- Riau Ega Agatha Salsabila mempertanyakan keputusan PP Perpani yang mencoretnya dari Pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo.
- Atlet asal Jawa Timur (Jatim) itu merasa tak melanggar aturan atau melakukan tindakan disipliner seperti yang disampaikan PP Perpani.
- Riau Ega Agatha Salsabila mengajukan nama Denny Trisjoyo sebagai pendamping selama persiapan.
SKOR.id - Riau Ega Agatha Salsabila mempertanyakan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) yang mencoretnya dari Pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo.
Satu dari dua penyumbang tiket panahan Indonesia untuk Olimpiade 2020 itu merasa tak melakukan tindakan disipliner yang dikatakan PP Perpani.
Atlet asal Jawa Timur itu hanya mengajukan nama Denny Trisjoyo sebagai pelatih pendamping selama persiapan menuju Olimpiade Tokyo.
"Saya mengajukan permohonan (ke PP Perpani) untuk bisa didampingi pelatih (Denny Trisjoyo)," ujar Riau Ega seperti dilansir Antara News.
Peraih medali perak Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang itu mengatakan bukan tanpa alasan dirinya menyodorkan nama Denny Trisjoyo.
"Yang saya ajukan tidak asal pilih, beliau adalah pelatih yang mendampingi saya saat dapat tiket Olimpiade (2020). Saya juga sama beliau waktu Olimpade Rio de Janeiro."
Ega, begitu Riau Ega Agatha Salsabila disapa, memilih Denny Trisjoyo karena telah bekerja sama dengan sang pelatih dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan, selama delapan bulan terakhir atau sebelum Pelatnas Olimpiade 2020 dimulai, Ega mengikuti latihan intensif di bawah arahan sang pelatih.
Atas dasar itulah, Ega mengajukan permohonan untuk terus didampingi Denny Trisjoyo selama persiapan menuju Olimpiade 2020.
Ega yang bertandem dengan Diananda Choirunisa di nomor recurve campuran itu ingin memperbaiki kekurangan seperti pada Olimpiade 2016 di Rio.
Di sisi lain, atlet kelahiran Blitar, 25 November 1991 itu mengaku kwahatir dikesampingkan PP Perpani yang berupaya menambah jumlah tiket Olimpiade.
Sebelum mengajukan permohonan ke PP Perpani, Ega telah memperhatikan isi Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Pasal 12.
"Permintaan saya masih sesuai dengan UU yang berlaku. Saya sudah bilang, tidak digaji pun tidak masalah, yang penting bisa didampingi," tuturnya.
Namun, permintaan tersebut ditolak PP Perpani. Alasannya, mereka telah memilih tiga pelatih untuk menangani persiapan Olimpiade 2020.
Tidak hanya Ega, Diananda Choirunisa dan Asiefa Nur Haenza juga dicoret dari pelatnas karena dianggap melakukan tindakan indisipliner.
Pencoretan tersebut berdasarkan keputusan resmi PP Perpani dalam surat edaran bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 tertanggal 8 Agustus 2020.
Kini, Perpani tengah mencari pengganti Ega dan kawan-kawan untuk dikirim ke Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 23 Juli s.d. 8 Agustus 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal MotoGP Austria 2020: Menanti Kelanjutan Dominasi Ducatihttps://t.co/rpL4fc8BuL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 12, 2020
Berita Olimpiade 2020 Lainnya:
Skorpedia: Perolehan Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade
Pelatnas Virtual, Atlet Panahan NPC Indonesia Kembali Tingkatkan Insting