- Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya menilai penundaan PON XX bisa memengaruhi latihan atlet.
- Lewat Bimtek, KONI Papua ingin samakan persepsi soal periodisasi latihan dan kompetisi pada PON XX.
- Kenius Kogoya ingin pelatih dan asisten pelatih meningkatkan pengetahuan dan informasi perkembangan cabang-cabang olahraga.
SKOR.id- Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, mengatakan penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga tahun depan berpengaruh pada tahapan periodisasi latihan atlet.
Ini disampaikan Kenius Kogoya saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang "Penerapan Prinsip-prinsip Dasar Kepelatihan dan Manfaat Periodisasi Bagi Pembinaan Atlet" di Hotel Marcopolo, Jakarta, Selasa, (4/8/2020).
Bimtek tersebut diselenggarakan untuk para pelatih dan asisten pelatih tim PON Papua Se-Jawa, Bali, dan Sulawesi.
Melalui Bimtek ini KONI Papua ingin menyamakan persepsi dengan pelatih dan asisten pelatih terkait periodisasi latihan dan kompetisi setelah pelaksanaan PON XX yang mundur selama setahun akibat pandemi Covid-19.
"Persiapan selama ini diarahkan untuk mencapai peak performance pada jadwal awal PON XX pada bulan Oktober 2020," ujar Kenius Kogoya.
"Namun karena ditunda maka perlu langkah-langkah mengantisipasi ini sehingga kami adakan Bimtek,” ia menambahkan.
Menurutnya, Bimtek yang bergulir selama empat hari ini memiliki arti penting untuk mematangkan persiapan atlet pada PON Papua yang telah dijadwal ulang menjadi 20 Oktober-2 November 2021.
"Apalagi sebagai tuan rumah kami menargetkan Papua merebut juara umum. Daerah lain tentu ingin juara umum. Tetapi kami bertedad untuk meraih sukses prestasi, selain sukses penyelenggaraan," Kenius Kogoya menuturkan.
Soal US Open 2020, Novak Djokovic Belum Buat Keputusan https://t.co/yLysPPbnlw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 6, 2020
Untuk mewujudkan Papua juara pada PON XX 2021 nanti, peran pelatih dan atlet sangat penting.
"Sehingga jika pelatih tidak siapkan atlet dengan baik maka tak mungkin kami juara. Kami harus mempersiapkan sungguh-sungguh dengan baik atlet Papua demi tercapainnya target menjadi juara umum."
Kenius Kogoya juga mengingatkan pelatih dan asisten pelatih untuk meningkatkan dan meng-update pengetahuan dan informasi perkembangan cabang-cabang olahraga.
"Pelatih, asisten pelatih wajib membekali periodesasi dan pengetahuan tentang Iptek olahraga yang terus berkembang seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi,” kata Kenius Kogoya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PON Papua Lainnya:
Persiapan PON Papua 2021 Tinggal 30 Persen
Peserta PON Papua Bakal Dapat Pelayanan Hotel Bintang Tiga