- Setelah mencoret beberapa pemanah dari Pelatnas, PB Perpani langsung bergerak cepat dengan melakukan seleksi secara virtual.
- Illiza Sa’aduddin Djamal menegaskan PB Perpani selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk negara.
- Illiza Sa’aduddin Djamal ingin semua pihak legawa dengan keputusan yang telah dibuat.
SKOR.id – PB Perpani sudah meyiapkan pengganti Riau Ega Agatha Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza yang tercoret dari Pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo.
Ketiga atlet asal Jawa Timur itu sejatinya mendapat panggilan untuk bergabung ke Pelatnas panahan Indonesia yang dijadwalkan berlangsung sejak 2 Agustus 2020.
Akan tetapi, Riau Ega Agatha Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza menolak hadir dengan alasan pelatih yang ada di Pelatnas tidak cocok dengan mereka.
Hal itu rupanya berbuntut pencoretan nama ketiganya dari Pelatnas. Mereka dianggap tak menunjukkan sikap dan karakter yang baik sebagai seorang atlet nasional.
Setelah melakukan pencoretan, PB Perpani pun langsung bergerak cepat untuk mencari sang pengganti dengan mengadakan seleksi secara virtual.
“Kami sudah menyurati atlet-atlet yang kami rasa cocok untuk menjadi pengganti dan dilakukan penilaian secara virtual,” kata Ketua Bidang Hukum PB Perpani, Ikhsan Ingratubun.
“Dari proses seleksi itu, terpilih tiga atlet yang akan bergabung dengan kami di Jakarta, pada 15 Agustus mendatang,” ujarnya dalam konpers virtual yang juga dihadiri Skor.id.
PB Perpani sebenarnya begitu menyayangkan sikap Riau Ega Agatha Salsabila. Apalagi ia merupakan salah satu andalan Indonesia dalam cabang olahraga panahan.
“Memang ini sebuah kerugian bagi Indonesia tetapi kami akan berusaha semaksimalnya meraih kesuksesan dengan atlet yang ada,” kata Ketum PB Perpani, Illiza Sa’aduddin Djamal.
Lebih lanjut, Illiza meyakini dengan komposisi pelatih yang ada di Pelatnas saat ini dapat membangun kinerja para atlet untuk menjadi lebih baik.
“Saya yakin peluang kami tetap ada dan kami selalu ingin memberikan yang terbaik. Bagi saya, kami semua harus berlapang dada dengan situasi ini,” ujar Illiza.
“Saya sempat berbicara kepada Ega. 'Seandainya pelatih kamu meninggal, apakah kamu tidak akan berlatih lagi?'. Sampai seperti itu,” katanya.
Riau Ega Agatha Salsabila memang menjadi harapan Indonesia untuk dapat meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020 karena kemampuannya yang tak perlu diragukan lagi.
Akan tetapi, Illiza Sa’aduddin Djamal menyayangkan keteguhan sang atlet yang tetap menginginkan Denny Trisyanto sebagai pelatih di Pelatnas.
“Berdasarkan hasil rapat kami sudah memutuskan yang terbaik untuk Indonesia. Saya berharap semua pihak legowo,” ujar Illiza Sa’aduddin Djamal.
“Bagaimanapun kami dari PB Perpani selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada atlet, pelatih, dan negara,” ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Riau Ega Dianggap Mencemarkan Nama Baik PB Perpani soal Seleksi Pelatihhttps://t.co/Z6SgTRXQu2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 13, 2020
Baca berita panahan lainnya:
Kepengurusan Baru Dilantik Secara Virtual, PP Perpani Cetak Sejarah
Riau Ega Dianggap Mencemarkan Nama Baik PB Perpani soal Seleksi Pelatih