- Menpora Zaenudin Amali optimistis Indonesia punya peluang untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Olimpiade 2032.
- Zainudin Amali mengatakan Keppres persiapan bidding Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 sudah dalam tahap finalisasi.
- Sebelumnya, Brisbane dikabarkan telah dipilih oleh International Olympic Committee (IOC) untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, yakin Indonesia masih berpeluang untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Olimpiade 2032.
Zainudin Amali mengatakan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) untuk persiapan bidding Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 sudah dalam tahap finalisasi.
Sementara itu, National Olympic Committee (NOC) Indonesia tetap melakukan persiapan maksimal beriringan tanpa harus menunggu Keppres keluar.
"Keppres sudah finalisasi, kami harapkan dalam waktu dekat sudah bisa selesai," ujar Zainudin.
"NOC selalu melaporkan perkembangan persiapan bidding dan semua masih berjalan sesuai rencana," pria asal Gorontalo itu menambahkan.
Sebelumnya, sejumlah media asing mengabarkan jika Brisbane, Australia telah dipilih oleh International Olympic Committee (IOC) untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Keputusan menjadikan Brisbane sebagai pilihan pertama tuan rumah Olimpiade 2032 disebut Presiden IOC, Thomas Bach, dalam jumpa pers di Swiss pada Rabu (24/2/2021).
"Saya sempat kaget dengar kabar berita itu tetapi itu tidak benar. Kami masih berjuang untuk itu (Olimpiade 2032)," ujar Zainudin Amali saat ditemui Jumat (26/2/2021).
Pada sisi lain, Raja Sapta Oktohari selaku Ketua NOC Indonesia tak menampik jika Brisbane saat ini ditetapkan sebagai preferred dialogue oleh IOC.
Namun, itu bukan berarti Brisbane sudah resmi dipilih dan Indonesia gagal dalam pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Keputusan tersebut membuat Brisbane, yang lebih dulu memulai proses bidding, posisinya sudah berada di atas Indonesia soal persiapan pencalonan.
Sedangkan dari hasil presentasi NOC Indonesia secara virtual beberapa waktu lalu, IOC telah menyampaikan beberapa poin kelebihan Indonesia jika menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Jika menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Indonesia bukan hanya mencatat sejarah untuk negaranya sendiri tetapi juga kawasan Asia Tenggara.
Hal itu pula yang akhirnya membuat IOC menetapkan status continue dialogue process terhadap Indonesia.
Status tersebut membuat Indonesia terbuka untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk mengantarkan Indonesia lebih dekat lagi sebagai tuah rumah Olimpiade 2032.
"Kami sudah menerima surat dari IOC yang menyampaikan secara terperinci bahwa semua proses yang sudah dilakukan Indonesia sudah diterima IOC."
"Bahkan level Indonesia ditingkatkan menjadi continue dialogue process," kata Raja Sapta Oktohari.
Pria yang akrab disapa Okto itu menyatakan bahwa selanjutnya pihah IOC bakal mengirimkan perwakilan ke Indonesia dalam waktu dekat.
Kedatangan mereka untuk bekerja bersama dalam melakukan evaluasi dan persiapan terkait bidding yang akan dilakukan Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Raja Sapta Oktohari: Ibarat NASCAR, Brisbane Baru Unggul di Lap 5 Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032
Super Optimistis, NOC Indonesia Siap Gelar Olimpiade Saat Ini Juga