- Atlet para renang Indonesia, Syuci Indriani dan Jendi Pangabean matangkan persiapan untuk tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.
- Syuci Indriani akan kembali tampildi nomor gaya dada 100 meter setelah gagal bersinar di kategori S14 nomor 100 meter gaya kupu-kupu.
- Sementara, Jendi Pangabean baru akan melakukan debutnya di Paralimpiade Tokyo 2020 saat akan turun di katagori S9 gaya punggung 100 meter putra.
SKOR.id - Dua atlet para renang Indonesia, Syuci Indriani dan Jendi Pangabean terus matangkan persiapan untuk tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.
Kedua atlet putra dan putri para renang Indonesia itu terus menjalani latihan di Tokyo Aquatics Center, Jepang.
Setelah gagal bersinar pada kategori S14 nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri, kini Syuci telah mengalihkan fokus untuk mempersiapkan diri tampil di nomor gaya dada 100 meter.
Sementara itu, Jendi baru akan melakukan debutnya di Paralimpiade Tokyo 2020 saat akan turun di katagori S9 gaya punggung 100 meter putra.
Saat ini, Syuci dan Jendi memasuki tahap latihan pemantapan menjelang pertandingannya nanti.
Jendi akan memulai pertandingan pada Senin, 30 Agustus, sedangkan Syuci akan kembali turun pada Minggu, 29 Agustus mendatang.
“Pada perlombaan pertama, Syuci telah menunjukan penampilan terbaik. Namun sayangnya faktor non-teknis yang menyebabkan Syuci gagal meraih hasil terbaik,” ungkap pelatih para renang Indonesia, Dinda Ayu Sekartaji.
“Semangat Syuci harus dijaga dan mood-nya juga harus lebih baik lagi. Fokusnya juga harus dikembalikan lagi supaya instruksi pelatih bisa diterima dengan sempurna,” kata Dinda.
“Syuci masih tetap semangat untuk berlomba dan ia bertekad untuk bangkit,” ujar Dinda menambahkan.
Sementara itu, selama hampir dua minggu sebelum perlombaan, Jendi menjalani latihan dengan mengikuti program pelatih yang telah disiapkan pelatih.
“Persiapan Jendi sangat baik. Ia terus latihan setiap hari sejak tiba di Tokyo,” ucap Dinda bercerita.
“Dengan adaptasi yang cukup lama dengan cuaca dan kolam renang di Tokyo, semoga Jendi bisa menunjukan penampilan terbaik,” ujarnya.
Gara-gara Pelatih Protes, Ni Nengah Widiasih Rebut Medali Perak Paralimpiade https://t.co/w3jVrUXl82— SKOR.id (@skorindonesia) August 27, 2021
Berita Paralimpiade Lainnya:
Gara-gara Pelatih Protes, Ni Nengah Widiasih Rebut Medali Perak Paralimpiade
Hasil Paralimpiade Tokyo 2020: Tembus Rekor Pribadi, Saptoyogo Purnomo Lolos ke Final 100m