- Padatnya agenda olahraga yang dihadapi Indonesia pada 2021 membuat sokongan pendanaan juga harus cukup.
- Namun, dampak negatif dari pandemi virus corona (Covid-19) juga berpotensi menyentuh anggaran tahun depan.
- Menpora Zainudin Amali berharap perekonomian Indonesia cepat pulih agar dana olahraga tahun depan aman.
SKOR.id – Perekonomian Indonesia mendapat terpaan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Bukan hanya dalam sektor ekonomi mikro, melainkan juga secara ekonomi makro.
Jika Indonesia tak cepat bangkit, itu akan berpengaruh ke anggaran kementerian pada 2021.
Berita Menpora Lainnya: Lukman Niode Berpulang, Menpora Berduka
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) jelas berharap situasi ini tak terjadi. Sebab, banyak agenda olahraga yang dihadapi Indonesia tahun depan.
Untuk agenda dalam negeri, Indonesia dihadapkan pada Piala Dunia U-20, MotoGP 2020 di Sirkuit Mandalika, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Untuk ajang internasional, Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, dan SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, serta Islamic Solidarity Game (ISG) 2021 di Konya, Turki.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan jika ekonomi Indonesia tak pulih, maka pembiayaan berpotensi terhambat.
"Dengan padatnya jadwal di 2021, kami tentu membutuhkan lebih banyak anggaran," ucap Zainudin Amali, Rabu (6/5/2020).
"Jika pembiayaannya tak optimal, ini jelas menyullitkan. Untuk itu, saya berharap perekonomian cepat pulih," ucap Zainudin Amali.
Zainudin Amali cukup optimistis setelah mendengar prediksi Badan Moneter Internasional, IMF.
IMF memperkirakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang perekonomiannya cepat pulih setelah pandemi Covid-19.
Faktanya, meskipun terkena terpaan hebat, kata Zainudin Amali, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif. Banyak negara yang pertumbuhannya negatif di tengah pandemi ini.
"Semoga saja prediksi IMF ini benar. Tentu saya sangat berharap. Jadwal olahraga yang padat tahun depan akan bisa tertangani dengan baik," kata Zainudin Amali.
Berita Menpora Lainnya: Masyarakat Antusias Ikuti Senam Stay at Home Kemenpora Challenge
Kepadatan kalender olahraga pada 2021 memang menjadi dampak langsung dari pandemi Covid-19.
Beberapa agenda harus digeser ke tahun depan karena tak dapat diselenggarakan tahun ini.