- Malaysia sukses menyabet medali emas perdana di Paralimpiade Tokyo 2020.
- Bonnie Bunyau Gustin berhasil memenangi kelas 72 kg putra dengan angkatan terbaik 228 kg.
- Bersama dengan Singapura, Malaysia sementara jadi negara ASEAN nomor satu di Paralimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Malaysia berhasil meraih satu medali emas dari nomor angkat berat Paralimpiade Tokyo 2020, Sabtu (28/8/2021).
Kontingen Malaysia tengah berbahagia karena berhasil menyabet medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020, hari ini.
Istimewanya, medali pertama yang diraih Malaysia adalah emas. Adalah atlet paralifter, Bonnie Bunyau Gustin, yang melakukannya.
Turun di kelas 72 kg putra, Bonnie membukukan angkatan 228 kg, sekaligus melampaui torehan para rivalnya.
Tak hanya membuatnya merebut emas, angkatan itu memecahkan rekor Paralimpiade milik Rasool Mohsin (Iran), 227 kg.
Dilansir dari The Star, Bonnie merupakan atlet angkat angkat berat Malaysia kedua yang berhasil meraih medali di Paralimpiade.
Sebelumnya, Siow Lee Chan merebut medali perunggu dari angkat berat di kelas 56 kg putri pada Paralimpiade Beijing 2008.
Bonnie mengawali penampilannya dengan cukup percaya diri. Ia merupakan lifter terakhir yang beraksi di kesempatan pertama (squat) dengan angkatan 217 kg.
Tak puas dengan angka tersebut, Bonnie lantas memperbaiki catatannya dengan mengangkat 225 kg pada kesempatan kedua (bench press).
Pemuda 22 tahun asal Serawak itu kembali menajamkan angkatannya lewat 228 kg pada percobaan ketiga (dead lift) yang menghasilkan medali emas.
Tak puas, Bonnie mencoba memecahkan rekor pribadinya, 230 kg pada kesempatan selanjutnya. Sayang, angkatan 231 kg, gagal diselesaikan.
Hu Peng (Cina) sempat melancarkan ancaman dengan mencoba angkatan 208 kg. Sayang, upayanya itu gagal hingga medali perak diraih atlet Mesir, Mahmoud Attiar dengan catatan 191kg.
Sedangkan medali perunggu menjadi milik atlet Inggris, Micky Yule, yang membukukan angkatan 182kg.
Lihat postingan ini di Instagram
Medali emas ini membuat Malaysia mengamankan posisi ke-30 dalam klasemen sementara perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020.
Malaysia bergabung bersama Cile, Denmark, dan Singapura yang sama-sama sudah merebut satu medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020.
Bersama Singapura, Malaysia sejauh ini juga menjadi negara ASEAN dengan prestasi terbaik di Paralimpiade Tokyo 2020.
Indonesia masih tertahan di peringkat ke-38, dengan torehan 1 medali perak dan 2 medali perunggu atau menjadi negara ASEAN terbaik ketiga.
Berbeda dengan prestasi di Olimpiade yang cenderung suram, pencapaian Malaysia di dua paralimpiade terakhir, lumayan mentereng.
Kontingen Negeri Jiran sukses menyabet 3 emas dan 1 perunggu pada Paralimpiade Rio 2016 dan menempati ranking ke-36.
Adapun peluang Malaysia untuk menyamai atau bahkan melampaui pencapaian tersebut masih terbuka, mengingat kompetisi masih panjang.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita paralimpiade lainnya:
Hasil Tenis Meja Paralimpiade Tokyo 2020: Comeback Dramatis, David Jacobs Tembus Semifinal
Saptoyogo Purnomo Tak Menyangka Bisa Dapat Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020
Paralimpiade Tokyo 2020: Sempat Catat Rekor, Pelari Saptoyogo Purnomo Akhirnya Sumbang Perunggu