikasi Individual Pursuit, M. Fadli Pulang Tanpa Medali